1992. PT BEJ memulai serah terima pengelolaan bursa dari BAPEPAM pada bulan April 1992.
PT Bursa Efek Jakarta beroperasi penuh sebagai bursa swasta pada tanggal 12 Juli 1992 diresmikan oleh Menteri Keuangan J.B. Sumarlin. Pada
hari ini juga fungsi BAPEPAM dialihkan menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.
Perkembangan junlah emiten yang terdaftar di BEJ sampai dengan tahun 2004 telah mencapai 300 emiten. Perusahaan yang terdaftar di PT BEJ
tersebut tersebar di berbagai sektor usaha yang terdiri dari 9 sektor usaha dengan 3 sektor usaha pokok.
Sektor- sektor tersebut adalah: 1. Sektor usaha primer ekstraktif yang terdiri atas:
a. Sektor 1, yaitu: pertanian b. Sektor 2, yaitu: pertambangan
2. Sektor sekunder industri pengolahan dan manufaktur, terdiri atas: a. Sektor 3, yaitu: industri dasar dan kimia
b. Sektor 4, yaitu aneka industri c. Sektor 5, yaitu industri barang konsumsi
3. Sektor- sektor tersier jasa, terdiri atas: a. Sektor 6, yaitu: property dan real estate
b. Sektor 7, yaitu: transportasi dan infrastruktur c. Sektor 8, yaitu: keuangan
d. Sektor 9, yaitu perdagangan jasa dan investasi
51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Struktur organisasi Bursa Efek Jakarta:
Struktur organisasi PT BEJ adalah struktur organisasi garis, yaitu struktur organisasi dimana setiap bagian bertanggung jawab kepada atasannya.
Struktur organisasi Bursa Efek Jakarta:
Direktur Utama
Direktur Pemeri
ksaan
Direktur Operasi
Direktur Pencatatan
Direktur Perdagan
gan
Direktur Keanggotaan
Divisi Pengawasan
Divisi Hukum
Satuan Pemeriksa
Anggota Bursa
Divisi Pencatatan
Sektor jasa
Divisi Pencatatan
Sektor Riil Divisi
Perdagangan Divisi Riset dan
Pengembangan Divisi
Keanggo
taan Divisi Keuangan
Divisi Umum
Divisi SDM Divisi Teknologi
Informasi
Divisi Komunikasi Satuan
Pemeriks
a Internal
Direktur Administrasi
a. Divisi Sumber Daya Manusia, berkewajiban menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan dengan merekrut karyawan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di BEJ melalui program pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan di
52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam maupun di luar negeri, menyelenggarakan administrasi dan penegakan disiplin kerja karyawan, penilaian prestasi kerja karyawan,
perubahan gaji atau peningkatan sesuai dengan rekomendasi atasan yang bersangkutan, serta menyusun statistik sumber daya manusia.
b. Satuan Pemeriksa, berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan terhadap
aktivitas BEJ dan Anggota Bursa, mengevaluasi laporan keuangan dan Modal Bersih Disesuaikan Anggota Bursa setiap bulan.
c. Divisi keanggotaan, difokuskan kepada kegiatan dan memproses
persetujuan keanggotaan bursa, pembinaan anggota bursa serta penyempurnaan peraturan keanggotaan BEJ dan meningkatkan jumlah
perusahaan efek yang aktif di bursa. d.
Divisi Teknologi Informasi, melaksanakan persiapan dan implementasi sistem otomasi perdagangan efek atau yang dikenal dengan Jakarta
Automated Trading System JATS, mempersiapkan perangkat anggota bursa di lantai perdagangan yang baru dan berperan dalam pengembangan
office automation bagi kebutuhan internal BEJ.
e. Divisi Pencatatan, bertugas mengevaluasi perusahaan-perusahaan yang
akan mencatatkan efeknya di BEJ serta memonitor perkembangan perusahaan yang telah tercatat secara konsisten dan berkewajiban untuk
meningkatkan jumlah emiten yang tercatat serta melakukan pembinaan kepada emiten yang tercatat.
f. Divisi Perdagangan, bertanggung jawab terhadap kelancaran perdagangan
efek dengan cara memonitor kebutuhan pasar secara terus menerus.
53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI