59
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini diolah atas jawaban pegawai atau responden pada kuesioner yang disebarkan di lingkungan PT. Surya Sumber Daya Energi,
dan data yang ada diolah dengan menggunakan structural equation modelling.
4.2.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian
Penyebaran kuesioner pada penelitian ini dengan jumlah kuesioner sebanyak 120 responden. Responden dalam penelitian ini adalah semua
pegawai yang ada di lingkungan PT. SURYA SUMBER DAYA ENERGI
1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1. Dalam Tabel 4.1 terlihat bahwa dari 120 responden 90
responden 75.6 adalah laki-laki, 30 responden 24.4 perempuan.
Tabel 4.1 Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Laki-Laki 90 75,6
Perempuan 30 24,4
Total 120 100
Sumber : Lampiran 1
Banyaknya responden laki-laki menunjukkan bahwa pekerjaan tambang memang pekerjaan yang keras dan butuh stamina yang prima
yang rata-rata dimiliki oleh laki-laki.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60
2. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 120 orang responden diperoleh gambaran responden berdasar usia adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasar Usia
No
Usia Jumlah
Prosentase
1 26 th
8 6,67
2 26 – 35 th
47 43,81
3 36 – 45 th
38 35,24
4 45 th
27 14,28
Total 120 100
Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah mereka yang berusia antara 26
sampai 35 tahun yaitu sebanyak 47 orang atau sebesar 43,81 , sisa responden berusia dibawah 26 tahun sebanyak 8 orang atau sebesar
6,67 dan responden berusia antara 36 sampai 45 tahun sebanyak 38 orang atau sebesar 35,24 . Serta responden yang berusia lebih dari
45 tahun sebanyak 27 orang responden atau 14,28 . Banyaknya responden yang berusia 26 sampai 35 tahun
menunjukkan bahwa pekerjaan tambang memang membutuhkan fisik yang memadai. Usia tersebut adalah usia produktif yang bisa
memberikan hasil maksimal bagi perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
4.2.2. Deskripsi Kompensasi Tabel 4.3. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kompensasi
No Pertanyaan Skor Jawaban
Total
1 2 3 4 5
1 gaji atau
upah yang
diberikan perusahaan kepada karyawan, apakah
telah sesuai dengan kemampuan
0 5 51 55 9 120
Persentase 0 4.2 42.5 45.8 7.5 100
2 insentif bagi karyawan
yang diberikan perusahaan sudah sangat sesuai dengan
target yang ditetapkan perusahaan
0 10 51 56 3 120
Persentase 0 8.3 42.5 46.7 2.5 100
3
kebijakan perusahaan dalam bentuk tunjangan
dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan
sangat sesuai
0 9 53 55 3 120
Persentase 0 7.5 44.2 45.8 2.5
100 Total 0 24 155 166 15 100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 2 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa perusahaan telah menerapkan kebijakan
pemberian gaji, bonus dan tunjangan yang cukup bagi karyawan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
4.2.3. Deskripsi Kepuasan Kerja Tabel 4.4. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Kerja
No Pertanyaan Skor Jawaban
Total
1 2 3 4 5
1 Pemberian tugas yang BapakIbu
lakukan sesuai dengan posisi 0 7 47 61 5
120 Persentase
0 5.8 39.2 50.8 4.2 100 2 Perusahaan
memberikan promosi
bagi BapakIbu apabila berprestasi 0 3 57 55 5
120 Persentase
0 2.5 47.5 45.8 4.2 100 3
Kondisi kerja di perusahaan tempat BapakIbu bekerja sangat kondisif
0 7 55 51 7 120
Persentase 0 5.8 45.8 42.5 5.8
100 Total 0 17 159 167 17 100
Sumber: Hasil Penyebaran Keusioner Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban
yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 2
hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung
memberikan pendapat bahwa kondisi kerja di perusahaan tempat bekerja cukup kondisif, perusahaan juga memperhatikan promosi jabatan bagi
karyawan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63
4.2.4. Deskripsi Komitmen Organisasi Tabel 4.5. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Komitmen Organisasi
No Pertanyaan Skor Jawaban
Total
1 2 3 4 5
1
kemauan BapakIbu untuk bekerja secara maksimal dalam mencapai
target perusahaan
0 6 46 61 7 120
Persentase
0 5.0 38.3 50.8 5.8 100 2
kesetiaan BapakIbu untuk tetap tinggal di perusahaan
0 7 57 50 6 120
Persentase
0 5.8 47.5 41.7 5.0 100 3
kebanggaan BapakIbu dengan menjadi karyawan di perusahaan
0 4 52 58 6 120
Persentase 0 3.3 43.3 48.3 5.0
100 Total 0 17 155 169 19 100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 2 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa kesetiaan dan kebanggan karyawan dalam
bekerja di perusahaan cukup tinggi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
4.2.5. Deskripsi Keinginan Untuk Pindah Kerja Tabel 4.6. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Keinginan Untuk
Pindah Kerja
No Pertanyaan Skor Jawaban
Total
1 2 3 4 5
1 keahlian dalam
melakukan pekerjaannya
0 8 46 57 9 120
Persentase 0 6.7 38.3 47.5 7.5 100
2 Kebutuhan BapakIbu terpenuhi
selama bekerja di perusahaan 0 9 53 46 12
120 Persentase
0 7.5 44.2 38.3 10.0 100 3
Situasi kerja dalam hal hubungan dengan rekan kerja di perusahaan
BapakIbu cukup kondusif 0 9 59 51 1
120 Persentase
0 7.5 49.2 42.5 0.8 100
Total 0 26 158 154 22 100 Sumber: Hasil Penyebaran Keusioner
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 2 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 3. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa karyawan merasa kebutuhannya cukup
terpenuhi selama bekerja di perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
4.2.6. Uji Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan
muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi [Hair,1998].
Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate :
Tabel 4.7. Hasil Uji Outlier
Minim um Max im um
Mean St d.
Dev iat ion N
Pr edict ed Value 19.924
105.055 60.500
16.244 120
St d. Pr edict ed Value - 2.498
2.743 0.000
1.000 120
St andard Error of Predict ed Value
7.486 14.089 10.576 1.473 120
Adj ust ed Pr edict ed Value 16.588
107.205 60.446
16.713 120
Residual - 68.014
65.490 0.000
30.759 120
St d. Residual - 2.097
2.019 0.000
0.948 120
St ud. Residual - 2.204
2.107 0.001
1.002 120
Delet ed Residual - 75.169
71.299 0.054
34.339 120
St ud. Delet ed Residual - 2.245
2.142 0.001
1.007 120
Mahalanobis Dist ance [ MD] 5.346
2 1 .4 5 6 11.900 3.571
120 Cooks Dist ance
0.000 0.061
0.009 0.010
120 Cent ered Lev erage Value
0.045 0.180
0.100 0.030
120
Sumber : Lampiran diolah Pada penelitian ini tidak terdapat outlier multivariat [antar
variabel], karena MD Maksimum 30,802 32,909
4.2.7. Uji Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel
atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-
butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.8. Uji Reliabilitas
Konst rak I ndik at or I t em t o Tot al
Cor relat ion Koefisien
Cr onbachs Alpha Com pensat ion
X11 0.781
0.699 X12
0.840 X13
0.748 Job Sat isfact ion
X21 0.630
0.521 X22
0.758 X23
0.761 Organizat ional
Com m it m ent X31
0.779 0.597
X32 0.753
X33 0.699
Keinginan Unt uk Pindah Kerj a
Y1 0.827
0.708 Y2
0.826 Y3
0.728
Sumber : Lampiran diolah Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap
construct di atas menunjukkan hasil yang baik dimana koefisien koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb
yang disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et.al.,1998].
4.2.8. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor
dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67
Tabel 4.9. Uji Validitas
Konst rak I ndik at or Fak t or Loading
1 2 3 4 Com pensat ion
X11 0.660
X12 0.728
X13 0.614
Job Sat isfact ion X21
0.210 X22
0.572 X23
0.814 Organizat ional
Com m it m ent X31
0.688 X32
0.591 X33
0.446 Keinginan Unt uk
Pindah Kerj a Y1
0.738 Y2
0.717 Y3
0.555
Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa
factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct sebagian besar 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap
konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik dan dapat diterima.
Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu
item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien
Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
4.2.9.Uji Construct Reliability dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance
extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
68
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama.
Tabel 4.10. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konst rak I ndikat or St andardize
Fact or Loading
SFL Kuadrat
Er ror [ ε
j ] Const r uct
Reliabilit y Var iance
Ex t rat ed Com pensat ion
X11 0.660 0.436 0.564
0.707 0.448 X12
0.728 0.530 0.470 X13
0.614 0.377 0.623 Job Sat isfact ion
X21 0.210 0.044 0.956
0.564 0.345 X22
0.572 0.327 0.673 X23
0.814 0.663 0.337 Organizat ional
Com m it m ent X31
0.688 0.473 0.527 0.601 0.341
X32 0.591 0.349 0.651
X33 0.446 0.199 0.801
Keinginan Unt uk Pindah Kerj a
Y1 0.738 0.545 0.455
0.712 0.456 Y2
0.717 0.514 0.486 Y3
0.555 0.308 0.692
Sumber : Data Diolah Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability
dan extracted variance menunjukkan instrumen cukup reliabel, meskipun ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,70. Angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian
yang dilakukan bersifat exploratory ,
maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat
dalam proses eksplorasi.
4.2.10.Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Skewness Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik
untuk menguji normalitas itu disebut z-value. Bila nilai-z lebih besar dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
69
nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1
yaitu sebesar 2,58. Hasilnya diperoleh nilai c.r. multivariat diantara
2,58 dan itu berarti asumsi normalitas terpenuhi dan data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya. Hasil analisis tampak pada tabel
berikut :
Tabel 4.11. Uji Normalitas
Variable m in m ax k ur t osis
c. r. X11
2 5 - 0.264
- 0.589 X12
2 5
- 0.353 - 0.790
X13 2
5 - 0.330
- 0.738 X21
2 5
- 0.166 - 0.371
X22 2
5 - 0.323
- 0.721 X23
2 5 - 0.230
- 0.514 X31
2 5 - 0.146
- 0.326 X32
2 5 - 0.210
- 0.469 X33
2 5
- 0.243 - 0.544
Y1 2
5 - 0.249
- 0.558 Y2
2 5
- 0.402 - 0.898
Y3 2
5 - 0.497
- 1.112
M u lt iv a r ia t e
- 8.361 - 2 .4 9 8
Ba t a s N or m a l ± 2 ,5 8
Sumber : Lampiran diolah.
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi
masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood
estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam
estimasi selanjutnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
70
4.3. Structural Equation Modelling