Standar K3 Perbekalan Kesehatan di Rumah Sakit 1. Standar Manajemen
2. Standar K3 Perbekalan Kesehatan di Rumah Sakit 2.1. Standar Manajemen
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 1.
Setiap bahan dan peralatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Rumah Sakit harus dilengkapi dengan:
a. Kebijakan tertulis tentang pengelolaan K3 RS yang
mengacu minimal pada peraturan sebagai berikut: -
Undang-undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
- Undang-undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; -
Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
- Undang-undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit; -
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 05Men1996 tentang Sistem Manajemen K3;
- Keputusan Menkes RI No.876MenkesSKVIII
2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan;
- Keputusan Menkes RI No.1405MenkesSKXI
2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri;
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204
MenkesSKX2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
- Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 432
MenkesIV2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan di Rumah Sakit;
- Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
432MenkesIV2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan di Rumah Sakit.
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak b.
Pedoman dan standar prosedur operasional K3 c.
Perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku: -
Izin Mendirikan Bangunan; -
Izin berdasarkan Undang-undang Gangguan; -
Rekomendasi Dinas Pemadam Kebakaran; -
Izin Pemakaian Lift; -
Izin Instalasi Listrik; -
Izin Pemakaian Diesel; -
Izin Instalasi Petir; -
Izin Pemakaian Boiler; -
Penggunaan Radiasi; -
Izin Bejana Tekan; -
Izin Pengolahan Limbah Padat, Cair, Gas. d.
Sistem komunikasi baik internal maupun eksternal e.
Sertifikasi f.
Program pemeliharaan g.
Alat Pelindung Diri APD yang memadai, siap dan layak pakai
h. Manual operasional yang jelas
i. Sistem alarm, sistem pendeteksi apikebakaran dan
penyediaan alat pemadam apikebakaran j.
Rambu-rambu K3 seperti rambu larangan dan rambu penunjuk arah
k. Fasilitas sanitasi yang memadai dan memenuhi
persyaratan kesehatan l.
Fasilitas penanganan limbah padat, cair, dan gas √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Cakupan wilayah untuk penempatan sistem alarm, sistem pendeteksi api
kebakaran dan penyediaan alat pemadam apikebakaran sangat luas di Rumkit Putri Hijau sehingga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 2.
Setiap sarana dan prasarana serta peralatan Rumah Sakit yang menggunakan bahan beracun berbahaya maka
pengirimannya harus dilengkapi dengan lembar MSDS Material Safety Data Sheet, dan disediakan ruang atau
tempat penyimpanan khusus bahan beracun berbahaya yang aman.
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Kerjasama dengan pihak ketiga tidak pernah melampirkan MSDS dari bahan
beracun berbahaya yang disuplai ke rumah sakit. Tingkat pemahaman tentang pentingnya MSDS masih kurang baik dari pihak ketiga dan pihak
rumah sakit sendiri.
3. Setiap pekerjaoperator sarana, prasarana dan peralatan,
harus dilakukan pemeriksaan kesehatannya secara berkala. √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: 4.
Setiap lingkungan kerja harus dilakukan pemantauan atau monitoring kualitas lingkungan kerja secara berkala dan
berkesinambungan. √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Sumber daya tidak ada dan belum didukung adanya disposisi dari Karumkit
Putri Hijau.
5. Sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit, harus
dikelola dan dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya.
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Minimnya pelatihan eksternal dan internal dan alokasi dana yang belum
tersedia.
6. Petadenah lokasiruangalat yang dianggap berisiko
dengan dilengkapi simbol-simbol khusus untuk daerah tempatarea yang berisiko dan berbahaya, terutama
laboratorium, radiologi, farmasi, sterilisasi sentra, kamar operasi, genset, kamar isolasi penyakit menular,
pengolahan limbah dan laundry. √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya:
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 7.
Khusus sarana bangunan yang menggunakan bahan beracun berbahaya harus dilengkapi fasilitas dekontaminasi
bahan beracun berbahaya. √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Tingkat pemahaman tentang pentingnya sarana bangunan yang
menggunakan bahan beracun berbahaya harus dilengkapi fasilitas dekontaminasi bahan beracun berbahaya belum memadai dan pembiayaan
untuk sarana tersebut memerlukan biaya yang cukup tinggi.
8. Program penyehatan lingkungan meliputi; penyehatan
ruang dan bangunan, penyehatan makanan dan minuman, penyehatan air, penanganan limbah, penyehatan tempat
pencucian umum termasuk laundry, pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lain, pemantauan
sterilisasi dan desinfeksi, perlindungan radiasi dan upaya promosi kesehatan lingkungan.
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: 9.
Evaluasi, pencatatan dan pelaporan program pelaksaan K3 sarana, prasarana, dan peralatan Rumah Sakit.
√ Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya:
Program penyehatan lingkungan ada tapi belum terlaksana dengan baik. 10. Kalibrasi internal dan legal secara berkala terhadap
sarana, prasarana dan peralatan yang disesuaikan dengan jenisnya.
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya:
Universitas Sumatera Utara
2.2. Standar Teknis 2.2.1. Standar Teknis Sarana
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 1.
Lokasi dan bangunan: a.
Lokasi Rumah Sakit hendaknya mudah dijangkau oleh masyarakat, bebas dari pencemaran, banjir, dan tidak
berdekatan dengan rel kereta api, tempat bongkar muat barang, tempat bermain anak, pabrik industri, dan
limbah pabrik;
b. Lokasi Rumah Sakit harus memenuhi ketentuan
mengenai kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian kebutuhan dan
kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit;
c. Bangunan Rumah Sakit harus memenuhi: persyaratan
administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung pada umumnya, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Luas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal
1,5 kali luas bangunan. Luas lahan untuk bangunan bertingkat minimal 2 kali luas bangunan lantai dasar.
Luas bangunan disesuaikan dengan jumlah tempat tidur TT dan klasifikasi Rumah Sakit. Bangunan minimal
adalah 50 m
2
e. Ruang bayi:
per TT; -
Ruang perawatan minimal 2 m
2
- Ruang isolasi minimal 3,5 m
TT
2
f. Ruang dewasaanak:
TT -
Ruang perawatan minimal 4,5 m
2
- Ruang isolasi minimal 6 m
TT
2
g. Persyaratan luas ruangan sebaiknya berukuran minimal:
TT -
Ruang periksa 3 x 3 m -
Ruang tindakan 3 x 4 m
2
- Ruang tunggu 6 x 6 m
2
- Ruang utilitas 3 x 3 m
2 2
√
√
√
√
√
√
√
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak h.
Ruang bangunan yang digunakan untuk ruang perawatan mempunyai:
- Rasio tempat tidur dengan kamar mandi 10 TT : 1
- Bebas serangga dan tikus
- Kadar debu maksimal 150
µgm
3
- Tidak berbau terutama H
udara dalam pengukuran rata-rata 24 jam
2
S dan atau NH
3
- Pencahayaan 100 -200 lux
- Suhu 26 - 27
o
- Kelembaban 40-50 dengan AC kelembaban
udara ambient tanpa AC C dengan AC atau suhu kamar tanpa
AC dengan sirkulasi udara yang baik
- Kebisingan 45 dBA
√ √
√ √
√ √
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: 2.
Lantai: a.
Lantai ruangan dari bahan yang kuat, kedap air, rata, tidak licin dan mudah dibersihkan dan berwarna terang;
b. Lantai KMWC dari bahan yang kuat, kedap air, tidak
licin, mudah dibersihkan, mempunyai kemiringan yang cukup dan tidak ada genangan air;
c. Khusus ruang operasi lantai rata, tidak mempunyai pori
atau lubang untuk berkembang biaknya bakteri, menggunakan bahan vinyl anti elektrostatik dan tidak
mudah terbakar. √
√
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Anggaran untuk perbaikan lantai sesuai dengan standar masih sulit
didapatkan.
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 3.
Dinding mengacu Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit:
a. Dinding berwarna terang, rata, cat tidak luntur dan tidak
mengandung logam berat; b.
Sudut dinding dengan dinding, dinding dengan lantai, dinding dengan langit-langit, membentuk konus tidak
membentuk siku;
c. Dinding KM WC dari bahan kuat dan kedap air;
d. Permukaan dinding keramik rata, rapi, sisa permukaan
keramik dibagi sama ke kanan dan ke kiri; e.
Khusus ruang radiologi dinding dilapis Pb minimal 2 mm atau setara dinding bata ketebalan 30 cm serta
dilengkapi jendela kaca anti radiasi;
f. Dinding ruang laboratorium dibuat dari porselin atau
keramik setinggi 1,5 m dari lantai. √
√ √
√ √
√ Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya:
Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki dinding rumah sakit sehingga perlu perencanaan penganggaran.
4. PintuJendela:
a. Pintu harus cukup tinggi minimal 270 cm dan lebar
minimal 120 cm; b.
Pintu dapat dibuka dari luar; c.
Khusus pintu darurat menggunakan panic handle, automatic door closer dan membuka ke arah tangga
darurat arah evakuasi dengan bahan tahan api minimal 2 jam;
d. Ambang bawah jendela minimal 1 m dari lantai;
e. Khusus jendela yang berhubungan langsung keluar
memakai jeruji; f.
Khusus ruang operasi, pintu terdiri dari dua daun, mudah dibuka tetapi harus dapat menutup sendiri
dipasang door close;
g. Khusus ruang radiologi, pintu terdiri dari dua daun
pintu dan dilapisi Pb minimal 2 mm atau setara dinding bata ketebalan 30 cm dilengkapi denan lampu merah
tanda bahaya radiasi serta dilengkapi jendela kaca anti radiasi.
√ √
√ √
√ √
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki pintujendela di
rumah sakit sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 5.
Plafon: a.
Rangka plafon kuat dan anti rayap; b.
Permukaan plafon berwarna terang, mudah dibersihkan, tidak menggunakan berbahan asbes;
c. Langit-langit dengan ketinggian minimal 2,8 m dari
lantai; d.
Langit-langit menggunakan cat anti jamur; e.
Khusus ruang operasi, harus disediakan gelagar gantungan lampu bedah dengan profil baja double INP
20 yang dipasang sebelum pemasangan langit-langit. √
√ √
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki plafon di rumah sakit
sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
6. Ventilasi:
a. Pemasangan ventilasi alamiah dapat memberikan
sirkulasi udara yang cukup luas minimum 15 dari luas lantai;
b. Ventilasi mekanik disesuaikan dengan peruntukan
ruangan, untuk ruang operasi kombinasi antara fan, exhauster dan Air Conditioner AC harus dapat
memberikan sirkulasi udara dengan tekanan positif;
c. Ventilasi AC dilengkapi dengan filter bakteri.
√ √
√ Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya:
Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki ventilasi di rumah sakit sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
7. Atap:
a. Atap kuat, tidak bocor, tidak menjadi perindukan
serangga, tikus dan binatang pengganggu lain; b.
Atap dengan ketinggian lebih dari 10 meter harus menggunakan penangkal petir.
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki atap di rumah sakit
sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 8.
Sanitasi: a.
Closet, urinoir, wastafel, dan bak mandi dari bahan kualitas baik, utuh dan tidak cacat, serta mudah
dibersihkan;
b. Urinoir dipasangditempel pada dinding, kuat dan
berfungsi dengan baik; c.
Wastafel dipasang rata, tegak lurus, dinding kuat, tidak menimbulkan bau, dilengkapi desinfektan dan
dilengkapi disposible tissue;
d. Bak mandi tidak berujung, lancip, tidak menjadi sarang
nyamuk, dan mudah dibersihkan; e.
Indeks perbandingan jumlah tempat tidur pasien dengan jumlah toiletnya dan kamar mandi 10:1;
f. Indeks perbandingan jumlah pekerja dengan jumlah
toiletnya dan kamar mandi 20:1; g.
Air untuk keperluan sanitair seperti mandi, cuci, urinoir, wastafel, closet, keluar dengan lancar dan
jumlahnya cukup. √
√ √
√ √
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki sanitasi di rumah
sakit sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
9. Air bersih:
a. Kapasitas reservoir sesuai dengan kebutuhan Rumah
Sakit 250-500 litertempat tidur; b.
Sistem penyediaan air bersih menggunakan jaringan PAM atau sumur dalam artesis;
c. Air bersih dilakukan pemeriksaan fisik, kimia dan
biologi setiap 6 bulan sekali; d.
Sumber air bersih dimungkinkan dapat digunakan sebagai sumber air dalam penanggulangan kebakaran.
√ √
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya:
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 10. Plumbing:
a. Sistem pemipaan menggunakan kode warna: biru untuk
pemipaan air bersih dan merah untuk pemipaan kebakaran;
b. Pipa air bersih tidak boleh bersilangan dengan pipa air
kotor; c.
Instalasi pemipaan tidak boleh berdekatan atau berdampingan dengan instalasi listrik.
√
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Kurangnya sosialisasi tentang sistem plumbing. Alokasi dana belum tersedia.
11. Drainase: a.
Saluran keliling bangunan drainase dari bahan yang kuat, kedap air, dan berkualitas baik dengan dasar
mempunyai kemiringan yang cukup ke arah aliran pembuangan;
b. Saluran air hujan tertutup telah dilengkapi bak kontrol
dalam jarak kontrol dalan jarak tertentu, dan di tiap sudut pertemuan, bak kontrol dilengkapi penutup yang
mudah dibukaditutup memenuhi syarat teknis, serta berfungsi dengan baik.
√
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Kurangnya pengetahuan tentang sistem drainase. Alokasi dana belum
tersedia.
12. Jalur yang melandailereng Ramp: a.
Kemiringan rata-rata 10-15 derajat; b.
Ramp untuk evaluasi harus satu arah dengan lebar minimum 140 cm, khusus ramp koridor dapat dibuat
dua arah dengan lebar minimal 240 cm, kedua ramp tersebut dilengkapi pegangan rambatan, kuat,
ketinggian 80 cm;
c. Area awal dan akhir ramp harus bebas dan datar, mudah
untuk berputar, tidak licin; d.
Setiap ramp dilengkapi lampu penerangan darurat, khusus ramp evakuasi dilengkapi dengan pressure fan
untuk membuat tekanan udara positif. √
√
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Kurangnya pengetahuan tentang ramp. Alokasi dana belum tersedia.
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 13. Tangga:
a. Lebar tangga minimum 120 cm jalan searah dan 160 cm
jalan dua arah; b.
Lebar injakan minimum 28 cm; c.
Tinggi injakan maksimum 21 cm; d.
Tidak berbentuk bulatspiral; e.
Memiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang seragam; f.
Memiliki kemiringan injakan 90 derajat; g.
Dilengkapi pegangan, minimum pada salah satu sisinya; h.
Pegangan rambat mudah dipegang, ketinggian 60-80 cm dari lantai, bebas dari segala instalasi;
i. Tangga di luar bangunan dirancang ada penutup tidak
kena air hujan. √
√ √
√ √
√ √
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: 14. Pedestrian trackjalur pejalan kaki:
a. Tersedia jalur kursi roda dengan permukaan keras
stabil, kuat, dan tidak licin; b.
Hindari sambungan atau gundukan permukaan; c.
Kemiringan 7 derajat, setiap jarak 9 meter ada border; d.
Drainase sejarah jalur; e.
Ukuran minimum 120 cm jalur searah, 160 cm jalur 2 arah;
f. Tepi jalur pasang pengaman.
√ √
√ √
√ √
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki jalur pejalan kaki di
rumah sakit sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
Universitas Sumatera Utara
No. Uraian
Pemenuhan Ya
Tidak 15. Area Parkir:
a. Area parkir harus tertata dengan baik;
b. Mempunyai ruang bebas disekitarnya;
c. Untuk penyandang cacat disediakan ramp trotoar;
d. Diberi rambu penyandang cacat yang bisa membedakan
untuk mempermudah dan membedakan dengan fasilitas parkir bagi umum;
e. Parkir basement dilengkapi dengan exhauster yang
memadai untuk menghilangkan udara tercemar di dalam ruang basement, dilengkapi petunjuk arah dan
disediakan tempat sampah yang memadai serta pemadam kebakaran.
√ √
√ √
√
Bila tidak dipenuhi, apa kendalanya: Mengingat biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki area parkir di rumah
sakit sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang sangat besar.
16. Landscape jalan, taman: a.
Akses jalan harus lancar dengan rambu-rambu yang jelas;
b. Saluran pembuangan yang melewati jalan harus tertutup
dengan baik dan tidak menimbulkan bau; c.
Tanam-tanaman tertata dengan baik dan tidak menutupi rambu-rambu yang ada;
d. Jalan dalam area Rumah Sakit pada kedua belah tepinya
dilengkapi dengan kansten dan dirawat; e.
Harus tersedia area untuk tempat berkumpul public corner;
f. Pintu gerbang untuk masuk dan keluar berbeda dan
dilengkapi dengan gardu jaga; g.
Papan nama Rumah Sakit dibuat rapi, kuat, jelas atau mudah dibaca untuk umum, terpampang dia bagian
depan Rumah Sakit;
h. Taman tertata rapi terpelihara dan berfungsi
memberikan keindahan, kesejukan, kenyamanan bagi pengunjung maupun pekerja dan pasien Rumah Sakit.
√ √
√ √
√ √
√
√
Universitas Sumatera Utara