Kontak Sosial Social Contact Komunikasi

69 Interaksi Sosial

A. Pengertian, Syarat, Faktor yang Mendasari, dan Tingkat Hubungan Interaksi Sosial

1. Pengertian Interaksi Sosial

Manusia tidak bisa menghindar dari keharusan berinteraksi dengan orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang keberadaan dirinya sangat ditentukan oleh orang lain. Seorang manusia tidak bisa lepas dari kelompok atau masyarakatnya. Dia membutuhkan berbagai hal yang hanya dapat dipenuhi apabila ber- interaksi dengan orang lain. Seorang murid tidak mungkin dapat belajar dengan baik apabila tidak dibimbing guru. Seorang pedagang tidak mungkin dapat menjalankan usaha dagangnya apabila tidak bekerja sama dengan bagian distribusi dan konsumen. Kenyataan seperti inilah yang mau tidak mau membuat manusia melakukan interaksi dengan orang lain. Interaksi sosial berasal dari istilah dalam bahasa Inggris social interaction yang berarti saling bertindak. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, bersifat timbal balik antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok. Apabila dua orang bertemu dan terjadi keadaan saling me- mengaruhi di antara mereka, maka telah terjadi interaksi sosial. Keadaan saling memengaruhi dapat berupa persahabatan, permusuhan, percakapan, isyarat, atau bahkan sekadar bau keringat.

2. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial hanya mungkin terjadi bila dua syarat terpenuhi, yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi.

a. Kontak Sosial Social Contact

Kontak berasal dari kata con atau cum yang berarti bersama-sama dan tango yang berarti menyentuh. Jadi, kontak berarti bersentuhan badan. Perkembangan selanjutnya, kata kontak berarti hubungan dengan menggunakan pembicaraan, telepon, telegram, surat, siaran radio, siaran TV, internet, dan lain-lain. Gambar 3.2 Proses interaksi sosial. Foto: suasana kesibukan di sebuah pasar yang menggambarkan adanya interaksi antarmanusia. Sumber: Haryana Di unduh dari : Bukupaket.com 70 Sosiologi SMAMA Kelas X Kontak sosial dapat bersifat primer maupun sekunder. Kontak sosial primer bersifat langsung tanpa perantara. Ben- tuk kontak sosial primer adalah meng- ucapkan salam, berjabat tangan, atau tersenyum kepada orang lain. K ontak sosial sekunder terjadi dengan meng- gunakan perantara antara lain berupa sandi, surat, simbol, telepon, radio, TV, atau internet. Dalam kontak sosial, belum terjadi adanya pertukaran pesan, karena hanya sekadar adanya hubungan. Jadi, penyampaian informasi hanya searah. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut. 1 Kontak Antarindividu Hal ini terjadi apabila dua individu bertemu, dan terjadi interaksi yang dimulai dari berjabat tangan, saling berbicara, ataupun saling bertikai. 2 Kontak Antarkelompok Hal ini terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lain sebagai satu kesatuan bukan merupakan pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Misalnya, perkawinan yang melibatkan dua kelompok keluarga. 3 Kontak antara Individu dengan Kelompok bentuk interaksi yang terjadi antara individu dengan sekelompok orang. Misalnya, seorang guru yang mengajar di depan kelas.

b. Komunikasi

Komunikasi adalah proses memberikan tafsiran pada perilaku orang lain. Perilaku orang dapat berupa pembicaraan, gerakan badan, ekspresi wajah, si- kap, dan perasaan-perasaannya. Tafsiran terhadap perilaku seseorang menimbul- kan reaksi terhadap orang tersebut, misalnya ketika Anda mengacungkan ibu jari tangan kepada teman yang baru saja memasukkan bola dalam pertan- dingan basket antarkelas. Kemudian, teman Anda membalas dengan senyuman kepada Anda. Lambaian tangan Anda merupakan aksi yang kemudian ditafsirkan oleh teman Anda sebagai isyarat pujian. Setelah itu, teman Anda bereaksi dengan senyuman sebagai tanda terima kasih atau rasa senang. Oleh karena itu, komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses saling memberikan tafsiran terhadap tindakan atau perilaku orang lain. Gambar 3.3 Sebuah kontak sosial. Sumber: Haryana Di unduh dari : Bukupaket.com 71 Interaksi Sosial Suatu kontak yang tidak disertai adanya komunikasi bukanlah interaksi sosial. Misalnya, Anda bertemu dengan orang Papua. Dia berbicara meng- gunakan bahasa daerahnya, tentu Anda tidak paham kecuali kalau Anda pernah belajar bahasa itu, sehingga Anda tidak memahami maksudnya. Oleh karena itu, kejadian tersebut tidak dapat dikatakan sebagai interaksi sosial, sebab tidak terjadi komunikasi antara Anda dengan lawan bicara Anda. Berdasarkan penjelasan di atas, interaksi sosial memiliki ciri-ciri antara lain: 1 interaksi sosial melibatkan lebih dari satu orang, 2 terjadinya komunikasi di antara orang-orang yang terlibat, 3 mempunyai maksud dan tujuan jelas, walaupun mungkin tujuan itu tidak sejalan antara kedua belah pihak, serta 4 dipengaruhi oleh faktor waktu yang akan menentukan aksi atau reaksi yang berlangsung.

3. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial