2.3 Merek Brand
2.3.1 Pengertian Merek
Merek  bukan  hanya  simbol  melainkan  representasi  sebuah perusahaan  atau  lembaga.  Merek  tidak  hanya  berlaku  untuk  untuk
produk tetapi  juga jasa.  Sebuah produk atau jasa hanya akan menjadi komoditas bila tidak diberi merek. Sebuah produk atau jasa akan lebih
bernilai  bila  memiliki  merek.  Menurut  Tjiptono  2005,  p2,  merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf
– huruf, angka – angka,  susunan  warna,  atau  kombinasi  dari  unsur
–  unsur  tersebut yang  memiliki  pembeda  dan  digunakan  dalam  kegiatan  perdagangan
barang atau jasa. Menurut  American  Marketing  Association,  dikutip  oleh
Schultz 1999, p43 a name, term, sign, symbol, or any other features that  identifies  one  seller’s  good  or  service  as  distinct  from  those  to
other  sellers.  Merek  atau  brand  adalah  nama,  masa,  tanda,  simbol, atau  alat
–  alat  lain  yang  mengidentifikasi  barang  atau  jasa  penjual sebagai pembeda dari penjual lainnya.
Menurut  Rangkuti  2002,  p37,  merek  harus  meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1. Nama  merek  harus  menunjukkan  manfaat  dan  mutu
produk tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Nama  merek  harus  mudah  diucapkan,  diingat,  dan
dikenal. 3.
Nama  merek  harus  mudah  terbedakan,  artinya  spesifik dan khas.
4. Nama  merek  harus  mudah  diterjemahkan  ke  dalam
berbagai bahasa asing. 5.
Nama  merek  harus  memperoleh  hak  untuk  didaftarkan dan mendapat perlindungan hukum.
Menurut  Lane  2011,  p90,  merek  yang  bagus  harus melakukan hal
– hal berikut; 1.
Merek yang bagus ada dalam merek tersebut untuk waktu yang lama.
2. Merek yang bagus bisa menjadi apapun.
3. Merek yang bagus mengetahui dirinya sendiri.
4. Merek  yang  bagus  menciptakan  atau  tidak  sesuatu  pada
kelompok masing – masing.
5. Merek yang bagus masuk dalam tingkat emosi.
6. Merek yang bagus adalah cerita yang tidak pernah habis
untuk diceritakan. 7.
Merek yang bagus saling terkait. Dari  definisi  di  atas,  peniliti  dapat  menyimpulkan  bahwa
merek  bukan  sekedar  nama  atau  logo  bagi  perusahaan  melainkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
identitas  sebuah  perusahaan.  Merek    juga  memberikan  perlindungan hukum  bila  didaftarkan  sehingga  sebaiknya  perusahaan  yang  telah
memiliki  merek  segera  mendaftarkan.  Merek  yang  bagus  dapat
menciptakan emosi dan cerita yang positif. 2.3.2
Peran Merek
Menurut  Kotler  dan  Keller  2009,  p259,  merek  berperan penting  dalam  perilaku  konsumen.  Konsumen  mengenali  merek
melalui  berbagai  cara,  seperti  pengalaman  atau  cerita  orang.  Peran merek brand sebagai berikut;
1. Merek  dapat  menyederhanakan  pengambilan  keputusan
dan mengurangi risiko. 2.
Merek  menawarkan  perlindungan  hukum  kepada perusahaan untuk fitur
– fitur atau aspek unik produk. 3.
Merek  menandakan  tingkat  kualitas  tertentu  sehingga pembeli  yang puas dapat dengan mudah memilih produk
kembali. 4.
Merek  dapat  menjadi  alat  yang  berguna  untuk mengamankan keunggulan kompetitif.
Menurut  Tjiptono  2005,  p23,  peran  merek  dapat  dibagi menjadi tiga yaitu;
1. Secara  Ekonomi.  Merek  dapat  menjadi  sarana  bagi
perusahaan  untuk  bersaing  memperebutkan  pasar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Konsumen  memilih  merek  berdasarkan  value  for  money yang ditawarkan.
2. Secara  Fungsional.  Merek  memberikan  peluang  untuk
melakukan  diferensiasi  dan  juga  memberikan  jaminan kualitas.  Merek  memiliki  peran  untuk  memudahkan
konsumen mengenali iklan dan sponsorship. 3.
Secara  Psikologis.  Merek  mampu  menyederhanakan semua  informasi  mengenai  produk.  Merek  berperan
mengubah  keputusan  membeli  dengan  emosional  dan dapat memperkuat citra merek itu sendiri.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa merek sangat berperan  pada  konsumen  ataupun  perusahaan.  Merek  mampu
mengurangi  resiko  pembelian  dan  mengamankan  keunggulan kompetitif.
2.3.3 Manfaat Merek
Menurut Tjiptono 2005, p20, merek memberikan beberapa manfaat untuk perusahaan yaitu;
1. Sebagai  sarana  identifikasi  untuk  memudahkan  proses
penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan. 2.
Sebagai bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Sebagai signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang
puas, sehingga dengan mudah mereka dapat memilih dan membelinya lagi lain waktu.
4. Sebagai  sarana  untuk  menciptakan  asosiasi  dan  makna
unik yang membedakan produk dari para pesaing. 5.
Sebagai sumber keunggulan kompetitif. 6.
Sebagai sumber financial returns. Menurut  Kotler  2002,  p464,  menjelaskan  bahwa  merek
dapat memberikan manfaat bagi penjual, yaitu; 1.
Merek  mempermudah  penjual  memproses  pesanan  dan menelusuri masalah.
2. Nama  merek  dan  tanda  merek  penjualan  memberikan
perlindungan hukum atau ciri – ciri produk yang unik.
3. Merek  memberikan  kesempatan  pada  penjual  untuk
menarik  pelanggan  yang  setia  dan  menguntungkan. Kesetiaan  merek  memberikan  penjual  perlindungan  dari
persaingan  serta  persaingan  yang  lebih  besar  dalam perencanaan program pemasaran.
4. Merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
5. Merek  yang  kuat  membantu  membangun  citra
perusahaan,  memudahkan  perusahaan  meluncurkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
merek –  merek  baru  yang  mudah  diterima  oleh  para
distributor dan pelanggan. Dari  definisi  manfaat  merek  di  atas,  merek  memiliki  banyak
manfaat bagi perusahaan yaitu sebagai proteksi hukum, signal kualitas, menarik pelanggan yang setia, dan membangun citra perusahaan.
2.4 Konsep Strategi Merek Brand Strategy