Hubungan antara Kebutuhan Dasar, Norma, dan Istitusi Sosial Hubungan antara Peran Sosial dengan Kebudayaan Hubungan antara Kelas Sosial dengan Interaksi Sosial

18 Sosiologi SMAMA Kelas X

c. Hubungan antara Status dan Peranan Sosial dengan Interaksi Sosial

Setiap orang memiliki status dan peran tertentu di dalam masyarakat yang harus dijalankannya. Seorang yang berstatus sebagai ustad atau pendeta memiliki peran sebagai pembimbing masyarakat dalam kehidupan beragama. Dengan peran sebagai pembimbing, maka tingkah laku atau tindakan sosial seorang pemuka agama tersebut harus mencerminkan perilaku yang dapat dicontoh. Di sinilah terlihat hubungan antara status dan peran sosial dengan interaksi sosial. Status sosial memberi bentuk dan pola terhadap interaksi sosial. Perbedaan antara status dan peran sosial menimbulkan konsekuensi terhadap tindakan dan interaksi sosial. Misalnya, dalam hal hubungan antara orang yang lebih tua dengan seorang anak yang lebih muda. Orang yang lebih tua memanggil seorang anak cukup dengan menyebut namanya langsung, tetapi seorang anak kalau memanggil orang yang lebih tua harus menyebut dengan kata “pak”, “kak”, atau “om” walaupun tidak ada hubungan kekeluargaan atau kekerabatan antarkeduanya. Dalam lingkungan yang lebih luas, misalnya dalam pergaulan di antara warga masyarakat Jawa. Perbedaan status dan peran sosial juga memengaruhi pola berinteraksi. Seorang warga masyarakat biasa, apabila harus menemui seorang pejabat harus berdiri dengan sedikit membungkuk dan kedua tangan menjuntai di depan sambil jari-jemarinya berjalinan nga- purancang.

d. Hubungan antara Kebutuhan Dasar, Norma, dan Istitusi Sosial

Manusia yang tinggal di dalam suatu masyarakat memiliki kebutuhan dasar, salah satunya yaitu pengaturan ikatan kekeluargaan. Untuk menjamin ter- penuhinya kebutuhan itu, diciptakanlah seperangkat norma. Norma seperti ini, mungkin berbeda dengan norma sejenis yang dimiliki masyarakat lain. Misalnya serangkaian norma itu adalah: 1 seorang lelaki yang telah cukup dewasa dapat menikahi seorang wanita yang cukup dewasa, 2 pernikahan di antara lelaki dan wanita berdasarkan rasa cinta yang tulus, 3 pernikahan diatur sesuai dengan kepercayaan yang mereka anut, 4 seorang lelaki hanya boleh me- nikahi seorang perempuan, dan sebaliknya, 5 pergaulan lelaki dan wanita tidak boleh melanggar batas tertentu apabila keduanya belum meni- kah, 6 seorang suami wajib memberi nafkah lahir dan batin kepada istrinya, Gambar 1.14 Pernikahan adalah salah satu norma yang berlaku di masyarakat. Sumber: Budi Wahyono Di unduh dari : Bukupaket.com Kajian Sosiologi 19 7 seorang istri wajib patuh kepada suaminya, dan 8 apabila terpaksa terjadi perceraian, maka diselesaikan melalui pengadilan yang akan menentukan hak dan kewajiban masing-masing. Semua norma itu saling berkaitan dan membentuk suatu rangkaian norma yang disebut sebagai institusi perkawinan atau pranata keluarga.

e. Hubungan antara Peran Sosial dengan Kebudayaan

Peran sosial tidak terjadi secara naluriah, tetapi dipelajari dari kebu- dayaan masyarakat. Kebudayaanlah yang menentukan bagaimana seha- rusnya setiap orang berperan. Orang mempelajari banyak peran selama masa kanak-kanaknya dengan meng- amati orang tuanya dan orang de- wasa lainnya.

