akan menentukan kesehatan ekonomi dan bisnis suatu negara Bank Indonesia. Indikator ini disusun oleh Bank Indonesia.
2.4.2. Metodologi
Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600
rumah tangga sebagai responden stratified random sampling di 18 kota : Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang,
Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten. Secara statistik dengan tingkat kepercayaan 99, jumlah
sample tersebut memiliki sampling error 2. Pengumpulan data dilakukan sebagian melalui wawancara telepon dan sebagian lagi secara langsung kepada responden
secara rotated. Indeks dihitung dengan metode balance score net balance + 100, sehingga jika indeks diatas 100 berarti optimis, sebaliknya dibawah 100 berarti
pesimis.
2.4.3. Keyakinan Dan Sikap Konsumen
Keyakinan dan sikap konsumen merupakan komponen psikologi konsumen yang mempengaruhi perilaku konsumen baik itu dalam proses pengambilan
keputusan pembelian maupun perilaku dalam hal keputusan untuk tidak lagi menggunakan produk. Erna, 2008 : 93.
Secara sadar maupun tidak tindakan konsumen dipengaruhi oleh sikap dan keyakinannya. Ketika konsumen memiliki sikap negatif pada kondisi saat ini maupun
Universitas Sumatera Utara
memiliki ekspektasi negatif terhadap kondisi perekonomian masa mendatang maka secara sadar maupun tidak sadar akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian. Konsumen cenderung menahan uang yang dimiliki sampai benar-benar yakin kondisi ekonomi akan baik. Walaupun begitu beberapa ahli masih
berpendapat bahwa bagaimana sikap terbentuk dan sejauh mana pengaruhnya masih merupakan misteri karena keseluruhan proses ini terjadi dalam benak konsumen.
2.4.4. Pengaruh Faktor Bukan Harga Atas Permintaan.
Hukum permintaan hanya menekankan perhatiannya kepada pengaruh harga suatu barang kepada jumlah barang yang akan diminta sedangkan dalam kenyataan
sebenarnya banyaknya permintaan atas sesuatu barang ditentukan oleh banyak faktor lain. Faktor-faktor tersebut adalah Sahat, 2007 : 12 :
1. Selera 2. Banyaknya konsumen pembeli
3. Pendapatan konsumen 4. Harga barang-barang lain
5. Ekspektasi Ekspektasi atau ramalan mengenai masa mendatang merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi permintaan yang berkaitan dengan kepercayaan konsumen. Perubahan-perubahan yang diramalkan mengenai keadaan di masa yang
akan datang dapat mempengaruhi permintaan. Ramalan para konsumen bahwa harga- harga akan menjadi bertambah tinggi di masa depan akan mendorong mereka untuk
membeli lebih banyak pada masa ini, untuk menghemat pengeluaran pada masa yang
Universitas Sumatera Utara
akan datang. Sebaliknya bahwa ramalan bekerja akan bertambah sukar diperoleh dan kegiatan ekonomi akan mengalami resesi akan mendorong orang lebih berhemat
dalam pengeluarannya dadn mengurangi permintaan.
2.5. Jumlah Penduduk 2.5.1. Penduduk dan Pembangunan Ekonomi