menghalangi benda ke tempatnya masing masing dengan bantuan
timer
sebagai pengganti sensor yang ada di depan benda tersebut. Benda yang akan lolos dan tidak terhalang adalah
benda kaca dan benda selain kayu, plastik, dan logam. Proses akan berjalan terus sampai tombol
stop
ditekan atau
emergency stop
ditekan. Gambar 3.3 b. diagram kerja tombol
stop
merupakan alur jika tombol
stop
ditekan. Sistem akan berhenti semua jika tombol
stop
ditekan.
Conveyor
akan berhetni jika tombol
stop
sitekan. Untuk menjalankan sistem kemabali yang perlu dilakukan hanya menekan tombol
start
. Fungsi tombol
stop
sama dengan tombol
pause
, jadi semua akan berhenti sesaat hingga tombol
start
kembali detekan. Selain itu dengan menggunaan tombol
stop
ini bisa terelihat proses secara
detail
karena sistem bisa berhenti di setiap tempat dan setiap waktu.
Selain itu pada gambar 3.3. juga terdapat diagram c. diagram kerja tombol ES. Tombol ES adalah tombol
Emergency Stop
yang berfungsi untuk mematikan semua sistem kerja dan sumber yang mengalir pada alat. Perbedaan dengan tombol
stop
adalah pada pengaktifannya. Untuk mengaktifkan sistem setelah tombol ES ditekan dengan
me
reset
sistem barulah tombol
start
ditekan agar sistem bisa berjalan kembali. Fungsi dari tombol ES adalah mempermudah operator untuk mematikan semua sistem jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan pada alat ini. Selain itu juga bila terjadi kesalahan pada sistem dan kekeliruan alur kerja yang tidak diinginkan.
5.3. Perancangan HMI
HMI
Human Machine Interface
akan mempermudah dalam pengoperasian alat dan akan membantu untuk pemasukan
input
jumlah sampah yang akan dipilah, dan inilah yang akan membuat sebuah mesin menjadi otomatis. Untuk membuat layout HMI
dibutuhkan
software NT-Series Support Tool.
Cara membuat
layout
sebagai berikut : a.
Install
software NT-Series Support Tool
jika pada PC belum ada. b.
Setelah terisntal buka
software NT-Series Support Tool
dan akan terlihat halaman awal
software
seperti pada gambar 3.4.
Gambar 3.4. Halaman awal
software NT-Series Support Tool.
c. Setelah itu klik
File
New
pada
task bar
maka akan muncul
setting
untuk pemilihan tipe HMI dan PLC yang digunakan. Masukan untuk HMI mengguakan
NT-30C dan PLC akan otomatis terisi dengan OMRON seperti pada gambar 3.5. Kemudian tekan OK.
Gambar 3.5.
PT Configuration
.
d. Setelah tombol OK ditekan maka akan muncul halam seperti pada gambar 3.6.
yaitu
screen project
untuk pembuatan layout HMI.
Gambar 3.6.
Standart Screen
.
e. Untuk membuat sebuah timbol dan sebuah lampu bisa ditunjukan pada gambar 3.7.
Untuk membuat tombol klik
object
Touch Switch
pada
task ba
r sedangkan untuk membuat tombol dengan klik
object
Lamp
Standart
.
Gambar 3.7. Tombol 3D dan
Bit Lamp.
f.
Setting
untuk Tombol terdapat pada gambar 3.8. dengan mengisi PLC
address
sesuai dengan alamat di PLC dengan
setting function
“ Notify bit” dan
action type
“momentary”. Setelah itu tekan OK.
Gambar 3.8.
Setting touch Switch
.
g. Sedangkan untuk
setting bit lamp
terdapat pada gambar 3.9. dengan mengisikan
address
sesuai dengan alamat di PLC dengan
lamp attribute on type
“light”. Untuk mengisi label klik
menu
label dan masukan nama sesuai dengan kebutuhan lalu tekan OK jika sudah.
Gambar 3.9.
Setting standard lamp.
h. Setelah selesai lalu
download
, tetapi sebelum
download setting port
COM dengan klik
connec
t
Comms.Setting
sesuai dengan comm yang ada pada PC seperti pada gambar 3.10.
Gambar 3.10. COM
setting
.
i. Setelah selesai lakukan
download
denga klik
connect
download
application.
Layout
yang telah selesai dibuat dan telah di
download
akan tertampil pada HMI dan siap untuk digunakan dengan menyambung kabel penghubung antara HMI dengan
PLC. Kabel ini akan selalu terpasang karena inilah kemunikasi satu – satunya yang
digunakan. Selain untuk tombol HMI yang akan dibuat meliputi beberapa bagian sebagai
bagannya akan ditampilkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Bagian HMI.
No.
Screen
Layout Isi
1.
Screen
1
User Operator
2.
Screen
2
Home
3.
Screen
3
Monitor
4.
Screen
4 Jumlah
5.
Screen
5
Error
6.
Screen
6 Pengambilan data
Tampilan awal yang akan muncul apabila membuka HMI adalah pilihan antara
user
dengan operator. Untuk pemilihan antara
user
dan operator yang membedakan hanyalah masukan
password.
Selain mengoperasikan sistem, user juga bisa mengambil data sedangkan untuk operator hanya bisa menjalankan sistem dan mengoperasikan saja.
Gambar 3.11. merupakan rancangan tampilan.
Gambar 3.11. Tampilan
user
operator .
Pada
home
akan terdapat 2 pilihan untuk masuk ke
screen
berikutnya yaitu
monitor
dan jumlah benda. Terdapat juga tombol
start
yang berfungsi untuk memulai sistem. Tombol
stop
yang befungsi untuk memberhentikan sistem. Tombol
reset
berfungsi untuk membuat sistem agar kembali ke keadaan semula. Tombol ini adalah pengganti tombol
yang ada pada
case
. Gambar 3.12. menunjukkan rancangan tampilan untuk
home
pada HMI. Tombol
monitoring
berfungsi untuk melihat proses kerja berada di posisi mana dan untuk membantu mengetahui benda apa yang sedag berjalan. Apabila tombol
monitoring
ditekan akan muncul seperti gambar 3.13. Jumlah benda berfungsi untuk membantu mengetahui berapakah jumlah benda yang sudah terpilah dan jika tombol ditekan maka
akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.14.
Gambar 3.12.
Home
HMI.
Monitoring
alat berfungsi untuk mengetahui proses kerja alat. Selain itu fungsi dari
monitoring
alat ini sebagai pendeteksi kerusakan pada alat, sehingga bisa terdeteksi dengan cepat kerusakan alat terjadi di mana. Untuk pembacaan sensor juga bisa terdeteksi
misalnya jenis benda yang masuk. Jadi kebenaran pendeteksian sensor bisa terlihat.
Gambar 3.13.
Monitoring.
Jumlah benda berfungsi sebagai pemberi informasi jumlah benda yang masuk ke dalam pemilah. Selain itu bisa dilihat juga jumlah keseluruhan benda yang masuk ke
dalam pemilah dan sudah dikerjakan pada hari itu.
Gambar 3.14. Jumlah benda.
Pada sistem yang dibuat ada kalanya terjadi
error
sistem. Selain
buzzer
yang berbunyi pada HMI akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.15.
Gambar 3.15.
Error
Sistem. Fasilitas yang didapat apabila
login
menggunakan
user
adalah bisa mengambil dan menyimpan data jumlah benda yang telah dipilah. Rancangan tampilan seperti pada
gambar 3.16. Terdapat sedikit perbedaan dengan operator yaitu tombol pengambilan data. Untuk mengambil data hanya perlu menekan tombol pengambilan data. Sedangkan untuk
home
digunakan untuk kembali ke tampilan
home
Gambar 3.16. Pengambilan data.
5.4. Perancangan