menganalisis data yang berupa dokumen yang ada dilapangan. Dokumen tersebut bisa didapatkan dari dokumentasi yang dibuat oleh peneliti dan juga dokumen-
dokumen yang telah ada didesa dengan harapan dapat memabntu menganalisi data dilapangan dan dapat mendukung data peneliti selama penelitian. Dokumen yang
didapatkan oleh peneliti diantaranya dokumentasi kegiatan penyusunan selama kegiatan berlangsung, dokumen dari hasil kegiatan dan juga dokumen-dokumen
yang dapat mendukung data lapang. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode dokumentasi dimana
berupa dokumen dan foto-foto yang mana dengan foto-foto dokumentasi dapat membuat penelitian menjadi lebih valid lagi dalam penulisan ini. Dokumentasi ini
digunakan untuk memperkuat hasil penelitian dan keabsahan data.
3.5 Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu suatu proses untuk mengatur urutan data yang telah didapatkan yang berupa hasil wawancara, observasi dan
dokumentasi selama berada dilapangan. Analisi data menurut Yuswadi Bungin, 2001:142 adalah gambaran atau informasi tentang peristiwa atas objek yang
dikaji tetap dipertimbangkan derajat koherensi internal, masuk akal, dan berhubungan dengan peristiwa dan realistik.
perlu adanya analisis data yang diperoleh selama penelitian di lapangan melalui data-data yang telah peniliti peroleh selama masa penelitian. Untuk itu
analisis data sangat perlu digunakan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menganalisis data yang sudah ada dengan data yang ada di
lapangan melalui wawancara mendalam dengan pertanyaan yang berulang dan secara runtut.
Selain itu, dalam penelitian ini peneliti juga melakukan pendekatan emosional dengan para informan. Sehingga nantinya bisa menjalin komunikasi
dengan baik. Dari data yang ada maka nantinya peneliti menganalisis dengan asumsi segala hasil wawancara dianalisis kebenarannya dan dideskripsikan oleh
peneliti. Analisis data dilakukan melalui data yang diperoleh dari hasil wawancara
dan juga observasi beserta dokumentasi. Metode ini akan bergantung pada bagaimana peneliti secara mendalam melakukan wawancara pada seluruh
informan sehingga akan dapat menghasilkan data yang valid di lapangan.
3.6 Triangulasi Data
Metode triangulasi merupakan salah satu metode umum yang digunakan untuk peningkatan validitas data dalam penelitian kualitatif. Triangulasi adalah
teknik pemeriksaan keabsahan data. Peneliti menyimpulkan bahwa dalam meneliti dibutuhkan keabsahan agar penelitian dapat dipercaya kreadibilitasnya Moleong,
2006:33 Dalam metode ini, peneliti mengumpulkan informasi dan data tidak hanya
melalui satu sumber saja tetapi dari berbagai sumber yang ada. Kemudian, peneliti disini mensinkronkan data-data yang telah diperoleh selama di lapangan. Data
yang disinkronkan tidak hanya satu data saja, tetapi pada semua data dari informan dengan waktu wawancara yang berbeda dan dengan data-data yang ada
di lapangan. Dalam penelitian, proses triangualasi data dilakukan oleh peneliti sejak
didapatkannya data di lapangan dan ketika semua data sudah terkumpul. Data tersebut berasal dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan selama berada
di lapangan. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan keabsahan data yang diperoleh dari informan.
35 BAB 4. PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Bencana Desa Mayangan