c. Ketoprofen
Ditimbang seksama sejumlah 10 mg ketoprofen baku dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml 40 ppm, dilarutkan dengan etanol 96 kemudian
ditambahkan sedikit demi sedikit sampai garis tanda.
3.3.7 Penetapan Harga Pka Sampel Secara Spektrofotometri Ultraviolet a. Diklofenak
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan NaOH 0,2 N.68 ppm •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan HCl 0,2 N.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,8. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,4.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 4,8. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 4,2
• Diukur pH nya dengan pH meter dan dicatat sebagai dasar perhitungan.
• Kemudian diukur resapannya dari
λ 230 sampai 300 nm. gambar 4 hal:18
b. Ibuprofen
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan NaOH 0,2 N.1640 ppm
Universitas Sumatera Utara
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan HCl 0,2 N. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 6,2.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,8. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,4.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 4,8 •
Diukur pH nya dengan pH meter dan dicatat sebagai dasar perhitungan. •
Kemudian diukur resapannya dari λ 230 sampai 300 nm. gambar 5 hal:22
c. Ketoprofen
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan NaOH 0,2 N.20 ppm •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan HCl 0,2 N.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 6,2. •
Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,8.
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 5,4.
Universitas Sumatera Utara
• Dipipet 25 ml larutan induk baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml. Kemudian diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 4,8. •
Diukur pH nya dengan pH meter dan dicatat sebagai dasar perhitungan. •
Kemudian diukur resapannya dari λ 230 sampai 300 nm. gambar 6 hal 26
Dihitung harga pKa masing-masing dengan rumus :
HA buffer
buffer A
A A
A A
pKa pH
− −
+ =
−
log
dimana :
A
A
-
= absorbansi anion A
HA
= absorbansi asam bebas A buffer
= absorbansi campuran anion dan molekul asam bebas
Kemudian dihitung harga pKa rata – rata serta harga standart deviasinya.
Universitas Sumatera Utara
2.3.7 Analisa Data Secara Statistik
Untuk menghitung standar deviasi digunakan rumus :
1
2
−
− =
∑
−
n x
x SD
Keterangan: SD = standar deviasi; x = pKa sampel;
−
x = pKa rata-rata sampel; n = jumlah perlakuan
Untuk menghitung t
hitung
n SD
x x
t
hitung
− =
digunakan rumus ;
Dimana:
x = pKa sampel;
−
x = pKa rata-rata sampel; SD = Standar deviasi; n = jumlah perlakuan
Dengan dasar penolakan data adalah : t hitung t tabel atau t hitung -t tabel dan dasar penerimaan : - tabel t hitung t tabel
Universitas Sumatera Utara
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN