Kriteria – kriteria yang sesuai dengan peneliti inginkan
adalah; 1.
Jenis kelamin laki – laki dan perempuan
2. Umur 19 – 55 tahun ke atas
3. Pekerjaan : Mahasiswa, karyawan, dan Ibu rumah
tangga. Disini peneliti tidak menanyakan mengenai tingkat
kasadaran merek pelanggan melainkan bagaimana komunikasi me
rek D’cost kepada konsumennya. Peneliti melakukan wawancara terhadap Ibu Lintang dan Saiful konsumen D’cost
Royal Plaza dan Nur Lestari dan Elia konsumen D’cost Kayun. Masing
– masing informan merupakan konsumen lama dan baru yang dipilih oleh peneliti dalam memperoleh informasi mengenai
strategi brand communication D’cost dalam membangun brand
awareness rumah makannya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan. Penulis menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi untuk mengumpulkan data.
1. Deep Interview atau wawancara mendalam.
Menurut Moleong yang dikutip Herdiansyah, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan yang
dilakukan oleh
pewawancara interviewer
yang mengajukan
pertanyaan dan
terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Menurut Patton yang dikutip Moleong
2002, p135 wawancara terbagi menjadi tiga yaitu wawancara
pembicaraan informal,
pendekatan menggunakan petunjuk umum, dan wawancara baku
terbuka. Interview yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data yaitu pendekatan menggunakan petunjuk umum. Peneliti diharuskan membuat kerangka
dan garis – garis besar atau pokok – pokok yang ditanyakan
dalam proses wawancara dan dilakukan sebelum wawancara. Penggunaan dan pemilihan kata untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
wawancara dalam hal tertentu tidak perlu dilakukan sebelumnya.
Wawancara tersebut
digunakan untuk
mengungkapkan tentang strategi komunikasi merek pada kesadaran merek konsumen D’cost. Alat pengumpulan data
yang digunakan berupa pedoman atau instrumen yang berbentuk pertanyaan
– pertanyaan kepada para pelanggan, D’cost Kayun, dan Royal Plaza dan manager D’cost.
2. Observasi.
Observasi merupakan penyelidikan yang dilakukan sistematik dan sengaja diadakan menggunakan alat indra
terutama mata terhadap kejadian yang berlangsung dan dapat dianalisa pada waktu kejadian terjadi. Menurut
Moleong 2002,
p126, observasi
mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan,
perhatian, perilaku tidak sadar, kebiasaan dan sebagainya. Dalam
penelitian ini,
peneliti menggunakan
observasi yang berperan serta. Peneliti berperan serta dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa
rekaman, gambar, dan catatan berkala. Alat tersebut untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengambil informasi dari pihak intern yaitu Bapak Yan Aganto selaku manager D’cost Kayun dan Ibu Lintang,
Saiful Nain, nur Lestari dan Bu Elia selaku konsumen D’cost terkait dengan strategi brand communication yang
telah dilakukan D’cost.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder meliputi informasi yang tersedia dalam sumber – sumber dunia usaha atau pemerintah, perusahaan riset pemasaran
komersial, serta database komputer. Data sekunder juga dapat berupa data melalui majalah, buletin, hasil studi, hasil survey, dan sebagainya.
Peneliti menggunakan data sekunder untuk melengkapi informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara langsung.
Data sekunder yang telah dikumpulakn dari dokumentasi D’cost yaitu:
1. Foto
– foto yang berkaitan dengan strategi brand communication
D’cost dalam membangun brand awareness rumah makannya.
2. Brosur sebagai alat promosi D’cost.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Semua data tersebut digunakan untuk menjawab masalah pokok penelitian yaitu bagaimana brand communication
D’cost dalam membangun brand awareness rumah makannya yang secara deskriptif
dijelaskan melalui komunikasi merek internal dan eksternal. Internal melalui karyawan, sedangkan eksternal melalui alat - alat promosi.
3.5 Teknik Analisa Data