Sistem Akuntansi Pengupahan LANDASAN TEORI

c. Buku Besar Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. d. Buku Pembantu Buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. e. Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan, laporan laba ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. 3. Sistem Akuntansi Pengupahan Menurut Diana dan Lilis 2011 : 174-181 upah diberikan atas dasar kinerja harian, biasanya praktik ini ditemukan pada pabrik. Upah adakalanya juga didasarkan pada unit produk yang dihasilkan. Sedangkan gaji diberikan atas dasar kinerja bulanan. Besaran upah dapat dijadikan evaluasi bagaimana keadaan perusahaan, dan bagaimana kesejahteraan para pekerja di perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan gaji dan upah dapat mempengaruhi produktifitas tenaga kerjanya. 1 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Pembayaran Upah Dokumen yang dipakai dalam pembayaran upah meliputi : a. Kartu Waktu Kartu waktu berguna untuk merekam presensi setiap hari, yaitu jam berapa mereka hadir di kantor dan jam berapa mereka pulang dari kantor. Jika upah didasarkan pada hari kerja, maka kartu waktu ini berguna untuk menghitung upah yang akan diterima karyawan. b. Slip Upah Slip upah memuat rincian komponen upah. Slip upah diberikan kepada karyawan agar karyawan dapat mengetahui bagaimana mereka digaji. Informasi detail ini juga berguna apabila ada karyawan yang salah digaji. c. Bukti Penerimaan Upah Dokumen ini berfungsi sebagai bukti penyerahan upah kepada karyawan yang bersangkutan. Daftar upah tidak dapat difungsikan sebagai Bukti Penyerahan Upah karena dalam Daftar Upah tertera upah semua karyawan. Bukan hal yang baik, jika seorang karyawan tahu upah karyawan yang lain. d. Daftar Upah Daftar upah memuat upah seluruh karyawan. Daftar upah ini berguna untuk mengetahui upah setiap karyawan, termasuk potongan dan pajak penghasilan Pasal 21. Selain itu, daftar upah juga berguna untuk mengetahui total kas yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar upah karyawan. e. Dokumen lain untuk Merekam Kinerja Karyawan Dokumen ini berguna untuk menentukan upah karyawan atas dasar pekerjaan yang dilakukan karyawan. Misalnya, seorang sopir yang bekerja pada suatu agen perjalanan digaji atas dasar jarak antarkota tujuan perjalanan. Contoh lain, seorang tutor kursus komputer digaji atas dasar jumlah kehadiran dalam mengajar kelas kursus. 2 Bagan Alir Sistem Akuntansi Pengupahan a. Bagian personalia mencatat presensi karyawan setiap hari dapat menggunakan kartu waktu atau alat sidik jari b. Bagian administrasi produksi mencatat unit produk yang dihasilkan setiap karyawan. c. Bagian penggajian dan pengupahan menghitung upah dan pajak penghasilan pasal 21, menyusun Daftar Upah, serta membuat slip upah. d. Daftar Upah beserta slip upah akan diserahkan ke Bagian Akuntansi untuk dibuatkan Bukti Kas Keluar. Bagian Akuntansi mengecek penghitungan dalam Daftar Upah, serta memastikan kesesuaian Daftar Upah dengan Slip Upah. Selanjutnya, slip upah diserahkan ke kasir. e. Bukti Kas Keluar yang dilampiri dengan Daftar Upah diserahkan ke Bagian Keuangan . bagian Keuangan menyiapkan alip penarikan uang tunai. f. Kasir mencairkan slip penarikan uang tunai. g. Bagian kasir menyerahkan slip upah dan upah kepada karyawan. Upah yang dibayarkan tiap minggu tersebut selalu dibayarkan secara tunai. 17 Gambar 2.1. Proses Bisnis Pengupahan Sumber : Diana Lilis 2011 : 181 KARYAWAN PENGGAJIAN AKUNTANSI KEUANGAN KASIR Mulai Presensi dengan kartu waktu Kartu Waktu Kartu Waktu Menghitung Upah dan PPh Pasal 21 Kinerja Karyawan Bag Produksi Kinerja Karyawan Produksi Slip Gaji Daftar Upah Membuat BKK Kinerja Karyawan Produksi Slip Upah Daftar Upah BKK Bank Slip Penarikan Bank Otorisasi BKK dan isi slip Penarikan Kinerja Karyawan Produksi Slip Upah Daftar Upah BKK Slip Penarikan Bank Mencairkan uang dan mendistribusikan upah Bukti Penerimaan Upah Slip Upah Slip Penarikan Bank Karyawan Bank Produksi

C. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama atau langkah-langkah pada tahapan tersebut dalam proses pengembangan sistem. Siklus hidup pengembangan sistem menyajikan proses yang diorganisasikan guna membangun suatu sistem atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Dengan demikian, berikut adalah tahapan atau langkah-langkah dalam proses pengembangan sistem : 1. Investigasi Sistem Menurut Diana dan Lilis 2011 : 45-46 , tujuan investigasi sistem adalah mempelajari sistem yang ada dan mengidentifikasi perubahan dan solusi yang dimungkinkan, serta secara langsung memberikan solusi dan menunjukkan bahwa solusi tersebut layak untuk diterapkan. Investigasi sistem dapat berlangsung beberapa minggu atau bulan, tergantung pada kerumitan dan lingkup sistem tersebut. Apabila hasil dari investigasi sistem tersebut ternyata layak dan disetujui oleh manajemen, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis sistem. Tahap investigasi mencakup pemahaman mengenai sistem yang ada atau sistem yang sedang berjalan di perusahaan. Sistem tersebut dapat didokumentasikan dengan bagan alir flowchart sehingga dapat mudah dipahami oleh pengguna. Bagan alir dalam Romney dan Steinbart 2014 : 67-71 adalah mencatat cara proses bisnis dilakukan dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan untuk menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen. Bagan alir menggunakan seperangkat symbol standar untuk menjelaskan gambaran prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan arus data melalui sistem. Simbol bagan alir ditunjukkan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Simbol yang digunakan untuk menggambar Bagan Alir Dokumen Simbol Nama Penjelasan Dokumen Dokumen atau laporan elektronik atau kertas Pemrosesan komputer Fungsi pemrosesan yang dilakukan oleh komputer; biasanya menghasilkan perubahan dalam data atau informasi JurnalBuku besar Jurnal atau buku besar akuntansi berbasis kertas Konektor dalam halaman Menghubungkan arus pemrosesan pada halaman yang sama; penggunaannya menghindari garis yang melintasi halaman Konektor luar halaman Entri dari, atau keluar ke, halaman lain Tabel 2.1. Simbol yang digunakan untuk menggambar Bagan Alir Dokumen Lanjutan Simbol Nama Penjelasan Terminal Awal, akhir, atau titik interupsi dalam proses; juga digunakan untuk mengindikasikan pihak luar Operasi manual Operasi pemrosesan yang dilakukan secara manual Database Data yang disimpan secara elektronik dalam database File dokumen kertas File dokumen kertas; huruf mengindikasikan file urutan pemesanan, N = secara numerik, A = secara alfabet, D = berdasarkan tanggal Arus dokumen atau pemrosesan Mengarahkan arus pemrosesan atau dokumen; arus normal ke bawah dan ke kanan Sumber : Romney dan Steinbart 2014 : 67-68 2. Analisis Sistem Menurut Diana dan Lilis S 2011 : 42-43 analisis sistem merupakan sekumpulan prosedur untuk membuat spesifikasi sistem informasi yang baru atau membuat modifikasi untuk sistem yang sudah ada. Tahap analisis sistem bertujuan untuk mengetahui apakah kebutuhan informasi saat ini dapat dipenuhi oleh sistem yang sudah ada, atau untuk mengadakan berbagai perbaikan terhadap sistem yang sedang digunakan.