h. Pengelolaan
Dalam pengelolaan objek wisata harus memperhitungkan kemampuan perkembangannya dikemudian hari Karyono, 1997 : 116.
2.6. Pengertian Sadar Wisata
Dewasa ini industri pariwisata merupakan industri jasa yang merupakan industri terbesar di dunia. Indonesia termasuk salah satu negara yang memanfaatkan
industri pariwisata untuk menghasilkan dan meningkatkan devisa negara. Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 17.508 pulau. Indonesia memiliki
potensi kepariwisataan yang unik dan beranekaragam. Aset potensi kepariwisataan Indonesia tidak hanya memenuhi unsur keindahan, keaslian, keunikan dan keutuhan,
tetapi juga diperkaya dengan berbagai kekayaan dan keanekaraaman budaya, flora dan fauna. Ekosistem dan gejala alam yang merupakan daya tarik dapat dikemas
menjadi objek pariwisata yang sangat menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Akan tetapi dalam pengembangan potensi wisata tersebut, baik pihak pemerintah maupun dunia usaha belum dapat mengantisipasi dampak-dampak negatif
yang sering terjadi baik akibat desakan berlebihan terhadap sumber daya alam oleh adanya jumlah pendatang yang membuka usaha tanpa memprioritaskan mutu produk
yang mereka jual, maupun jasa yang mereka berikan, minimnya pengertian dalam perihal teknik pengembangan, pengelolaan, pemeliharaan objek wisata, dan tidak
dipergunakannya sistem pengawasan untuk mendeteksi kemunduran kualitas kunjungan yang berlebihan.
Gusti Randika : Objek Wisata Pantai Sebagai Asset Utama Dalam Industri Pariwisata Di Kabupaten Serdang Bedagai, 2009
USU Repository © 2008
17
Salah satu penyebab terjadinya hal demikian adalah diakibatkan oleh kurangnya sadar wisata baik di kalangan masyarakat lokal, dunia usaha maupun
pengunjung. Sadar wisata adalah mengerti, menghargai dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan kepariwisataan. Sadar wisata ini dimaksudkan agar masyarakat lokal, dunia
usaha dan pengunjung dan pihak-pihak lain yang terlibat dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kepariwisataan di kawasan mereka. Partisipasi masyarakat atas
pembangunan pariwisata akan lebih serasi bila dilandasi dengan pengertian mengenai kepariwisataan karena pengetahuan akan pariwisata akan lebih mempermudah dalam
meningkatkan kesadaran wisata bagi masyarakat. Untuk menanggulangi permasalahan pengelolaan dan pengembangan kawasan
wisata alam dapat dilakukan beberapa upaya pembinaan program sadar wisata, antara lain :
1. Program Sapta Pesona
Sapta pesona merupakan tujuh kondisi yang harus diwujudkan dan dibudidayakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai salah satu upaya
untuk memperbesar daya tarik dan daya saing pariwisata khususnya di Indonesia. Sapta pesona yang menjadikan citra dan mutu produk pariwisata pada dasarnya
ditentukan oleh keberhasilan dalam upaya mewujudkan pelayanan yang mengandung unsur-unsur sapta pesona, yang terdiri dari :
Gusti Randika : Objek Wisata Pantai Sebagai Asset Utama Dalam Industri Pariwisata Di Kabupaten Serdang Bedagai, 2009
USU Repository © 2008
18
• Aman, yaitu suatu kondisi yang memberikan suasana tenang dan tentram bagi
wisatawan terbebas dari rasa takut dan khawatir baik akan keselamatan jiwa, raga maupun harta milik para wisatawan.
• Tertib, yaitu suatu keadaan yang mencerminkan suasana yang tertib, teratur
dan disiplin dalam semua kehidupan masyarakat. •
Bersih, yaitu suatu kondisi atau keadaan yang menampilkan sifat bersih dan sehat. Dimana wisatawan akan mendapatkan suasana yang nyaman, asri,
bersih dari pencemaran. •
Sejuk, yaitu suatu kondisi yang mencerminkan penataan yang teratur, tertib dan serasi sehingga mencerminkan keindahan seperti penampilan wajah kota,
halaman depan setiap rumah penduduk, bangunan penginapan dan lain sebagainya.
• Ramah tamah, yaitu suatu sifat dan perilaku masyarakat yang akrab dan
bersahabat dalam pergaulan, hormat, sopan santun, selalu ramah dan membantu tanpa pamrih.
• Kekeluargaan, yakni sikap dan perilaku terbuka dari para pelaku pariwisata
serta masyarakat setempat kepada para wisatawan sehingga wisatawan tersebut merasa dekat dan tidak canggung serta dapat menikmati
perjalanannya dengan aman dan nyaman. •
Kenangan, yaitu kenyamanan yang didapat wisatawan yang senantiasa diingatnya kenyamanan yang diperoleh dari pelayanan dan dari segi
Gusti Randika : Objek Wisata Pantai Sebagai Asset Utama Dalam Industri Pariwisata Di Kabupaten Serdang Bedagai, 2009
USU Repository © 2008
19
lingkungan, atraksi budaya maupun penyediaan souvenir khas daerah serta cendramata lainnya.
2.7. Wisata Bahari