43
kekuatan karakter. Prosedur penskalaan model Likert ini didasari oleh dua asumsi Azwar, 2010 :
1. Setiap pernyataan yang ditulis dapat disepakati sebagai pernyataan yang favorabel atau pernyataan yang unfavorabel.
2. Jawaban yang diberikan oleh individu yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi daripada jawaban yang diberikan oleh
responden yang mempunyai sikap negatif. Lebih lanjut, menurut Hadi 2004, kuesioner tipe pilihan akan lebih menarik
bagi responden dibanding kuesioner tipe isian. Hal ini terutama disebabkan kemudahannya dalam memberikan jawaban dan dapat lebih cepat dalam
menjawab. Untuk menjaga obyektivitas jawaban, maka pernyatan-pernyataan harus disusun sedemikian rupa sehingga pernyataan tersebut bagi responden tidak
mempunyai arti yang bermacam-macam. Peneliti akan menggunakan dua jenis alat ukur dalam penelitian ini, yaitu alat ukur Matarombo dan Kepedulian.
1. Alat Ukur Kepedulian
Alat ukur kepedulian mengandung aspek yang terdiri dari lima dimensi seperti yang diungkapkan oleh Swanson dalam Peterson Bredow, 2009 yaitu
mengetahui, turut hadir, melakukan, memungkinkan, dan mempertahankan keyakinan. Alat ukur ini menggunakan skala Likert dengan 4 rentang yakni
sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 1. Blue Print Skala Kepedulian sebelum Uji Coba
NO DIMENSI
INDIKATOR PERILAKU
AITEM TOTA
L FAVORA
BLE UNFAV
ORABL E
1. Mengetahui Berusaha memahami
kejadian penting dalam hidup orang lain.
1,15. 29, 33, 41
8, 20, 28, 32, 50
10
2. Turut hadir
Hadir secara emosi dan berbagi perasaan
3, 17, 27, 37, 43
6, 12, 22, 26, 48
10 3.
Melakukan Melakukan sesuatu bagi
orang lain, seperti menghibur, melindungi,
mendahulukan 5, 19, 21,
31, 45 4, 16, 24,
36, 44 10
4. Memungkin
kan Memfasilitasi orang
lain seperti, memberikan informasi
dan penjelasan, memberi dukungan dan
perhatian 7, 11, 23,
35, 47 10, 14,
30, 38, 46
10
5. Memperta-
hankan keyakinan
Mendukung keyakinan orang lain
9, 13, 25, 39, 49
2, 18, 34, 40, 42
10
Jumlah 25
25 50
Setiap komponen-komponen di atas akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan favorabel dan unfavorabel, dimana subjek diberikan empat alternatif
pilihan yaitu Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S, dan Sangat Setuju SS. Untuk aitem yang favorabel, pilihan SS akan mendapatkan
skor tiga, pilihan S akan mendapatkan skor dua, pilihan TS akan mendapatkan skor satu, dan pilihan STS akan mendapatkan skor nol. Sedangkan untuk aitem
yang unfavorabel pilihan SS akan mendapatkan skor nol, pilihan S mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
45
skor satu, pilihan TS akan mendapatkan skor dua, dan pilihan STS akan mendapatkan skor tiga.
2. Alat Ukur Perilaku Martarombo
Perilaku martarombo adalah mencari atau menentukan titik pertalian darah yang terdekat dalam rangka menentukan hubungan kekerabatan.
Tabel 2. Blue print Skala Martarombo Sebelum Uji Coba
NO Perilaku
Martarombo Aitem
Total
1. Menanyakan dan memberitahukan
marga, 1,4,5,8,9
5
2. Menanyakan dan memberitahukan
nomor marga 2,6
2 3.
Menanyakan dan memberitahukan asal daerah
3,7 2
4. Menentukan hubungan kekerabatan.
10 1
Total 10
Alat ukut perilaku martarobo ini berisi frekuensi perilaku martarombo yang menggunakan skala Likert. Setiap komponen-komponen di atas diuraikan
menjadi beberapa pernyataan dan diberikan empat alternative pilihan yaitu Tidak Pernah TP, Jarang JR, Sering SR, dan Selalu SL. Untuk pilihan TP akan
mendapatkan skor nol, pilihan JR mendapatkan skor 1, pilihan SR mendapatkan skor 2, dan pilihan SR mendapatkan skor 3.
Universitas Sumatera Utara
46
E. VALIDITAS DAN REABILITAS 1.