26
3.2.1 Jenis
data
Untuk menganalisa data yang baik, maka diperlukan data yang valid agar dapat mendukung tingkat kebenarannya. Dalam penelitian ini
digunakan dua jenis data, yaitu: a. Data
Primer Data yang diperoleh secara langsung dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada pengunjung di Mayjend Sungkono Motor. b. Data
Sekunder. Data yang diperoleh dari catatan-catatan, dokumen, atau arsip pada
bagian pemasaran atau umum. Data sekunder bersumber dari pustaka, buku-buku dan literatur, internet serta dokumentasi data
perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yaitu perusahaan Yamaha motor.
3.2.2 Sumber data
Beberapa sumber data yang dimanfaatkan oleh peneliti antara lain: a.
Deler sepeda motor Yamaha Mayjend Sungkono Motor, untuk mengetahui data penjualan sepeda motor Jupiter MX.
b. Beberapa pengunjung di dealer Mayjend Sungkono Motor,sebagai
responden c.
Buku-buku, literatur-literatur dan data dari internet yang mendukung penelitian.
27
3.2.3 Teknik Pengumpulan
Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa cara berikut:
a. Wawancara Yaitu pengumpulan data bahan-bahan keterangan dilakukan dengan
melakukan tanya jawab secara langsung dengan para pengunjung di dealer Mayjend Sungkono Motor.
b. Kuesioner Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada pengunjung di Mayjend Sungkono Motor.
3.3 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis
3.3.1 Teknik Analisis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model SEM. SEM adalah sekumpulan
teknik-teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif “rumit” secara simultan. Hubungan yang rumit itu
dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen. Masing-masing variabel dependen dan
independen dapat berbentuk factor konstruk yang dibangun dari beberapa variabel indikator. Metode ini bukan ditujukan untuk
menghasilkan teori melainkan “menginformasikan” teori. Analisis SEM pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
28
bintang iklan endorser terhadap minat beli yamaha Jupiter MX. Model pengukuran factor perluasan merek, rekomendasi, dan harga premium
menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas bintang iklan endorser terhadap variabel
terikatnya minat beli menggunakan koefisien jalur. Langkah-langkah dalam analisis SEM model pengukuran dengan contoh factor kepercayaan
dilakukan sebagai berikut : X.1.1= X1 Visibility = er_1
X1.2= X2 Visibility = er_2 Bila persamaan diatas dinyatakan dengan sebuah pengukuran
model diuji undimensionanyal melalui Confirmatory Fatctor Analysis, maka model pengukuran dengan contoh factor jaminan akan
nampak sebagai berikut:
Gambar 2 : Contoh model pengukuran faktor Keterangan :
X1.1 = Pertanyaan tentang sejauh mana bintang iklan dikenal X1.2 = Pertanyaan tentang sejauh mana bintang iklan mampu menarik perhatian
er_j = error term X1j Visibility
X1 X1.1
X1.2 er 1
er 2
29
Demikian juga faktor lain seperti Credibility, Attraction, dan minat beli.
3.3.2 Asumsi Model Structural Equation Modelling