Benda Jaminan Fidusia tidak mencukupi Membayar hutang

49

B. Benda Jaminan Fidusia tidak mencukupi Membayar hutang

Istilah benda merupakan terjemahan dari kata zaak Belanda. 108 Benda sebagai kekayaan seseorang, maka benda tersebut termasuk kekayaan yang tidak dapat dilihat, misalnya hak piutang. Sebab yang dimaksud dengan benda zaak dalam arti luas, ialah sesuatu yang dapat dihaki orang lain. 109 Pengertian zaak benda sebagai objek hukum tidak hanya meliputi benda yang berwujud yang ditangkap dengan pancaindra, akan tetapi juga benda yang tidak berwujud, yakni hak-hak atas barang yang berwujud. 110 Barang-barang yang dibebani dengan jaminan utang memberikan hak kebendaan zekelijk recht. Dengan hak kebendaan kreditur memiliki kekuasaan terhadap objek jaminan fidusia semata- mata untuk kepentingan untuk kepentingan pelunasan utang dan kreditur memiliki kedudukan yang istimewa preferent daripada kreditur-kreditur lainnya konkuren. 111 1. Benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud Benda yang dapat dijadikan jaminan fidusia adalah : 112 benda bergerak dapat dibagi atas dasar sifatnya dan ditentukan Undang-undang. Yang dimaksud dengan benda bergerak karena sifatnya adalah benda yang dapat berpindah atau dipindahkan.disamping itu, yang termasuk golongan benda bergerak adalah hak atas kekayaan intelektual, seperti hak cipta, hak atas benda dan lain-lain. 113 108 Titik Triwulan Tutik, Op.Cit, hal. 142. 109 Abdul R. Salim,Op.Cit, hal. 19. 110 Titik Triwulan Tutik, Op.Cit, hal. 143. 111 Gatot Supramono, Op.Cit, hal. 60. 112 Titik Triwulan Tutik, Op.Cit, hal. 142. 113 Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulis BM, Jakarta : Sinar Grafika, 2002, hal. 99-100. Benda bergerak adalah benda yang karena sifatnya dapat berpindah atau dapat dipindahkan. Jadi yang digolongkan 50 sebagai benda bergerak adalah setiap benda berwujud yang dapat berpindah sendiri atau yang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa mengubah wujud bentuk dan kegunaan dari benda tersebut sebagai satu kesatuan. 114 2. Benda tidak bergerak, khususnya bangunan yang tidak dibebani hak tanggungan. 115 Benda tidak bergerak yang ditentukan oleh Undang-undang adalah segala hak atau penagihan mengenai suatu benda tidak bergerak. Yang termasuk dalam kategori benda tidak bergerak karena ditentukan Undang- undang asalah hak pakai dan pakai atas kebendaan tidak bergerak, hak pengabdian tanah perkarangan, hak numpang karang, hak usaha erfpacht, bunga tanah, bunga sepersepuluh, pajak pekan atau pasar dan gugatan. 116 Jaminan yang lahir karena undang-undang merupakan jaminan yang keberadaannya ditunjuk undang-undang tanpa adanya perjanjian para pihak. Jaminan yang bersifat kebendaan dilembagakan dalam bentuk hipotek, hak tanggungan, jaminan fidusia dan gadai. Jaminan kebendaan ini merupakan hak kebendaan yang diberikan atas dasar jura in re aliena, sehingga wajib memenuhi asas pencatatan dan publisitas agar dapat melakukan hak mutlak atas kebendaan yanga dijaminkan tersebut. 117 Jaminan kebendaan adalah suatu tindakan berupa suatu penjaminan yang dilakukan oleh si berpiutang kreditur terhadap debiturnya, atau antara si berpiutang dengan seseorang pihak ketiga guna memenuhi kewajiban-kewajiban 114 Gunawan Widjaja, Memahami Prinsip Keterbukaan dalam Hukum Perdata, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2006, hal. 36. 115 Titik Triwulan Tutik, Op.Cit, hal. 142. 116 Salim HS, Op.Cit, hal. 98. 117 Gunawan Widjaja, Op.Cit, hal. 223-335. 51 dari si berutang debitur. 118 Jaminan kebendaan, kreditur berhak mendahulukan pemenuhan piutangnya terhadap pembagian hasil eksekusi benda tertentu milik debitur yang dijaminkan dengan hak kebendaan jura in re aliena. 119 pemberian jaminan kebendaan ini kepada si berpiutang kreditur tertentu, memberikan kepada si berpiutang tersebut suatu hak privilege hak istimewa terhadap kreditur lainnya. 120 Pembayaran dalam hal ini tidak hanya meliputi penyerahan sejumlah uang, tetap juga penyerahan suatu benda. 121 Hutang adalah Kewajiban suatu badan usaha perusahaan kepada pihak ketiga yang dibayar dengan cara menyerahkan aktiva atau jasa dalam jangka waktu tertentu sebagai akibat dari transaksi di masa lalu . 122 jaminan kebendaan Jaminan Fidusia merupakan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud sehubungan dengan hutang-piutang antara debitur dan kreditur. Jaminan fidusia diberikan oleh debitur kepada kreditur untuk menjamin pelunasan hutangnya. 123 Pembebanan benda dengan jaminan fidusia dibuat dengan akta notaris dalam bahasa Indonesia dan merupakan akta jaminan fidusia. 124 Jaminan fidusia dapat diberikan terhadap satu atau lebih satuan atau jenis benda, termasuk piutang, baik yang telah ada pada saat jaminan diberikan maupun yang diperoleh kemudian. 125 118 Abdul R. Salim,Op.Cit, hal. 19. 119 Gunawan Widjaja, Op.Cit, hal. 237. 120 Abdul R. Salim,Op.Cit, hal. 19. 121 Abdulkadir Muhammad, Op.Cit, hal. 282. 122 http:senyumketiga.blogspot.com201408pengertian-hutang.html, diakses tanggal 9 Mei 2015. 123 http:id.wikipedia.orgwikiJaminan_fidusia, diakses tanggal 10 Mei 2015. 124 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Pasal 5 ayat 1. 125 Ibid, Pasal 9 ayat 1. 52 Pembebanan jaminan atas benda atau piutang yanga diperoleh kemudian tidak perlu dilakukan dengan perjanjian jaminan tersendiri. 126 Kecuali diperjanjikan lain; jaminan fidusia meliputi hasil dari benda yang menjadi objek jaminan fidusia dan jaminan fidusia meliputi klaim asuransi, dalam hal benda yang menjadi objek jaminan fidusia diasuransikan. 127 benda yang dibebani dengan jaminan fidusia wajib didaftarkan. 128 Dalam hal benda yang dibebani dengan jaminan fidusia berada di luar wilayah negara Indonesia, kewajiban tetap berlaku. 129

C. Tingkatan Piutang yang didahulukan

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Faktor Penghambat Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Melindungi Kreditur (Studi Pada Pt. Bank Mandiri (Persero), Tbk Balai Kota Medan)

5 101 136

AKTA JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN OLEH KREDITUR BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN BADUNG.

0 0 13

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITOR DALAM HAL PEMBAYARAN HUTANG DENGAN JAMINAN FIDUSIA MACET (Studi di Bank Perkreditan Rakyat Trihasta Prasodjo Karanganyar).

0 1 8

PERLINDUNGAN HUKUM PENERIMA FIDUSIA DALAM PELAKSANAAN JAMINAN FIDUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BADAN KREDIT KECAMATAN GROGOL.

0 0 18

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

0 0 9

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

0 0 1

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

0 0 11

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

0 0 31

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

0 1 4

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR TERHADAP EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA BANK A. Jaminan Fidusia - Analisis Yuridis Faktor Penghambat Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Melindungi Kreditur (Studi Pada Pt. Bank Mandiri (Persero), Tbk Balai Kota Medan)

0 0 30