Metode yang digunakan Orang Tua dalam Membina Pelaksanaan Ibadah
Dengan demikian, pada diri anak akan terbentuk akhlak yang mulia, keberanian dan keperkasaan. sehingga jika mereka dewasa tidak
akan mengenal pemimpin dan tokoh, panutan dan contoh yang tinggi selain Nabi Muhammad saw. Selain itu kedua orang tua juga hendaknya
menghubungkan anaknya dengan teladan para sahabat Rasulullah saw. dan orang-orang saleh terdahulu, termasuk orang-orang yang mengikuti
jejaknya dengan sangat baik dan mengamalkan perintah Allah swt. Dalam hal ini Allah swt. berfirman:
… “Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah,
Maka ikutilah petunjuk mereka ”. Al-an’am:90
54
2. Pendidikan dengan pembiasaan
Salah satu cara mendidik anak adalah pendidikan melalui pembiasaan. Islam mengetahui bahwa bila seseorang sudah
mengerjakan sesuatu dengan cara yang terartur, maka jadilah hal tersebut sebagai kebiasaan
55
. Apabila seorang anak dibiasakan dengan sesuatu seperti shalat maka ia akan senantiasa mengerjakannya
sepanjang hidup. Kecenderungan dan naluri anak-anak dalam pengajaran dan
pembiasaan adalah sangat besar dibanding usia lainnya. Karena itu hendaklah para orang tua memusatkan perhatian pada pengajaran anak-
anak tentang kebaikan dan upaya membiasakannya, sejak ia mulai memahami realita kehidupan ini.
3. Pendidikan dengan nasihat
Tidak diragukan lagi bahwa petuah-petuah dan nasihat-nasihat akan memberikan buah yang sangat manis jika lahir dari niat yang
ikhlas dan berpegang pada asas amar makruf nahi mungkar. Sebab nasihat ini dapat membukakan mata anak-anak tentang hakikat sesuatu
dan mendorongnya menuju situasi luhur, menghiasinya dengan akhlak
54
Departemen Agama RI, Alqur’an dan Terjemahnya …, h. 139.
55
Al-Maghribi bin as-Said al-Maghribi, Begini Seharusnya Mendidik Anak ...., h. 379.
yang mulia, serta membekalinya dengan prinsip-prinsip Islam. Karenanya tidak heran kita mendapatkan dalam al-
qur’an memakai metode ini, yang berbicara pada jiwa-jiwa, dan mengulang-ngulangnya
dalam beberapa ayat, diantaranya nasihat dari Luqman dan nabi Yakub berikut ini:
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan
yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah. Luqman:17
56
…
Hai anak-anakku Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
Islam.Al-Baqarah:132
57
Di dalam al- qur’an penuh dengan ayat-ayat yang menjadikan
metode pemberian nasihat sebagai dasar dakwah, jalan menuju perbaikan individu, dan memberi petunjuk kepada berbagai kelompok.
Bentuk metode ini dalam al- qur’an terkadang dengan peringatan untuk
bertakwa, dengan mengemukakan kata-kata nasihat, dengan mengikuti jalan orang-orang yang telah mendapatkan petunjuk, dan bahkan
dengan ancaman.
58
Dengan demikian, para orang tua hendaknya memahami kenyataan ini, dan menggunakan metode-metode al-
qur’an dalam upaya memberikan
nasihat, peringatan
dan bimbingannya,
untuk mempersiapkan anak-anaknya baik mengenai ibadah shalatnya,
imannya, akhlaknya maupun jiwa sosialnya.
56
Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan dalam Islam …, h. 73.
57
Departemen Agama RI, Al- qur’an dan Terjemahnya … , h.21.
58
Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan dalam Islam …, h. 71.
4. Pendidikan dengan memberikan perhatianpengawasan
Yang dimaksud mendidik dengan perhatian adalah mencurahkan, memperhatikan dan senantiasa mengikuti perkembangan anak dalam
pembinaan akidah dan moral, persiapan spiritual dan sosial, disamping selalu bertanya tentang situasi pendidikan jasmani dan kemampuan
ilmiahnya.
59
Islam memerintahkan para bapak, ibu, dan pendidik untuk memperhatikan dan senantiasa mengikuti serta mengawasi anak-
anaknya dalam segala segi kehidupan dan pendidikannya. Di bawah ini beberapa nash tentang keharusan memperhatikan dan
melakukan pengawasan:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan s elalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.At
Tahrim:6
…
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya…”.Thaha:132
60
Kedua ayat tersebut mengisyaratkan bahwa pendidikan harus memperhatikan anak-anak didiknya. Demikian juga orang tua harus
selalu memperhatikan dan mengawasi seluruh gerak-gerik dan tindak- tanduk anaknya. Jika melihat sesuatu yang mungkar, cegahlah mereka,
berilah peringatan dan jelaskan akibat yang membinasakan dan membahayakan. Dan jika mereka berbuat makruf, ucapkanlah
59
Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan dalam Islam …, h.129.
60
Departemen Agama RI, Al- qur’an dan Terjemahnya … ,h. 322.
terimakasih dan bersyukurlah, serta berilah motivasi agar senantiasa melakukan perbuatan baik itu.
5. Pendidikan dengan memberikan hukuman
61
Metode mendidik anak dengan cara hukuman ini adalah cara yang paling terakhir ketika anak melakukan kesalahan dan tidak bisa ditegur
dengan cara yang halus seperti memberikan nasihat, pengarahan ,isyarat atau bahkan kecaman. Dan sebaiknya dalam memberikan hukuman,
orang tua atau pendidik memperhatikan agar tidak membahayakan bagi si anak, misalnya hukuman dengan menberikan pukulan.
Jika setelah diberi hukuman, kemudian orang tua melihat perilaku anaknya terus membaik, hendaknya ia bersikap lunak, beramah tamah
dan menampilkan muka yang berseri-seri. Di samping itu, agar terkesan bahwa hukuman itu tidak dimaksudkan untuk menyakitinya, melainkan
untuk kebaikan dan kebahagiaan, kemaslahatan dunia, agama, dan akhiratnya.