Kerangka Teori Metode Deoksiribosa

18 c Pembuatan Larutan uji 1. Larutan Induk 1000 ppm 10 g ekstrak biji kopi dilarutkan kedalam 10 ml etanol = 1000 ppm 2. Larutan Seri Tabel 3.1 Pembuatan larutan seri ekstrak biji kopi Konsentrasi ppm Larutan Induk Biji Kopi μl Etanol μl DPPH μl 50 ppm 600 μl 1900 μl 500 μl 100 ppm 450 μl 2050 μl 500 μl 150 ppm 300 μl 2200 μl 500 μl 200 ppm 150 μl 2350 μl 500 μl a. Pembuatan Larutan Kontrol Positif Vitamin C Nabavi sf 2011 1. Larutan Induk 100 ppm 1 mg Vitamin C murni dilarutkan dalam 10 ml etanol 2 Larutan seri 2,4,6,8 ppm 3.6. Pengukuran Absorbansi Seluruh larutan kontrol, larutan ekstrak biji kopi dan larutan standar positif vitamin C dikocok menggunakan shaker waterbath dan diinkubasi pada suhu 37 o C selama 30 menit dalam keadaan gelap ditutup alumunium foil. Hal ini dilakukan karena radikal DPPH mudah didegradasi oleh cahaya. 2 Ketika DPPH bereaksi dengan komponen, terjadi perubahan warna dan akan terbaca pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 516 nm. Selanjutnya ketika hasilnya sudah didapat dicari persen hambat masing masing larutan dengan menggunakan rumus 16 : Konsentrasi ppm Larutan Induk Biji Kopi μl Etanol μl DPPH μl 2 ppm 60 μl 2440 μl 500 μl 4 ppm 120 μl 2380 μl 500 μl 6 ppm 180 μl 2320 μl 500 μl 8 ppm 240 μl 2260 μl 500 μl Tabel 3.2 Pembuatan larutan seri vitamin C 19 penghambatan = x 100 Setelah didapatkan aktivitas hambatan dicari nilai IC 50 melalui persamaan regresi linier y = a + bx 3.7. Analis Data Antioksidan Data antioksidan pada radikal DPPH penghambatan ekstrak biji kopi dianalisis dan dihitung nilai IC 50 nya. Semakin kecil nilai IC 50 maka aktivitas antioksidan semakin kuat. Penelitian ini menghitung dan menganalisis nilai IC 50 dengan mengunakan persamaan regresi linear. 16 Data hambatan dan konsentrasi larutan digunakan untuk mencari nilai IC 50 dengan persamaan regresi linear y = a + bx, dimana y adalah hambat senilai 50 dan x adalah nilai IC 50 . 21 Dibawah ini tabel mengenai klasifikasi aktivitas antioksidan menurut Blois: Tabel 3.3 Klasifikasi aktivitas antioksidan 16,22 : No. Nilai IC50 Antioksidan 1. 50 ppm Sangat kuat 2. 50-100 ppm Kuat 3. 100-150 ppm Sedang 4. 151-200 ppm Lemah