Mitos Latar Belakang Terbentuknya Mitologi

menunjukan kepada sekumpulan mite, mitos yang sudah menjadi tradisi, yang terdapat dalam masyarakat tertentu.

1. Ruang Lingkup Mitologi

Mitologi tidak hanya membicarakan cerita, dongeng ataupun legenda- legenda, akan tetapi juga mencakup pembicaraan mengenai pembentukan mitos- mitos peradaban modern, karena manusia dalam peradaban modern sekalipun, manusia tidak lepas dari pengaruh mitos, dan akan terus membuat mitos-mitos barunya. Mitos sebagai endapan bawah sadar manusia dinyatakan dalam bentuk simbolik.. Mitos terdiri atas bermacam-macam jenis, antara lain mitos-mitos peradaban kuno, seperti mitos kosmogoni, mitos asal-usul, tentang dewa-dewi, mitos setengah dewa, dan mitos androgoni. Selain itu terdapat pula mitos-mitos peradaban modern, seperti mitos akhir zaman. Mitos zaman emas, mitos kerja, mitos ideologis. 47

2. Latar Belakang Terbentuknya Mitologi

a. Mitos

Dalam perkembangan hidup sekarang ini, manusia banyak dibebani oleh pertanyaan sekitar dirinya, berbagai pertanyaan itu akhirnya membentuk mitos- mitos di dalam bawah sadar manusia. Berbagai mitos itu kemudian diungkapkan dan diterangkan dengan berbagai cara, baik secara rasional, maupun irasional. Oleh sebab itu gejala dan proses terbentuknya suatu mitologi di berbagai 47 Zeffry, Manusia………….., h.17 masyarakat umumnya sama, yakni berasal dari keingintahuan manusia mengenai gejala alam yang terjadi di sekelilingnya, tetapi aktualisasi dan perwujudannya berbeda, yang kemudian pada akhirnya mitos itu dibuat oleh manusia untuk kepentingan manusia itu sendiri dan membentuk tradisi yang berlaku dan bahkan kadang-kadang perlu diberlakukan. Salah satu fungsi mitos adalah untuk membenarkan suatu sistem sosial, baik ritual yang telah menjadi tradisi maupun yang akan dilestarikan. Dengan demikian, maka sebuah mitos dapat saja dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk dijadikan penggerak, penilai, peligitimasi, dan pelindung sistem yang dibuatnya. Mitos yang demikian akan terwujud dalam bentuk simbol, slogan, logo, dan motto yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai sasaran, tujuan, dan misi yang sesuai dengan gagasan pembentukannya. 48 Berkat adanya mitos, maka manusia masyarakat menyadari hakikat kesejarahannya, kenyataan itu dapat dilihat dari adanya berbagai macam ritual perayaan tertentu yang bermaksud untuk mengulang kembali konsepsi siklus kehidupan mereka seperti: pesta kelahiran, pesta tahun baru, dan perayaan hari yang lain yang dianggap keramat, dan lain-lain. Makna mitos itu sendiri juga sebagai media pemersatu masyarakat, dan sekaligus menjaga tradisi tersebut. 49

b. simbol.