ke seluruh tubuh. 3.
Pasien Penyakit Jantung Koroner
Orang sakit yang menderita penyakit Jantung Koroner. 4.
Perhatian Pasien PJK Pemusatan  psikis  pasien  PJK  yang  tertuju  pada
bimbingan ruhani Islam. 5.
Pengertian Pasien PJK Kemampuan  untuk  menangkap makna  dan  arti  oleh
pasien  PJK atas  kandungan  rangsangan  informasi terkait penyakit jantung koroner.
6. Penerimaan Pasien PJK
Pasien  penyakit  jantung  koroner  mau  mengikuti  dan mengaplikasikan semua pesan yang disampaikan oleh
petugas bimbingan ruhani Islam.
7. Kondisi Psikologis Pasien
Penyakit Jantung Koroner sebelum mendapatkan
bimbingan ruhani Islam Keadaan jiwa pasien penyakit jantung koroner sebelum
mendapatkan bimbingan ruhani Islam.
8. Sikap pasien PJK sebelum
mendapatkan bimbingan ruhani Islam
Reaksi atau respon yang masih tertutup dari pasien PJK terhadap  stimulus  atau  objek  tertentu
sebelum mendapatkan bimbingan ruhani Islam.
9. Tindakan pasien PJK sebelum
mendapatkan bimbingan ruhani Islam
Sesuatu yang
dilakukan pasien
PJK sebelum
mendapatkan bimbingan ruhani Islam. 10.
Kondisi Psikologis Pasien Penyakit Jantung Koroner
sesudah mendapatkan bimbingan ruhani Islam
Keadaan  jiwa  pasien  penyakit  jantung  koroner sesudah mendapatkan bimbingan ruhani Islam.
11. Sikap pasien PJK setelah
mendapatkan bimbingan ruhani Islam
Reaksi atau respon yang masih tertutup dari pasien PJK terhadap
stimulus atau
objek tertentu
setelah mendapatkan bimbingan ruhani Islam.
12. Tindakan pasien PJK setelah
mendapatkan bimbingan ruhani Islam
Sesuatu yang
dilakukan pasien
PJK setelah
mendapatkan bimbingan ruhani Islam.
3.5 Data dan Sumber Data
3.5.1 Data
Data  adalah  kumpulan  hurufkata,  kalimat  atau  angka  yang  dikumpulkan melalui proses pengumpulan data. Data tersebut merupakan sifat atau karakteristik
dari sesuatu  yang diteliti Notoatmodjo, 2010b:180. Materi atau kumpulan fakta
dapat  berupa  status,  informasi,  keterangan,  dan  lain-lain,  mengenai  suatu  atau beberapa  objek  yang  dikumpulkan  sendiri  oleh  peneliti  atau  berasal  dari  sumber
lain, seperti instansi, lembaga, publikasi, atau hasil penelitian orang lain Chandra, 2008: 20.
Ada dua data dalam penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer  merupakan materi  atau  kumpulan  fakta  yang  dikumpulkan  sendiri  oleh
peneliti  pada  saat  penelitian  berlangsung.  Sedangkan  data  sekunder  merupakan data yang diperoleh peneliti dari dari pihak lain Chandra, 2008: 20. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan informan, sedangkan  data  sekunder  dalam  penelitian  ini  berasal  dari  sumber  pustaka  yang
relevan.
3.5.2 Sumber Data
Sumber  data utama dalam  penelitian  kualitatif  adalah  kata-kata,  dan tindakan,  selebihnya  adalah  data  tambahan  seperti  dokumen  dan  lain-lain
Moleong,  2010: 157. Sumber data  yang  dikumpulkan  dalam  penelitian ini meliputi:
a. Sumber  data  primer
merupakan  materi  atau  kumpulan  fakta  yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat penelitian berlangsung Chandra,
2008:  20. Data  primer dalam  penelitian ini  diperoleh  melalui  wawancara langsung  secara  mendalam dengan  bantuan  panduan  wawancara in-depth
interview guide, alat perekam suara handphone, dan alat tulis. b.
Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari dari pihak lain Chandra, 2008: 20. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari data
jumlah  kasus  penyakit  jantung  koroner  di RSD.  dr.  Soebandi  Jembar dan sumber  pustaka  yang  relevan  yakni data  nasional  tentang  penyakit  jantung
koroner  di  Indonesia  yang  diperoleh  dari Buletin  Jendela  dan  Informasi Kesehatan, serta data Riskesdas.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data