3.3.4 Pembuatan Natrium Diklofenak menjadi Diklofenak
Ke dalam beker glas dimasukkan sejumlah Natrium Diklofenak, kemudian dilarutkan dengan aquadest hingga larut. Tambahkan sedikit demi sedikit larutan
HCl 0,2 N hingga terbentuk endapan putih, lalu tambahkan lagi sampai tidak terbentuk endapan. Endapan yang terbentuk lalu disaring dan dibilas dengan
aquadest. Kemudian endapan dimasukkan ke dalam crush porselen dan dikeringkan dalam oven pada suhu ± 110 º C selama 1 jam.
3.3.5 Penentuan Serapan Maksimum a. Diklofenak
Ditimbang seksama sejumlah 34 mg diklofenak baku, dimasukkan dalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dengan NaOH 0,1 N dan dicukupkan
volumenya sampai garis tanda sehingga diperoleh konsentrasi 340 ppm larutan induk baku
Dipipet 2 ml dari larutan induk baku, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, dicukupkan dengan NaOH 0,1 N sampai garis tanda sehingga
konsentrasinya menjadi 13,6 ppm. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 200 – 400 nm. gambar 1 hal:12
b. Ibuprofen
Ditimbang seksama sejumlah 610 mg diklofenak baku, dimasukkan dalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dengan NaOH 0,1 N dan dicukupkan
volumenya sampai garis tanda sehingga diperoleh konsentrasi 6100 ppm larutan induk baku
Universitas Sumatera Utara
Dipipet 2 ml dari larutan induk baku, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, dicukupkan dengan NaOH 0,1 N sampai garis tanda sehingga
konsentrasinya menjadi 244 ppm. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 200 – 400 nm. gambar 2 hal:13
c. Ketoprofen
Ditimbang seksama sejumlah 15 mg diklofenak baku, dimasukkan dalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dengan NaOH 0,1 N dan dicukupkan
volumenya sampai garis tanda sehingga diperoleh konsentrasi 150 ppm larutan induk baku
Dipipet 2 ml dari larutan induk baku, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, dicukupkan dengan NaOH 0,1 N sampai garis tanda sehingga
konsentrasinya menjadi 6 ppm. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 200 – 400 nm. gambar 3 hal:14
3.3.6 Pembuatan Larutan Induk Baku a. Diklofenak
Ditimbang seksama sejumlah 34 mg diklofenak baku dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml 136 ppm, dilarutkan dengan etanol 96 kemudian
ditambahkan sedikit demi sedikit sampai garis tanda.
b. Ibuprofen
Ditimbang seksama sejumlah 820 mg ibuprofen baku dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml 3280 ppm, dilarutkan dengan etanol 96 kemudian
ditambahkan sedikit demi sedikit sampai garis tanda.
Universitas Sumatera Utara
c. Ketoprofen
Ditimbang seksama sejumlah 10 mg ketoprofen baku dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml 40 ppm, dilarutkan dengan etanol 96 kemudian
ditambahkan sedikit demi sedikit sampai garis tanda.
3.3.7 Penetapan Harga Pka Sampel Secara Spektrofotometri Ultraviolet a. Diklofenak
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan NaOH 0,2 N.68 ppm •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan HCl 0,2 N.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,8. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,4.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 4,8. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 4,2
• Diukur pH nya dengan pH meter dan dicatat sebagai dasar perhitungan.
• Kemudian diukur resapannya dari
λ 230 sampai 300 nm. gambar 4 hal:18
b. Ibuprofen