22 Anggaran dan
Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Rokan
Hulu partisipasi
penyusunan anggaran dan
kejelasan sasaran anggaran
Variabel dependen: akuntabilitas
kinerja sasaran anggaran tidak
berpengaruh positif terhadap akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah Kabupaten
Rokan Hulu
2.7 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual digunakan untuk mempermudah memahami gambaran penelitian secara kasar terutama melalui hubungan bermacam
variabel yang diteliti. Adapun kerangka konseptual penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa penelitian ini menggunakan dua variabel independen, yaitu partisipasi penyusunan anggaran dan sistem
Partisipasi Penyusunan Anggaran
X1 Akuntabilitas Kinerja
Y Sistem Pelaporan
X2
23 pelaporan yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap variabel
dependennya, yaitu akuntabilitas kinerja. Partisipasi penyusunan anggaran sangat diperlukan sebagai harapan
manajemen lapisan bawah dapat mengkomunikasikan segala kegiatan yang berhubungan dengan anggaran kepada masyarakat. Dengan diikutsertakan
wakil kepala sekolah dan guru, diharapkan akuntabilitas kinerja akan lebih efektif dan efisien. Keikutsertaan mereka akan menambah ide-ide dan
gagasan untuk dipertimbangkan dalam pelaksanaan proses penyusunan anggaran, sehingga menjadi motivasi yang baik bagi para pegawai negeri
sipil untuk mencapai tujuan dalam proses penyusunan anggaran dan meningkatkan akuntabilitas kinerja sekolah.
Sistem pelaporan merupakan laporan yang menggambarkan sistem pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan.Sistem pelaporan yang baik
dapat memantau dan mengendalikan kinerja manajerial sekolah dalam menginplementasikan anggaran yang telah ditetapkan.Hal ini menunjukkan
bahwa jika pihak sekolah tidak memilki sistem pelaporan yang baik maka akuntabilitas kinerja sekolah tersebut juga tidak baik.
Interaksi partisipasi penyusunan anggaran dengan akuntabilitas kinerja berpengaruh positif dimana jika semakin tinggi partisipasi penyusunan
anggaran pegawai negeri sipil dalam proses penyusunan anggaran maka semakin tinggi pula akuntabilitas kinerja sekolah dengan alasan keikutsertaan
pegawai negeri sipil tersebut dalam penyusunan anggaran dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang anggaran sehingga dapat menjadi
perpanjangan informasi kepada masyarakat yaitu siswa dan orangtua siswa
24 sekolah tersebut. Sehingga semakin tinggi partisipasi penyusunan dalam
penyusunan anggaran, maka semakin tinggi akuntabilitas kinerja sekolah. Interaksi sistem pelaporan dengan akuntabilitas kinerja berpengaruh
positif dimana jika semakin tinggi sistem pelaporan, maka semakin tinggi pula akuntabilitas kinerja sekolah.Alasannya akuntabilitas kinerja merupakan
prinsip pertanggungjawaban yang memerlukan laporan kinerja yang disusun secara periodik sehingga pihak sekolah harus membuat sistem pelaporan yang
baik untuk mengevaluasi akuntabilitas kinerja sekolah tersebut.Oleh sebab itu semakin tinggi sistem pelaporan maka semakin tinggi akuntabilitas kinerja
sekolah. Berdasarkan penjelasan tersebut, pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran dan sistem pelaporan diasumsikan mampu meningkatkan akuntabiltas kinerja sekolah.Jika partisipasi penyusunan anggaran dan sistem
pelaporan tinggi maka semakin tinggi pula akuntabilitas kinerja sekolah.
2.8 Hipotesis Penelitian