f. Hubungan antara Kelas Sosial dengan Interaksi Sosial

Kelas sosial memengaruhi tingkah laku seseorang, nilai-nilai yang dianut, dan gaya hidup orang yang berada dalam kelas sosial tersebut. Orang-orang yang berasal dari kelas atas misalnya. Orang-orang kelas atas menyadari akan posisi mereka yang istimewa dan mencoba menjaga keistimewaan itu dengan melakukan perkawinan hanya dengan orang-orang yang berasal dari kelas mereka sendiri. Lain lagi dengan orang-orang dari kelas bawah yang pada umumnya kurang berpendidikan, mereka bekerja pada bidang-bidang yang tidak membutuhkan keterampilan khusus. Pilih dan kerjakan salah satu tugas di bawah ini, kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai 1. Amatilah kelas-kelas sosial yang ada di daerah Anda Hubungkan keberadaan kelas-kelas sosial itu dengan institusi sosial yang terbentuk di sana Deskripsikan hubungan itu 2. Beberapa teman putri di kelas Anda saat ini mungkin mengenakan pakaian muslim jilbab. Deskripsikanlah hubungan yang terjadi antara model pakaian yang mereka pakai dengan nilai dan norma religius yang mereka anut Gambar 1.15 Per mainan merupakan bentuk pengenalan peran. Sumber: Parents Guide, Januari 2003 Aktivitas Siswa Di unduh dari : Bukupaket.com 20 Sosiologi SMAMA Kelas X 3. Masyarakat Indonesia umumnya suka bergotong-royong. Nilai sosial seperti ini tentu memiliki hubungan dengan stratifikasi sosial di dalam masyarakat. Deskripsikanlah 4. Cobalah baca buku-buku sosiologi yang disusun oleh berbagai ahli baik dari dalam maupun luar negeri Temukan konsep realitas sosial budaya menurut pandangan mereka. Rangkumlah semua konsep itu dalam sebuah resume 5. Lakukanlah studi terhadap desa atau kota tempat tinggal Anda Deskripsikan hal-hal berikut ini: a. proses-proses sosial yang terjadi, b. kelompok-kelompok sosial yang ada, c. lembaga kemasyarakatan yang terbentuk, d. stratifikasi sosial yang terjadi, e. status dan peran sosial yang ada, serta f. perubahan-perubahan sosial yang terjadi Laporkan hasil pelaksanaan tugas ini secara tertulis untuk dijadikan bahan diskusi kelas Kerjakan di buku tugas Anda Jawablah dengan tepat 1. Apakah yang disebut dengan realitas sosial budaya? 2. Mengapa suatu masyarakat membutuhkan norma-norma? 3. Apakah yang dimaksud dengan stratifikasi sosial? 4. Masyarakat adalah suatu sistem. Apa pengaruh hal ini terhadap perubahan sosial? 5. Jelaskan pengaruh norma sosial terhadap interaksi guru dan siswa Pelatihan Di unduh dari : Bukupaket.com Kajian Sosiologi 21 Kerjakan di buku tugas Anda Nyatakan tanggapan Anda terhadap pernyataan atau kasus di bawah ini, dengan cara memberi tanda cek 9 pada kolom S Setuju, TS Tidak Setuju atau R Ragu-ragu

C. Fenomena di Masyarakat sebagai Sumber Data Penelitian Sosiologi

Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji realitas sosial. Semua realitas sosial dapat dipelajari pengaruhnya terhadap fenomena gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Berbagai gejala sosial yang terjadi antara lain kemiskinan, kenakalan remaja, pengangguran, konflik sosial, gerakan sosial, penyalahgunaan narkoti- ka, integrasi sosial, dan sebagainya, dapat dikaji oleh sosiologi. Untuk mema- hami itu semua, diperlukan suatu studi sosial. Studi ini memungkinkan kita Tes Skala Sikap 1 Perubahan salah satu aspek realitas sosial dapat mempengaruhi aspek lainnya dalam masya- rakat. 2 Apabila pemerintah ingin mengubah perilaku koruptif para birokrat, maka cukup dibuat un- dang-undang antikorupsi yang melarang keras perbuatan korup. 3 Dalam pemilihan ketua kelas, hendaknya Anda memilih orang yang dapat diajak kerja sama, khususnya dengan kelompok Anda. Dengan begitu, Anda dapat menawar aturan-aturan yang dia buat untuk kelas. 4 Pada saat menghadap guru, sikap Anda santai dan kurang hormat. Hal ini terjadi, karena Anda kurang menghayati nilai-nilai etika, terutama etika seorang siswa teradap guru. 5 Kita harus setuju bila sekolah menerapkan aturan norma yang tegas dalam menegakkan disiplin di sekolah. Dengan tegaknya kedisipli- nan, dimungkinkan terciptanya ketertiban di sekolah. No Pernyataan S TS R Di unduh dari : Bukupaket.com