Kerangka Konseptual EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RUJUKAN BERJENJANG KASUS KEGAWATDARUTAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA PROGRAM JAMPERSAL DI PUSKESMAS KENCONG TAHUN 2012

2.2 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian penelitian ini dijelaskan pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Penelitian Keterangan : = Variabel yang tidak diteliti = Variabel yang diteliti INPUT 1. Pelaksana Rujukan Man a. Umur b. Masa kerja c. Pendidikan d. Pengetahuan e. Ketersediaan SDM PONED, Rumah Sakit Tempat rujukan 2. Klasifikasi jenis kasus rujukan metode 3. Money 4. Material 5. Market 6. Machine 7. Waktu jarak tempuh rujukan time OUTPUT Kesesuian pelaksanaan rujukan berjenjang berdasarkan sistem regionalisasi. PROSES a. Proses pengambilan keputusan dalam pelaksanaan rujukan kasus kebidanan pada program jampersal. b. Proses pelaksanaan rujukan dari tingkat Puskesmas PONED hingga Rumah Sakit PONEK. Menurut rumusan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tanggal 9 November 2011 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr. Olong Fajri Maulana, MARS. Tentang kebijakan sistem regionalisasi rujukan yang berdasarkan Kepmenkes NO.374MENKESSKV2009 tentang SKNSistem Kesehatan Nasional bahwa pelaksanaan rujukan kesehatan rumah sakit dilaksanakan secara berjenjang dari bawah ke atas yaitu Puskesmas, RS klas D, RS Klas C, RS Klas B, RS klas A. Kerangka konsep penelitian ini menggambarkan tentang pelaksana rujukan pada kasus kegawatdaruratan mternal dan Neonatal di Puskesmas PONED Kencong pada program Jampersal yang dilakukan oleh pelaksana layanan kebidanan dan Neonatal adalah bidan, perawat dan dokter PNS Pegawai Negeri Sipil serta pengambilan keputusan dan menentukan tempat rujukan,sampai dengan proses pelaksaan rujukan. Dengan pendekatan sistem yang menjadi variabel penelitian input adalah dari Man adalah karakteristik bidan yang meliputi umur, masa kerja, pendidikan, pengetahuan serta ketersediaan SDM di Puskesmas PONED dan Rumah Sakit tempat rujukan. Metode dipersepsikan sebagai klasifikasi jenis kasus yang di rujuk dan Time adalah waktu jarak tempuh yang di perlukan pada saat merujuk sampai pasien tertangani di Rumah Sakit tempat rujukan. Money, Material, Market, Machine tidak dilakukan penelitian karena sudah dijamin pada program Jampersal. Pada tahap Proses yang dilakukan penelitian adalah 2 tahap yaitu proses dalam pengambilan keputusan dan proses pelaksanaan rujukan dari tingkat Puskesmas PONED ke Rumah sakit PONEK. Untuk tahap berikutnya adalah output yang dilakukan penelitian adalah kesesuaian pelaksanaan rujukan berjenjang berdasarkan sistem regionalisasi rujukan Jember Selatan melalui Rumah sakit kelas C Balung atau langsung ke Rumah Sakit PONEK. 43 BAB 3.METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian