Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Hernyta Hema Melyny : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Aerowisata Catering Service Medan, 2007. USU Repository © 2009

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang maksimal, bertahan dan pertumbuhan kelangsungan usahanya. Hal tersebut dapat diketahui dan dilihat dari laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan. Didalam laporan keuangan terdapat elemen-elemen yang menggambarkan keadaan keuangan perusahaan pada periode tertentu dan dapat dijadikan dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Untuk mengetahui perkembangan keuangan perusahaan, perlu diadakan analisis terhadap data keuangan yang telah dikonfirmasi melalui laporan keuangan. Analisis berarti menguraikan laporan keuangan tersebut lebih terperinci sehingga bagian-bagian yang tercakup didalamnya dengan lebih jelas dan mudah dipahami. Analisis rasio keuangan merupakan bentuk atau cara yang digunakan perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan yang telah ada. Rasio merupakan cara analisis dengan menggunakan perhitungan-perhitungan, perbandingan atas data kuantitaif yang ditunjukkan dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya. Penggunaan analisis rasio akan memberikan arti jika ada suatu standar tertentu sebagai pegangan untuk penilaian. Bila belum ada standar yang digunakan maka dapat dikombinasikan dengan analisis komparatif sehingga dengan demikian dapat dilihat perkembangan rasio-rasio tersebut dari waktu ke waktu, atau dapat pula diperbandingkan dengan rasio-rasio Hernyta Hema Melyny : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Aerowisata Catering Service Medan, 2007. USU Repository © 2009 perusahaan lain yang sejenis, yang mempunyai skala dan lingkungan kurang lebih sama. Hal ini dimaksudkan agar dapat dilihat perkembangan maju mundurnya kinerja perusahaan atau dapat diketahui perusahaan lebih baik atau lebih buruk dari perusahaan lain yang sejenis. Dengan mempunyai tolak ukur ini, analisis rasio akan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam hubungannya dengan kebijakan-kebijakan yang akan diambil untuk masa mendatang. Melalui analisis rasio keuangan perusahaan dapat menilai kinerjanya dari sudut kemampuan likuiditas rasio likuiditas, kemampulabaan rasio profitabilitas, aktivitas rasio aktivitas dan rasio solvabilitas leverage. Dengan mengetahui rasio-rasio tersebut, perusahaan dapat mengetahui perkembangan kondisi perusahaan dan dapat mengambil tindakan yang tepat atas informasi yang tersedia. Analisis rasio yang akan membantu seorang pemimpin perusahaan untuk mengambil keputusan dan pertimbangan tentang apa yang perlu dicapai perusahaan di masa yang akan datang. PT. Aerowisata Catering Service Medan sebagai salah satu group perusahaan penerbangan terkenal yaitu Garuda Indonesia yang pada tahun 1987 membuka cabang di Medan. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa catering, yaitu penyediaan makanan dan minuman untuk perusahaan-perusahaan penerbangan. Pada pertengahan tahun 1992 perusahaan ini mengembangkan usaha cateringnya dengan sasaran perusahaan atau pihak lain di luar perusahaan penerbangan. Pos-pos yang mempengaruhi kondisi kinerja keuangan PT. Aerowisata Catering Service Medan dapat dilihat dari tabel 1.1 dibawah ini: Hernyta Hema Melyny : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Aerowisata Catering Service Medan, 2007. USU Repository © 2009 Tabel 1.1 Pos-pos yang mempengaruhi kondisi kinerja keuangan PT. Aerowisata Catering Service Medan Tahun 2003-2005 dalam ribuan No URAIAN TAHUN 2003 2004 2005 Rp Rp Rp 1 Aktiva Lancar 4.999.562 6.970.029 8.219.577 2 Hutang Lancar 2.183.012 2.231.065 2.648.063 3 Persediaan 537.085 467.065 5176.137 4 Total Aktiva 7.608.185 9.971.496 11.150.895 5 Total Modal Sendiri 5.425.173 7.725.925 7.781.2932 6 Penjualan 12.523.879 13.942.319 14.120.642 Sumber : PT. Aerowisata Catering Service Medan Pada tabel 1.1, dapat dilihat bahwa aktiva lancar, total aktiva, hutang lancar, penjualan terus meningkat setiap tahunnya. Walaupun terjadi peningkatan setiap tahunnya, namun peningkatan tersebut belum tentu baik bagi perusahaan karena dapat mengakibatkan kelebihan dana atau terjadinya dana yang menganggur. Fenomena lain yang terjadi saat ini adalah, persaingan harga tiket pesawat oleh perusahaan-perusahaan penerbangan sangat ketat. Harga tiket pesawat ditekan seminimum mungkin sebagai salah satu strategi meningkatkan penjualan tiket pesawat. Keadaan ini mendesak perusahaan-perusahaan penerbangan turut meminimumkan pelayanan penyediaan makanan dan minimum dalam pesawat. Bahkan ada perusahaan penerbangan harus membuat keputusan untuk tidak menyediakan makanan dan minuman dalam pesawat. Hal ini tentu akan memiliki dampak bagi kinerja keuangan perusahaan PT. Aerowisata Catering Service Medan yang kegiatannya di bidang jasa catering bagi perusahaan-perusahaan penerbangan. Untuk itu penulis tertarik membahas dengan memilih judul: “ Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Aerowisata Catering Service Medan”. Hernyta Hema Melyny : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Aerowisata Catering Service Medan, 2007. USU Repository © 2009

B. Perumusan Masalah