Kelemahan-kelemahan dalam Sistem Akuntansi Pengupahan PT. Sinar

2. Identifikasi Penyebab Kelemahan a. Perusahaan tidak membuat ketentuan batas waktu penyerahan dokumen dan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan asisten lapangan sehubungan dengan perubahan tarif per kilogram sawit. b. Perusahan tidak memiliki dokumen khusus untuk mencatat perekrutan karyawan panen berupa daftar karyawan panen yang ada di perusahaan. 3. Identifikasi Titik Keputusan Setelah mengidentifikasi penyebab adanya kelemahan tersebut, maka perlu diidentifikasi lebih lanjut titik keputusan. Titik keputusan merupakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya suatu hal. Titik keputusan yang menyebabkan terdapatnya kelemahan adalah : a. Titik keputusan dari penyebab kelemahan keterlambatan pembayaran upah karyawan panen adalah tidak adanya ketentuan dan kesepakatan batasan waktu dari perusahaan terkait dengan penyerahan dokumen dan perubahan tarif per kilogram sawit sehingga muncul keluhan dan kritikan dari karyawan panen. b. Titik keputusan dari penyebab kelemahan tidak adanya daftar karyawan panen yang direkrut oleh asisten lapangan adalah tidak ada kejelasan dalam perekrutan karyawan panen yang dilakukan oleh asisten lapangan. 4. Identifikasi Personil Kunci Identifikasi personil kunci dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen serta deskripsi jabatan. a. Asisten Lapangan 1 Mengawasi kegiatan panen dan menghubungi truk pengangkut 2 Mengisi Surat Pengiriman Tandan Buah Segar SPTBS dari mandor transportasi TBS lalu dikirim kembali ke mandor transportasi TBS 3 Mengecek dokumen dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit PMKS dan membuat Tabel Data Panen Tandan Buah Segar dan Brondolan TDPTBSB dan Rekapitulasi Upah Panen Pernama Kontraktor atau Borongan RUPPKB dkirim ke bagian akuntansi b. Mandor Transportasi TBS 1 Menyiapkan truk pengangkut dengan membawa SPTBS yang akan diisi oleh asisten lapangan 2 Mengisi SPTBS rangkap 2-5 untuk dikirim ke PMKS c. Karyawan Pembukuan Inti Perusahaan 1 Mengarsip dokumen dari PMKS d. Karyawan Bagian Akuntansi 1 Menerima dokumen dari asisten lapangan dan PMKS 2 Membuat dokumen untuk dicocokkan dan diotorisasi oleh Head Assistant, Estate Manager, Senior Estate Manager, Senior Plantation Manager 3 Menerima dokumen dari bagian kasir dan memasukkan data ke dalam komputer e. Kasir 1 Menerima dokumen dari Head Assistant, Estate Manager, Senior Estate Manager, Senior Plantation Manager 2 Melakukan pembayaran upah kepada karyawan 3 Mengirim dokumen ke bagian akuntansi

C. Perancangan Sistem Akuntansi Pengupahan di PT. Sinar Dinamika Kapuas

I Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan, ditemukan adanya beberapa kelemahan yang ada pada sistem akuntansi pengupahan perusahaan. Untuk mengatasi beberapa kelemahan tersebut, penulis membuat beberapa usulan bagi PT. Sinar Dinamika Kapuas. Beberapa usulan dan masukan yang diberikan untuk mengatasi masalah yang terjadi : 1. Perancangan Fungsi Perancangan fungsi yang ditawarkan kepada perusahaan tidak menambahkan fungsi yang ada hanya menambahkan tugas dan wewenang yang menjadi tanggung jawab dari asisten lapangan dan fungsi akuntansi. a. Perancangan untuk Asisten Lapangan Asisten lapangan memiliki tugas untuk mengusulkan rencana pekerjaan seperti pekerjaan pemeliharaan tanaman dan pemanenan buah, mengawasi kegiatan panen, dan mengajukan permohonan buruh harian lepas karyawan pemanen sesuai dengan kebutuhan lapangan kebun. Ketika permohonan tersebut disetujui oleh Estate Manager, asisten lapangan langsung merekrut karyawan pemanen sesuai dengan kebutuhan kebun. Pada saat perekrutan, asisten lapangan tidak mencatat data karyawan yang akan memanen TBS sehingga perusahaan tidak memiliki data karyawan pemanen. Hal tersebut dapat menimbulkan potensi munculnya karyawan fiktif. Usulan untuk mengantisipasi potensi adanya karyawan fiktif adalah membuat dokumen daftar karyawan panen. Saat perekrutan, karyawan diwajibkan membawa fotocopy identitas diri yaitu fotocopy KTP dan diserahkan kepada asisten lapangan untuk diarsip. Asisten lapangan harus mencatat dan mengotorisasi siapa saja karyawan yang akan melakukan pemanenan pada dokumen daftar karyawan panen. Asisten lapangan juga bisa membuat kecurangan dengan membuat karyawan fiktif untuk mendapatkan keuntungan jika tidak ada pencatatan data karyawan pemanen. Usulan ini akan memudahkan perusahaan untuk meminimalisir kecurangan pembayaran upah terhadap karyawan yang tidak melakukan pemanenan. Asisten lapangan juga harus menimbang terlebih dahulu hasil panen karyawan setiap harinya sebelum disimpan di TPH sehingga dapat meminimalkan pencurian hasil panen oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Keterlambatan pembayaran upah seringkali disebabkan oleh pemberitahuan perubahan tarif per kilogram TBS yang mendadak kepada asisten lapangan. Asisten lapangan harus menghitung ulang perhitungan upah karyawan pemanen jika ada perubahan tarif per kilogram TBS karena upah karyawan dihitung berdasarkan seberapa banyak TBS yang dipanen. Usulan untuk mengatasi hal tersebut adalah perusahaan harus memberikan surat pemberitahuan perubahan tarif beberapa hari sebelum tarif tersebut diberlakukan kepada asisten lapangan sehingga asisten lapangan dapat mensosialisasikan perubahan tarif tersebut kepada karyawan dan mengurangi kritikan atau keluhan dari karyawan. b. Perancangan Fungsi Akuntansi Fungsi akuntansi memiliki tugas melakukan perhitungan upah karyawan panen, melakukan pemotongan upah apabila karyawan tersebut memiliki hutang kepada perusahaan, pencatatan, dan penginputan data yang berkaitan dengan pengupahan. Perancangan fungsi akuntansi yang dilakukan adalah menambahkan tugas fungsi akuntansi untuk mengecek kesesuaian penghitungan upah karyawan panen dengan dokumen daftar karyawan panen. c. Perancangan Fungsi Kasir Fungsi kasir melakukan pembayaran upah secara tunai kepada karyawan. Usulan untuk fungsi kasir adalah memeriksa dan mengotorisasi pembayaran upah dengan dokumen daftar karyawan agar meminimalkan adanya karyawan yang tidak ada dalam daftar tetapi meminta upah. Karyawan yang memiliki nota pembayaran harus terdaftar dalam daftar karyawan panen agar perusahaan dapat meminimalkan kecurangan dalam