Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Sesuai dengan kurikulum yang telah diterapkan pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan yaitu Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima di perkuliahan pada saat memasuki lingkungan pekerjaan menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan terampil dibidangnya. Bagi suatu negara yang ingin meningkatkan atau memajukan pembangunan sangatlah diperlukan sumber keuangan yang dapat memberi pemasukan pada negara secara optimal. Pajak merupakan salah satu sumber keuangan negara yang paling besar dalam mendukung pelaksanakan pembangunan, salah satunya berupa Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah penempatan seseorang pada suatu lingkungan, instansi ataupun perusahaan, dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM menerapkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan memperoleh pengetahuan praktik kerja di lapangan, oleh sebab itu mahasiswa hendaknya mampu menguasai ilmu dan keterampilan sesuai dengan pendidikannya. Sebagaimana dijelaskan dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan Universitas Sumatera Utara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”. Bumi dan bangunan tidak dapat disangkal telah memberikan keuntungan danatau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi Orang Pribadi atau Badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau mempeoleh manfaat daripadanya. Oleh karena itu wajar apabila mereka memberikan sebagian dari manfaat atau kenikmatan yang diperolehnya kepada negara melalui pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan guna mewujudkan kelangsungan hidup negara dan guna meningkatkan pembangunan. Dengan peranan yang begitu penting, penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan perlu mendapat perhatian khusus yaitu khususnya dalam hal aktifitas peningkatan penerimaan pajak diantaranuya dengan melakukan penyuluhan perpajakan. Penyuluhan secara umum merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan. Proses pendidikan yang dimaksud disini adalah suatu proses untuk membawa perubahan yang sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang atau institusi tertentu. Perubahan ini antara lain meliputi perubahan tentang apa yang diketahui, perubahan tentang apa yang dipikir, perubahan tentang apa yang dapat dilakukan keterampilan, perubahan tentang apa yang sebenarnya dapat dilakukan motivasi. Perubahan-perubahan ini adalah bagian dari membangun diri manusia. Pelaksanaan self assessment system dalam perpajakan menitikberatkan pada peran aktif dari masyarakat untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dan agar pelaksanaan kewajiban tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, maka Universitas Sumatera Utara aparat pajak diharapkan dapat memberikan bimbingan, pembinaan, pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak. Disinilah peran penyuluhan perpajakan sebagai proses pendidikan bagi masyarakat Wajib Pajak, selain juga sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan self assessment system, dibutuhkan agar terjadi perubahan dalam masyarakat antara lain agar masyarakat tergugah dan sadar untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga menjadi semakin patuh, peningkatan jumlah Wajib Pajak sebagai usaha ekstensifikasi pajak, serta agar penerimaan dari sektor pajak semakin meningkat. Penyuluhan perpajakan yang bertujuan untuk memaksimalkan penerimaan sektor pajak bagi kas negara, sesuai dengan target peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selain peningkatan target penerimaan pajak, perubahan yang juga diinginkan oleh Dirjen Pajak adalah peningkatan jumlah Wajib Pajak. Selain itu, program intensifikasi pajak untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak juga tidak lepas dari peran serta penyuluhan perpajakan. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa perlu adanya penelitian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penyuluhan perpajakan terhadap peningkatan jumlah Wajib Pajak, peningkatan kepatuhan Wajib Pajak serta penerimaan pajak. Oleh sebab itu maka penulis melakukan suatu praktik dengan judul “ PELAKSANAAN PENYULUHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG ” untuk Universitas Sumatera Utara mengetahui ada tidaknya pengaruh penyuluhan perpajakan terhadap peningkatan jumlah Wajib Pajak, peningkatan kepatuhan Wajib Pajak serta penerimaan pajak.

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri