48
BAB IV. OUTLOOK 2007 OF REGIONAL DIMENSION
4.1 PENDAHULUAN
Perkembangan perekonomian
daerah tidak
lepas dari
perkembangan  perekonomian  nasional  dan  perekonomian  wilayah- wilayah  lainnya.  Interaksi  antar  daerah  baik  barang,  jasa,
maupun  tenaga  kerja  serta  kebijakan-kebijakan  di  tingkat nasional    akan  berdampak  pada  perekonomian    suatu  daerah.
Gambaran  mengenai  perekonomian  suatu  daerah  Shaffer,  1993 dapat  diilustrasikan  seperti  sebuah  drum  Gambar-1,  dimana
perekonomian  daerah  sangat  bergantung  pada  adanya  arus  keluar dan  masuk  pendapatan  dan  komoditi  dari  daerah  lain  atau
nasional,
besarnya potensi
produk yang
ada diwilayah
bersangkutan, serta
besarnya potensi
kebocoran yang
ada diwilayah tersebut seperti tingkat pengangguran, dan pemborosan
dalam penggunaan sumberdaya
Gambar-4.1 Gambaran Perekonomian Daerah
Sementara  itu  perkembangan  kemajuan  perekonomian  daerah menurut Blakely, 1989 akan sangat ditentukan oleh empat faktor
penentu,  pertama,  Kesempatan  kerja  yang  ada  di  daerah  tersebut termasuk  didalamnya  pengertian  mengenai  kualitas  tenaga  kerja
sehingga dapat memberikan akses lokasi yang baik bagi perusahaan
49 yang  akan  melakukan  usaha  didaerah  tersebut,  kedua,  Basis
pembangunan  daerah  dalam  pengertian  bahwa  adanya  pengembangan institusi  ekonomi  yang  baik  yang  mampu  mendorong  kearah
peningkatan  hasrat  berusaha  bagi  kalangan  dunia  usaha,  ketiga, Asset lokasi berupa keunggulan kompetitif daerah yang didasarkan
pada kualitas lingkungan, keempat, Sumberdaya pengetahuan, dalam pengertian  pengetahuan  sebagai  dasar  pendorong  perekonomian
Knowledge Base Development.
Berdasarkan  atas  kedua  pengertian  tersebut  maka  dapat diambil  suatu  pengertian  bahwa  proses  pembangunan  ekonomi  di
daerah ditujukan untuk: –  Membentuk “institusi” baru yang mendukung perekonomian daerah
–  Mengembangkan industri-industri alternatif –  Meningkatkan kapasitas pekerja agar dapat menghasilkan produk
yang lebih baik –  Mencari pasar yang lebih luas
–  Terjadinya transfer teknologi, serta –  Membuka peluang investasi bagi para pengusaha
Oleh  sebab  itu  pada  dasarnya  tujuan  utama  dari  pembangunan ekonomi wilayah adalah untuk meningkatkan inisiatif daerah untuk
menciptakan  kesempatan  kerja  bagi  masyarakatnya  baik  dari jumlah  maupun  jenis  pekerjaan  dan  merangsang  peningkatan
aktivitas ekonomi agar pendapatan masyarakat meningkat.
Untuk  mencapai  tujuan  tersebut  maka  tantangan  pelaksanaan pembangunan ekonomi di daerah diantaranya adalah:
–  Bagaimana meningkatkan keterkaitan perekonomian daerah dengan wilayah yang lebih luas, agar terjadi peningkatan aliran
potensi pendapatan dari luar daerah –  Berupaya untuk meningkatkan penggunaan sumberdaya daerah agar
menghasilkan output, kesempatan kerja dan penghasilan yang lebih tinggi bagi masyarakatnya
–  Bagaimana menurunkan potensi kebocoran daerah agar dapat meningkatkan pendapatan
Dalam  tulisan  ini  yang  dimaksud  dengan  daerah  adalah Provinsi Jawa Barat, sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah
bagaimana melihat prospek perekonomian Jawa Barat di tahun 2007 nanti.  Relevan  dengan  uraian  di  atas,  maka  untuk  dapat  melihat
arah  perkembangan  perekonomian  Provinsi  Jawa  Barat  perlu diperhatikan  pengertian,  proses  dan  tujuan  pembangunan  ekonomi
daerah  serta  keberadaan  faktor-faktor  penentunya.  Selain  itu juga  perlu  sedikit  dikemukakan  tentang  gambaran  perekonomian
nasional  serta    posisi  strategis  Jawa  Barat    di  tingkat nasional.
Untuk tujuan tersebut maka pembahasan pada tulisan ini akan dibagi kedalam 5 bagian utama. Bagian Pertama,  adalah membahas
perkembangan  perekonomian  nasional  selama  ini  dan  prospeknya  di tahun  2007.  Bagian  Kedua  akan  membahas  mengenai  kedudukan  dan
posisi  perekonomian  Jawa  Barat  terhadap  nasional.  Bagian  Ketiga dan  Keempat,  akan  membahas  mengenai  kondisi  perekonomian  Jawa
50 Barat  hingga  saat  ini,  dan  prospek  perkembangannya  di  tahun
2007.  Sedangkan  bagian  terakhir  merupakan  kesimpulan  dan implikasi  kebijakan  dari  hasil  prediksi  perekonomian  Jawa  Barat
di tahun 2007.
4.2 PROSPEK PEREKONOMIAN NASIONAL