Pemain di pasar modal

Menurut Panji Anoraga dan Ninik Widiyanti 1995:51: “Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu Perseroan Terbatas di mana dengan memilikinya manfaat yang diperoleh antara lain: dividen, capital gain, maupun manfaat non finansial.”

2. Jenis saham

Jenis saham menurut Darmadji dan Fakhrudin Sahputra, 2003:9: a. Saham biasa Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior dalam hal pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Beberapa hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa menurut Jogiyanto Sahputra,2003:9, yaitu: 1. Hak kontrol saham biasa Hak kontrol saham biasa adalah hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan. Dengan kata lain pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa saja yang akan memimpin perusahaannya. Hak kontrol tersebut dapat dilakukan oleh pemegang saham dengan bentuk memveto dalam pemilihan direksi dalam rapat tahunan pemegang saham atau memveto pada tindakan- tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham. 2. Hak menerima pembagian keuntungan. Hak menerima pembagian keuntungan merupakan hak 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapatkan keuntungan dari laba operasi perusahaan. 3. Hak preemtive preemtive right Hak preemtive adalah hak untuk mendapatkan persentasi kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari para pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai. b. Saham preferen Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara saham dan obligasi. Baik saham biasa maupun saham preferen mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo. Sama halnya dengan obligasi yang memperoleh penghasilan bunga secara tetap, saham preferen juga memperoleh dividen secara tetap. Saham preferen juga mendapatkan prioritas pertama atas aktiva setelah obligasi jika perusahaan dilikuidasi. Oleh karena itu saham preferen dianggap mempunyai karakteristik di tengah-tengah antara obligasi dan saham. Beberapa macam saham preferen menurut Jogiyanto Sahputa,2003:12: 1. Convertible Preffered Stock, adalah saham preferen yang memungkinkan pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah ditentukan. 13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Callable Preffered Stock, adalah saham preferen yang memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan untuk membeli kembali saham ini dari pemegang saham pada tangal tertentu di masa yang akan datang dengan nilai yang tertentu juga. Biasanya harga untuk membeli kembali saham ini lebih besar dari harga jualnya. 3. Adjustable Rate Preffered Stock, adalah jenis saham preferen yang tidak membayar dividen secara tetap, tetapi berdasarkan dari tingkat return sekuritas treasury bill. Menurut Soemarso 1987:97 dalam hubungannya dengan pembagian dividen, saham preferen dapat dibagi menjadi: 1. Saham preferen kumulatif Adalah saham preferen yang jika dalam suatu tahun tidak dapat diberikan dividen, misalnya karena perseroan menderita kerugian, maka dividen yang tidak dibagikan tersebut digabungkan dengan dividen tahun-tahun berikutnya sampai saat dividen dapat dibagikan. 2. Saham preferen non kumulatif Adalah saham preferen yang bila pada suatu tahun tidak dibagikan dividen maka hak pembagian dividen tersebut hilang. Dilihat dari cara peralihannya Darmadji dan Fakhrudin,2006:6, saham dapat dibedakan atas: a. Saham atas unjuk bearer stock, artinya pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindah tangankan dari satu investor ke investor yang lain. 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI