Penentuan pH Sediaan Penentuan Tipe Emulsi Sediaan Pengamatan Stabilitas Sediaan Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan Penentuan Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air Dari Kulit.

3.5.2 Penentuan pH Sediaan

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Cara : Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar pH 7, hingga posisi jarum menunjukkan harga pH tersebut diatas. Kemudian elektroda dicuci dan dibersihkan dengan kertas tissue. Satu gram sediaan diencerkan dengan aquadest 10 ml didalam suatu wadah kemudian elektroda dicelupkan dalam larutan tersebut, jarum dibiarkan bergerak sampai posisi konstan. Angka yang ditunjukkan pH meter merupakan harga pH sediaan Rawlins, 2003.

3.5.3 Penentuan Tipe Emulsi Sediaan

Cara : Sejumlah tertentu sediaan diletakkan diatas objek gelas, ditambahkan 1 tetes metil biru, diaduk dengan batang pengaduk. Tutup dengan kaca penutup dan diamati dibawah mikroskop. Bila metil biru tersebar merata berarti sediaan tersebut tipe emulsi ma, tetapi bila hanya bintik-bintik biru berarti sediaan tersebut tipe emulsi am Ditjen POM, 1985.

3.5.4 Pengamatan Stabilitas Sediaan

Cara : Masing-masing formula sediaan dimasukkan kedalam beker gelas 50 ml, ditutup bagian atasnya dengan plastik. Selanjutnya pengamatan dilakukan pada saat sediaan telah selesai dibuat, penyimpanan 1, 4, 8 dan 12 minggu dilakukan pada Universitas Sumatera Utara temperature kamar, bagian yang diamati berupa pecah atau tidaknya emulsi, pemisahan fase, perubahan warna dan bau dari sediaan Ansel, H.C, 1989.

3.5.5 Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan

Percobaan ini dilakukan pada 6 orang relawan dengan cara: kosmetika dioleskan pada belakang telinga, kemudiaan biarkan selama 24 jam dan lihat perubahan yang terjadi berupa iritasi pada kulit, gatal dan pengkasaran Wasitaatmadja, 1997.

3.5.6 Penentuan Kemampuan Sediaan Untuk Mengurangi Penguapan Air Dari Kulit.

Kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit ditentukan dengan menggunakan dua buah tutup pot plastik berdiameter 4,5 cm. Cara : 1. Lengan sukarelawan bagian bawah diberi tanda berupa lingkaran yang mempunyai diameter sama dengan diameter wadah plastik yang digunakan. 2. Dioleskan 100 mg sediaan pada bagian tersebut. 3. Silika gel ditimbang di dalam wadah sebanyak 10 gram, kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C dan didinginkan di dalam desikator, kemudian ditimbang kembali sampai diperoleh berat konstan, diperoleh B1. 4. Wadah plastik yang lain dibuat beberapa lubang dan dilengkapi dengan kain kasa, ditutup ke wadah yang berisi silika gel, sehingga diperoleh seperangkat alat yang siap digunakan untuk pengujian kemampuan pengurangan air pada kulit. 5. Kemudian alat tersebut ditempelkan pada lengan sukarelawan yang telah diberi tanda dan diolesi sediaan dengan posisi bagian yang berlubang dilekatkan langsung Universitas Sumatera Utara menempel pada lengan tersebut. Agar alat tersebut dapat melekat dengan baik dan untuk mencegah pengaruh udara dari lingkungan maka, digunakan plester. 6. Tempelkan alat selama 3 jam kemudian segera dilepas, selanjutnya silika gel yang digunakan ditimbang kembali, diperoleh B2. Cara ini dilakukan untuk setiap sediaan, blanko, dan pembanding yaitu sediaan yang mengandung gliserin 2 , sebagai kontrol dilakukan pengujian tanpa diolesi sediaan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penentuan Mutu Fisik Sediaan 4.1.1 Homogenitas Sediaan Menurut Dirjen POM 1979, pengamatan homogenitas dapat dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada sekeping kaca atau bahan trasparan lain, lalu diratakan, jika tidak ada butiran-butiran maka sediaan dapat dikatakan homogen. Dari percobaan yang dilakukan pada sediaan krim tidak diperoleh butiran- butiran, maka sediaan tesebut dikatakan homogen. Perlakuan yang sama juga dilakukan terhadap sediaan pembanding yaitu formula dengan gliserin 2 dan blanko, hasil yang diperoleh menunjukkan tidak ada butiran-butiran pada kepingan kaca.

4.1.2 pH Sediaan

pH sediaan ditentukan dengan menggunakan pH meter. Dari percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 2. Data Pengukuran pH Sediaan No Formula pH I II III Rata-rata 1 Blanko 7,89 7,87 7,89 7,88 2 Formula 1 7,87 7,85 7,85 7,85 3 Formula 2 7,85 7,85 7,85 7,85 Universitas Sumatera Utara