Tabel 3.3. Bagian alat. No.
Kode Keterangan
1. A
Mesin pemilah 2.
B Panel Alat
Start
,
Stop
,
Reset
, ES 3.
C Meja
4. D
Panel HMI
5.9. Perancangan DM PLC
Pada sistem yang akan dibuat bisa menunjukkan berapa jumlah benda hasil prosuksi pada saat itu. Penyimpanan jumlah hasil produksi ini akan berada di PLC dan
disimpan pada DM. Terdapat 5 penyimpanan yaitu jumlah kayu, jumlah logam, jumlah plastik, jumlah kaca, dan total semua penyimpanan.
Adapun tempat pembagian untuk penyimpanan DM akan terlihat pada tabel 3.4. sebagai berikut.
Tabel 3.4. Alamat penyimpanan pada DM No
Lokasi DM Keterangan
1. DM 0
Jumlah kayu 2.
DM 1 Jumlah logam
3. DM 2
Jumlah plastik 4.
DM 3 Jumlah kaca
5. DM 4
Jumlah keseluruhan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Suatu program dapat dikatakan bekerja dengan baik apabila telah disertai dengan pembuktian terhadap fungsi kerja dari alatan tersebut. Mesin Pemilah Benda Berdasarkan
Jenis dirancang sebagai alat yang dapat memilah benda dengan ketentuan empat jenis benda dengan
programmable terminal
PT NT30C sebagai
HMI
. Pada bab ini akan membahas tentang hasil perancangan perangkat keras, perangkat lunak, dan hasil
pengujian sistem. Hasil dari pengujian akan berguna untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
perancangan serta kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibuat. Sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam penyempurnaan kinerja, dan dapat
digunakan dalam pengembangan selanjutnya.
4.1 Bentuk Fisik Mesin Pemilah Benda
Bentuk fisik dari mesin pemilah benda secara umum dapat terlihat pada gambar 4.1. dengan keterangan berada pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Bagian mesin. Huruf
Keterangan A
Magazine
B Motor conveyor
C
Solenoid
penghalang stopper D
Tempat hasil pemilah E
Rangkaian arduino F
Panel wiring G
HMI
H Tombol
I Sensor
44
A
B
C D
E
G F
H I
Gambar 4.1 Bentuk fisik mesin.
Hasil dari pembenahan dan pembuatan
wiring
ulang bisa terlihat pada gambar 4.1. Perancangan
hardware
awalnya terdapat tempat untuk
HMI
di samping panel tombol di samping simbol “H”. Tempat tidak dapat diberikan karena bentuk dan ukuran
HMI
yang besar dan tidak sesuai dengan
space
tempat di samping
HMI
. Cara pengoperasian alat pemilah benda pertama hidupkan MCB dan hidupkan
HMI
dengan sumber 24 V. Taruh benda pada
magazine,
maka sensor
magazine
akan mendeteksi. Lepaskan tombol
emergency stop
dan tekan tombol
reset
untuk mereset semua sistem. Sistem harus dinyalakan dengan menekan tombol
start
atau dalam kata lain sistem dalam kondisi
ready.
Setelah sistem dalam kondisi
ready
maka masukan
login
pada
HMI
untuk bisa memulai sistem dengan memasukan
login supervisor
atau
operator
.
Login
sudah dimasukan maka tombol
– tombol
HMI
sudah berfungsi. Jalankan sistem dengan menekan tombol
start engine.
Benda yang berada pada
magazine
akan dikirim menuju ke
conveyor
dengan dorongan
solenoid magazine. Conveyor
akan berjalan menuju pemilah benda. Sebelum sampai ke pemilah, benda akan di
scan
sensor untuk mengetahui jenis benda yang berjalan. Setelah terdeteksi jenis benda, maka
stopper
akan aktif untuk meggiring benda menuju ke
tempat pemilah dan
counter
pada
HMI
akan berjalan dengan otomatis.
Conveyor
yang bergerak akan berhenti dengan otomatis setelah sistem selesai bekerja. Benda kayu,logam,
dan plastik akan masuk ke pemilah dengan batuan stopper sedangkan benda jenis kaca akan terus menuju ke tempat pemilah paling ujung karena sensor mendeteksi jenis kaca.
4.2
Wiring
Perbaikan
wiring
dilakukan pada mesin pemilah benda.
Wiring
pada mesin pemilah benda banyak yang sudah lepas koneksinya dengan konektor dan lepas dari lubang
pengunci pada konektornya. Kabel yang memang sudah tidak layak dipakai diganti dengan kabel yang baru. Kabel dak yang sudah patah dan tidak rapi sudah diganti dengan kabel
dak baru. Kondisi
wiring
lama ditunjukkan pada gambar 4.2.
Wiring
lama masih banyak kabel yang keluar dari jalur dan tidak masuk ke dalam kabel dak sehingga terlihat kurang rapi dan
labeling
yang tidak bisa terbaca. Koneksi antar lubang pada 24V,0V,12V dan 0V banyak yang sudah kendor dan tidak tersambung dengan
baik sehingga membuat tegangan tidak tersalur ke
port
yang terakhir. Hasil perbaikan yang dilakukan terlihat pada gambar 4.3. Masih belum terhubung untuk sistem
HMI
menggunakan Arduino.
Gambar 4.2.
Wiring
lama.
Gambar 4.3 Perbaikan
wiring
.
4.3 HMI