29
BAB 2 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Gambaran Umum Desa Gunung Tua Raya 2.1.1. Letak Secara Geografis
Desa Gunung Tua Raya merupakan bagian dari Kabupaten Madina dan Kecamatan Panyabungan Kota dengan luas wilayah sebesar 860,6 hektar. Desa
Gunung Tua Raya sampai tahun 2002 terbagi atas 2 dusun yaitu Dusun Gunung Tua dan Ipar Bondar. Pada tahun 2002 diadakan pemecahan Desa Gunung Tua
Raya menjadi 5 dusun yaitu Dusun Ipar Bondar, Dusun Gunung Tua Julu, Dusun Gunung Tua Jae, Dusun Gunung Tua Tonga dan Dusun Lumban Pasir. Pada tahun
2004 diadakan kembali pemekaran desa menjadi 6 dusun dengan penambahan Dusun Panggorengan.
Akan tetapi di dalam penelitian ini nantinya hanya difokuskan kepada 3 dusun. Hal ini dilakukan untuk menghindari terlalu luasnya cakupan. Sehingga
penelitian hanya dilakukan pada 3 dusun yang memiliki jumlah penduduk perempuan terbanyak yakni Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan
Iparbondar. Adapun potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Desa Gunung Tua
Raya meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya kelembagaan dan sumber daya sarana dan prasarana.
Tingkat perkembangan desa dapat dilihat dari keberhasilan kegiatan pembangunan ekonomi masyarkat, pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
30 dan keamanan serta ketertiban yang terus meningkat seiring dengan pemekaran
yang menjadi 6 desa.
Batas-batas wilayah Desa Gunung Tua Raya terdiri dari; 1. SebelahUtara
:Kab.TapanuliSelatan 2. Sebelah Selatan
:Prop.Sumatera Barat 3. Sebelah Barat
:Samudera Indonesia 4. Sebelah Timur
: Prop.Sumatera Barat Adapun luas lahan wilayah Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan
Iparbondar adalah sebesar 502,59 hektar. Untuk luas penggunaan lahan dapat dilihat lebih jelas pada tabel 1.
TABEL 2. 1 PENGGUNAAN LAHAN
No Dusun
Luas HA Sawah
Kebun Ternak
Topografi 1
Iparbondar 165
150 -
- Dataran
2 Gunung Tua Julu
271,87 266
- -
Dataran 3
Lumban Pasir 65,72
61,72 3,894
- Dataran
Total 502,59
477,72 3,894
- Dataran
Sumber: Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Madina Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan lahan di
kelurahan ini di dominasi dengan persawahan sebesar 99,19 dan perkebunan sebanyak 0,81.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
31
2.1.2. Demografi
Adapun banyak penduduk Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan Iparbondar tersebut adalah berjumlah 4789 jiwa dengan KK sebanyak 941
keluarga. Tidak terdapat kejadian-kejadian yang sangat mencolok dalam ketiga dusun ini baik dalam penyakit kesehatan masyarakat maupun tindakan kriminal.
Tingkat kelahiran bayi sebesar 32 bayi tahun, sedangkan tingkat kematian bayi 1 yang artinya kelahiran bayi masih dapat dimasukkan ke dalam kategori sehat.
Untuk memperjelas komposisi penduduk Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan Iparbondar dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin, agama, umur, pendidikan
dan mata pencaharian.
1. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Komposisi penduduk di Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan Iparbondar berjenis kelamin perempuan memiliki persentase yang tinggi yakni
sebesar 51,4 dan selebihnya merupakan penduduk berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 48,6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
nomor 2 sebagai berikut, TABEL 2.2
Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No
Desa Laki-Laki
Perempuan 1
Ipar Bondar 702
726
2 Gunung Tua Julu
711 765
3 Lumban Pasir
912 973
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
32 Total
2325 2464
Sumber: Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Madina Dari data di atas terlihat komposisi perempuan lebih banyak dibandingkan
dengan laki-laki. Hal ini diharapkan dapat memudahkan peneliti di dalam melakukan penelitian karena memang target populasi sampel merupakan pemilih
perempuan.
2. Komposisi penduduk perempuan berdasarkan agama
Penduduk perempuan dalam Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan Iparbondar termasuk masyarakat yang homogen dalam hal agama. Ini dapat
terlihat jumlah penduduk perempuan yang menganut agama Islam yaitu sekitar 100 dan keseluruhan masyarakat di ketiga dusun ini sendiri juga menganut
agama Islam baik penduduk perempuan maupun penduduk laki-laki.
3. Komposisi penduduk perempuan berdasarkan umur
Komposisi penduduk perempuan di Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan Iparbondar berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel nomor 3 sebagai
berikut, TABEL 2.3
No Kelompok Umur
Dusun Iparbondar
Dusun Gunung Tua Julu
Dusun Lumban Pasir
1 0-12 Bulan
37 13
34 2
13 Bulan-4 Tahun 36
21 37
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33 3
5-6 Tahun 48
14 72
4 7-12 Tahun
65 53
97 5
13-15 Tahun 72
52 98
6 16-19 Tahun
63 89
84 7
20-25 Tahun 91
86 107
8 26-35 Tahun
104 164
94 9
36-45 Tahun 78
138 88
10 46-50 Tahun
39 73
55 11
51-60 Tahun 37
35 42
12 61-75 Tahun
25 27
15 13
Lebih dari 76 Tahun -
- -
Total 692
765 823
Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kepala desa Karena target dalam penelitian kali ini merupakan pemilih perempuan
sehingga pemaparan kondisi penduduk juga dikhususkan hanya pada penduduk perempuan.
Dari klasifikasi umur ini dapat kita lihat bahwa di dua dusun yaitu Dusun Iparbondar dan Dusun Gunung Tua Julu mayoritas penduduknya berumur 26-35
tahun sementara pada Dusun Lumban Pasir mayoritas penduduknya berada pada usia 20-25 tahun.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
34 4.
Komposisi penduduk perempuan berdasarkan pendidikan Tabel 2. 4.
Komposisi Penduduk Perempuan Berdasarkan Pendidikan Terakhir No
Tingkat Pendidikan Dusun
Iparbondar Dusun
Gunung Tua Julu
Dusun Lumban Pasir
1 Taman Kanak-Kanak
TK -
- -
2 Sekolah Dasar SD
73 74
82 3
SMP
198 216
177
4 SMA
139 176
109 5
Perguruan Tinggi 47
57 49
Total 457
523 417
Sumber: Data yang diperoleh dari kantor kepala desa Untuk pendidikan terakhir penduduk perempuan di ketiga dusun
ini,mayoritas hanya sampai pendidikan SMP seperti yang terlihat pada tabel. Hal ini diakibatkan karena masih banyaknya kesulitan ekonomi di mayoritas
penduduknya sehingga membuat pendidikan terakhir di mayoritas penduduknya adalah tamatan SMP begitu juga dengan penduduk perempuannya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
35 5.
Komposisi penduduk perempuan berdasarkan mata pencaharian Tabel 2.5.
Komposisi Penduduk Perempuan Berdasarkan Mata Pencaharian No
Mata Pencaharian Dusun
Iparbondar Dusun
Gunung Tua Julu
Dusun Lumban Pasir
1 Karyawan
72 24
15 2
PNS 27
21 26
3 Buruh
118 146
127
4 Petani
125 159
94 5
Pedagang 55
103 86
6 Ibu Rumah Tangga
26 37
28 7
Berkebun 15
12 18
Jumlah 438
502 394
Sumber: Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Madina Untuk penduduk perempuan di Dusun Iparbondar dan Gunung Tua Julu
mayoritas penduduk perempuannya bermata pencaharian sebagai petani sementara untuk Dusun Lumban Pasir sebagian besar penduduk perempuannya bermata
pencaharian sebagai buruh. Hal ini disebabkan karena memang lokasi penelitian cocok untuk melakukan aktifitas bertani sementara untuk Dusun Lumban Pasir
banyak penduduk di daerah tersebut yang tidak memiliki lahan yang mengakibatkan banyak yang memilih buruh sebagai mata pencaharian tetap
mereka.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
36
2.1.3. Fasilitas Dusun
Fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat secara bersama-sama merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Fasilitas peribadatan,
kesehatan dan pendidikan merupakan fasilitas yang wajib dimiliki di dalam suatu daerah.
1. Prasarana pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang paling penting didalam meningkatkan kesejahteraan penduduk. Dengan adanya sarana pendidikan yang
cukup memadai dapat membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk melihat lebih jelas prasarana dan sarana pendidikan dapat
dilihat dari tabel nomor 6, yaitu: Tabel 2.6
Prasarana dan Sarana Pendidikan di Desa Gunung Tua Raya No
Sarana Pendidikan Negeri
Swasta Total
1 Taman Kanak-Kanak
TK -
1 1
2 Sekolah Dasar SD
5 1
6 3
SMP 1
1 2
4 SMA
- 1
1 5
Perguruan Tinggi -
- -
6 SMK
1 -
1 7
SKB 1
- 1
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
37 Sanggar Kegiatan
Belajar Sumber: Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Madina
2. Prasarana Peribadatan
Fasilitas peribadatan merupakan salah satu hal yang penting di dalam suatu daerah. Adapun prasarana peribadatan di Dusun Gunung Tua Julu, Lumban
Pasir dan Iparbondar untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel nomor 7. Tabel 2.7
Jumlah Prasarana Peribadatan Dusun Gunung Tua Julu, Lumban Pasir dan Iparbondar
No Rumah Ibadah
Dusun Iparbondar
Dusun Gunung Tua
Julu Dusun
Lumban Pasir
1 Mesjid
1 1
1 2
Mushala 2
3 2
3 Gereja
- -
-
Total
Sumber: Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Madina
3. Prasarana Kesehatan
Prasarana kesehatan merupakan hal yang penting di dalam suatu daerah karena kesehatan merupakan salah satu indikator penentu di dalam kesejahteraan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
38 suatu masyarakat. Tentunya tingkat kesehatan suatu masyarakat juga akan
mengalami peningkatan apabila prasarana kesehatan yang tersedia di suatu daerah juga memadai. Adapun prasarana kesehatan di Dusun Gunung Tua Julu, Lumban
Pasir dan Iparbondar untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel nomor 8. Tabel 2.8
Jumlah Prasarana Kesehatan Desa Gunung Tua Raya No
Sarana Kesehatan Jumlah
1 Rumah Sakit
- 2
Klinik 2
3 Bidan
3 4
Puskesmas 1
5 Posyandu
6
3. Organisasi Masyarakat
Organisasi Masyarakat di Dusun Iparbondar, Gunung Tua Julu dan Lumban Pasir dapat dikatakan berjalan dengan baik. Masyarakat sangat antusias
di dalam pengurusan organisasi. Adapun organisasi masyarakat seperti Koperasi, PKK Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, LPM Lembaga Pemberdayaaan
Masyarakat, BPD Badan Perwakilan Desa.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
39 4.
Partai Politik Partai politik juga merupakan hal yang tidak kalah penting di dalam suatu
daerah sebagai wadah untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat. Ada 5 partai yang terdapat di Dusun Iparbondar, Gunung Tua Julu, dan Lumban Pasir yaitu:
• Demokrat
• PDK Partai Demokrasi Kebangsaan
• Golkar Golongan Karya
• PPP Partai Persatuan Pembangunan
• PAN Partai Amanat Rakyat.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
40
Bab 3 PENYAJIAN DAN ANALISA DATA