Metode Eksperimen Terkontrol Metode Pengamatan Lapangan

Kajian Sosiologi 29 untuk menunjukkan dengan tepat masalah sosial tertentu dan untuk mengevaluasi kondisi sosial dalam suatu masyarakat. Survei adalah penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah subjek tertentu yang dipilih sampel. Apa- bila survei dilakukan terhadap selu- ruh subjek dan populasi yang diteliti, namanya sensus. Misalnya, sensus penduduk Indonesia yang dilakukan secara menyeluruh terhadap semua keluarga penduduk di Indonesia.

2. Metode Eksperimen Terkontrol

Eksperimen terkontrol digunakan untuk mempelajari kelompok-kelompok kecil. Hanya sedikit pengkajian sosiologi yang dapat dilaksanakan dalam sebuah laboratorium dalam kondisi yang terkontrol. Metode ini hanya menggunakan dua atau lebih kelompok orang yang diteliti. Kedua kelompok memiliki kesamaan pada berbagai aspek, kecuali satu aspek yang akan diteliti. Aspek-aspek itu disebut variabel. Misalnya, ada dua kelompok yang sama-sama merupakan masyarakat petani. Kelompok A adalah masyarakat petani yang berpendidikan SMA, sedangkan kelompok B hanya berpendidikan SD. Perbedaan tingkat pendidikan seperti itu disebut variabel. Variabel dapat berupa pendidikan, usia, jenis kelamin, latar belakang ekonomi, atau beberapa ciri-ciri lain yang dapat diidentifikasi. Peneliti mengamati masing-masing kelompok untuk mengkaji apakah variabel itu menimbulkan perbedaan yang signifikan bermakna dalam hal sikap dan tingkah laku masing-masing anggotanya. Apabila Anda ketua kelas, cobalah lakukan eksperimen sederhana terhadap kelompok siswa putra dan kelompok siswa putri di kelas Anda. Kedua kelompok siswa itu Anda beri tugas sama, yaitu mengatur dan membersihkan kelas. Amati cara dan hasil kerja keduanya, mana yang lebih efektif dan efisien bekerja? Dalam contoh ini, yang hendak diteliti adalah pengaruh jenis kelamin terhadap efektivitas mengerjakan tugas kelompok.

3. Metode Pengamatan Lapangan

Metode pengamatan lapangan melibatkan peneliti dalam masyarakat yang dipelajari. Informasi dikumpulkan melalui pengamatan dan tanya jawab dengan anggota masyarakat. Untuk itu, peneliti dapat berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat. Dengan metode ini, peneliti mempelajari masyarakat melalui sikap, tingkah laku, dan interaksi anggota-anggotanya, dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Peneliti kemudian menggambarkan kesimpulan umum Gambar 1.18 Salah satu contoh metode mutakhir pengolahan data sosiologi. Foto: suasana kesibukan Ruang TI Pemilu 2004 Sumber: Tempo, 14-20 Maret 2005 Di unduh dari : Bukupaket.com 30 Sosiologi SMAMA Kelas X mengenai kondisi sosial masyarakat dan mencatat penemuannya itu di dalam sebuah laporan yang disebut laporan hasil studi kasus . Hasil studi kasus akan dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain yang sedang mempelajari masyarakat yang memiliki kesamaan. Informasi seperti ini, juga digunakan dalam sosio- logi perbandingan, suatu cabang yang membahas pengujian kesamaan dan perbedaan antara dua tipe masyarakat. Pengamatan lapangan menghasil- kan informasi dari tangan pertama, tetapi itu merupakan metode yang paling rendah tingkat validitasnya dalam hal pengujian teori sosiologi. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik mengenai satu komunitas tidak dapat diterapkan terhadap komunitas lainnya, apalagi peneliti sulit menjauhkan subjektivitasnya sebagai orang yang terlibat langsung dengan masyarakat yang ditelitinya. Sebagai tambahan, reaksi personal dari seorang peneliti terhadap individu-individu yang diobservasi dapat memengaruhi kesimpulan.

4. Metode Analisis Isi Content Analysis