Keaslian Penelitian Metode Penelitian

yang berkedudukan di wilayah Indonesia maupun yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia. 57 10. Program JAMSOSTEK adalah Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JK, Jaminan Hari Tua JHT, dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK. 11. Fungsi JAMSOSTEK adalah untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja berupa JKK, JK, JHT, dan JPK. 12. Peran JAMSOSTEK adalah sebagai pelindung pekerja dan mitra pengusaha. 13. Perlindungan hukum adalah berupa santunan uang dan pelayanan kesehatan. 14. Hambatan JAMSOSTEK adalah hal-hal yang dapat menurunkan jumlah kepesertaan JAMSOSTEK terhadap perusahaan maupun tenaga kerja. Hal-hal tersebut dapat berupa faktor eksternal dan internal dari PT. Jamsostek Persero itu sendiri.

F. Keaslian Penelitian

Penulisan ini didasarkan pada ide, gagasan serta pemikiran penulis secara pribadi dan keseluruhan dengan melihat dan memahami substansi hukum dalam tujuan diterapkannya Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja yang didukung juga dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sepanjang penulis ketahui dan konfirmasi, ihwal “Analisis Juridis terhadap Fungsi dan Peran Program JAMSOSTEK dalam Perlindungan 57 Pasal 1 angka 5, Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Op. cit. Universitas Sumatera Utara Hukum Tenaga Kerja di Kota Medan” belum pernah diteliti. Oleh karena itu keaslian orisinalitas dari penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan. Namun, penelitian dengan objek kajian yang sama tetapi berbeda permasalahan dan pembahasan sudah pernah dilakukan, yaitu : Tesis dengan judul “Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK pada Perusahaan Swasta di Kota Medan” oleh Surya Perdana tahun 2001 dan “Analisis Terhadap Tujuan Pendirian BUMN Persero dalam Undang-Undang BUMN dan Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN” oleh Ahmad Ansyori tahun 2008; Disertasi dengan judul “Analisis Terhadap Perjanjian Kerja Bersama dalam Hubungan Industrial di Provinsi Sumatera Utara” oleh Jaminuddin Marbun tahun 2009. Ketiga penelitian tersebut dilakukan di Medan.

G. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan juridis normatif. 58 Dengan demikian objek penelitian adalah norma hukum yang terwujud dalam kaidah-kaidah hukum dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah dalam sejumlah peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang terkait secara langsung dengan jaminan sosial tenaga kerja. Menurut Ronald Dworkin, penelitian hukum normatif ini disebut juga dengan penelitian doktrinal Doctrinal Research yaitu suatu penelitian yang menganalisis, 58 Adapun tahap-tahap dalam analisis yuridis normatif adalah : merumuskan azas-azas hukum dari data hukum positif tertulis; merumuskan pengertian-pengertian hukum; pembentukan standar- standar hukum; dan perumusan kaidah-kaidah hukum. Amirudin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Press, 2010, hal. 166-167. Universitas Sumatera Utara baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun sebagai law as it decided by judge through judicial process. 59

1. Jenis dan Sifat Penelitian