4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1. Data tentang Rasio Lancar
Rasio likuiditas menunjukkan apakah sebuah perusahaan memiliki aktiva lancer liquid cukup untuk memenuhi kewajiban jatuh
tempokewajiban jangka pendek, berdasarkan penelitian yang di lakukan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.1: Data Rasio Lancar pada Perusahaan Food and Beverages
yang Terdaftar di BEI Selama Tahun 2005-2008 dalam
Tahun Nama Perusahaan
2005 2006
2007 2008
Rata-rata PT Aqua Golden Mississippi Tbk
710 728
709 782
732,25 PT Cahaya Kalbar Tbk
165 347
136 735
345,75 PT Delta Djakarta Tbk
369 375
417 379
385 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 147
118 92
90 111,75
PT Mayora Indah Tbk 354
391 293
219 314,25
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 68
53 59
93 68,25
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 622
217 222
279 335
PT Sekar Laut Tbk 142
174 153
170 159,75
PT Siantar Top Tbk 215
269 177
123 196
PT SMART 145
152 172
172 160,25
PT Tunas Baru Lampung Tbk 105
148 181
110 136
PT Ultra Jaya Milk Tbk 158
118 237
185 174,5
Rata-rata per Tahun 266,66 257,5 237,33 278,08
Sumber : Lampiran 1 data diolah Berdasarkan tabel 4.1. di atas diketahui bahwa PT. Aqua Golden
Mississippi Tbk memiliki nilai rasio lancer secara rata-rata palih tinggi sebesar 732,25 dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya. Hal
tersebut menunjukkan bahwa PT. Aqua Golden Mississippi Tbk memiliki aktiva lancer liquid cukup untuk memenuhi kewajiban jatuh tempo,
sedangkan nilai rasio yang terendah adalah pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk dengan nilai rasio sebesar 68,25, hal tersebut
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang sangat rendah dalam memenuhi kewajiban jatuh temponya.
4.2.2. Data tentang
Return On Assets
Return On Assets merupakan rasio laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat assets yang diperlukan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.2: Data ROA pada Perusahaan Food and Beverages yang
Terdaftar di BEI Selama Tahun 2005-2008 dalam
Tahun Nama Perusahaan
2005 2006 2007 2008
Rata-rata PT Aqua Golden Mississippi Tbk
8,79 6,14
7,39 8,20
7,63 PT Cahaya Kalbar Tbk
6,58 5,44
4,02 4,60
1,87 PT Delta Djakarta Tbk
10,49 7,58
7,99 11,99
9,51 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
0,84 4,06
3,32 2,61
2,71 PT Mayora Indah Tbk
3,13 6,02
7,48 6,71
5,84 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
15,12 12,05
13,57 23,61
16,09 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
41,65 4,11
2,96 3,29 11,52
PT Sekar Laut Tbk 96,94
2,86 3,14
2,12 26,26
PT Siantar Top Tbk 2,23
3,09 3,01
0,77 2,27
PT SMART 6,66
11,82 12,26
10,44 10,30
PT Tunas Baru Lampung Tbk 0,43
2,58 3,96
2,26 2,31
PT Ultra Jaya Milk Tbk 0,36
1,18 2,22
17,45 5,30
Rata-rata per Tahun 15,01
5,58 5,45
7,84
Sumber : Lampiran 2 data diolah Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada tabel 4.2. di atas
menunjukkan bahwa nilai rasio Return On Assets tertinggi adalah pada PT. Sekar Laut Tbk dengan nilai rasio secara rata-rata sebesar 26,27,
tingginya nilai rasio ini menunjukkan bahwa PT. Sekar Laut Tbk memiliki kemampuan yang tinggi dibandingkan perusahaan yang sejenis
dalam menghasilkan laba bersih dari nilai assets yang dimilikinya, sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai rasio terkecil adalah PT.
Cahaya Kalbar Tbk, dengan nilai rata-rata hanya sebesar 1,87.
4.2.3. Data tentang Rasio Perputaran Total Aktiva
Rasio ini menggambarkan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan
modal yang di investasikan untuk menghasilkan “revenue”. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.3: Data Rasio Perputaran Total Aktiva pada Perusahaan
Food and Beverages yang Terdaftar di BEI Selama Tahun 2005-2008 dalam
Tahun Nama Perusahaan
2005 2006
2007 2008
Rata- rata
PT Aqua Golden Mississippi Tbk 213
212 219
232 219,00
PT Cahaya Kalbar Tbk 73
139 132
325 167,25
PT Delta Djakarta Tbk 80
69 74
96 79,75
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 127
135 94
98 113,75
PT Mayora Indah Tbk 117
127 149
134 131,75
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 148
146 157
141 148,00
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 136
180 206
248 195,50
PT Sekar Laut Tbk 177
120 130
155 145,50
PT Siantar Top Tbk 134
119 116
10 94,75
PT SMART 101
89 100
160 112,50
PT Tunas Baru Lampung Tbk 84
58 75
141 89,50
PT Ultra Jaya Milk Tbk 57
67 83
78 71,25
Rata-rata per Tahun 120,58
121,75 127,00 145,58
Sumber : Lampiran 3 data diolah Perusahaan yang memiliki nilai rasio Perputaran Total Aktiva
tertinggi adalah PT. Aqua Golden Mississippi Tbk, dengan nilai rasio rata- rata sebesar 219,00 , hal tersebut menunjukkan kemampuan dana yang
tertama dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu yang cukup tinggi, sebaliknya PT. Ultra Jaya Milk Tbk, merupakan
perusahaan yang memiliki nilai rasio Perputaran Total Aktiva terendah, hal tersebut menunjukkan rendahnya perputaran aktiva yang rendah
dibandingkan perusahaan yang sejenis.
4.2.4. Data tentang
Debt To Total Assets
Rasio ini mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditor. Semakain besar rasio maka
semakain besar pula risiko yang dihadapi. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.4: Data
Debt To Total Assets pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI Selama Tahun 2005-
2008 dalam Tahun
Nama Perusahaan 2005 2006 2007
2008
Rata-rata PT Aqua Golden Mississippi Tbk
43,44 43,21
42,35 41,10
42,53 PT Cahaya Kalbar Tbk
44,7 30
64,31 59,16
49,54 PT Delta Djakarta Tbk
24,34 24,14
22,21 67
34,42 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
67,92 65
63,26 66,76
65,74 PT Mayora Indah Tbk
37,58 26,21
41,47 56,32
40,40 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
60,38 67,48
68,19 63,43
64,87 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
65,21 59,96
61,16 52,55
59,72 PT Sekar Laut Tbk
81,33 44
47,24 49,92
55,62 PT Siantar Top Tbk
31,17 26,62
30,69 42,01
32,62 PT SMART
58,04 51,42
56,24 52,34
54,51 PT Tunas Baru Lampung Tbk
64,64 57,75
61,79 68,12
63,08 PT Ultra Jaya Milk Tbk
35 34,68
38,92 34,7
35,83 Rata-rata per Tahun
51,15 44,21
49,82 54,45
Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan tabel 4.4. di atas diketahui bahwa perusahaanyang
memiliki nilai Debt To Total Asseta tertinggi adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, dengan nilai rasio sebesar 65,74 hal tersebut menunjukkan
dahwa PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan yang memiliki tingkat resiko tertinggi dalam hal kegagalan membayar hutang,
sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai rasio Debt To Total Asseta terendah adalah PT. Siantar Top Tbk dengan nilai rasio sebesar 32,62.
4.2.5. Data tentang Kinerja Keuangan
laba bersih
Kinerja keuangan adalah pengukuran prestasi perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen
yang kompleks dan sulit, karena menyangkut efektitas pemanfaatan modal, efisiensi dan rentabilitas dari kegiatan perusahan. Kinerja keuangan
diambil berdasarkan pada laba setelah pajak, berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.5: Data Kinerja Keuangan Laba Bersih pada Perusahaan
Food and Beverages yang Terdaftar di BEI Selama Tahun 2005-2008
Tahun Nama Perusahaan
2005 2006
2007 2008
Rata-rata PT Aqua Golden Mississippi Tbk
64350000000 48850000000
65913000000 82336000000
65362250000 PT Cahaya Kalbar Tbk
-21594000000 15294000000
24676000000 27867000000
11560750000 PT Delta Djakarta Tbk
56405000000 43284000000
47331000000 83754000000
57693500000 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
124018000000 661210000000
980357000000 1034389000000
551221250000 PT Mayora Indah Tbk
45730000000 45730000000
141589000000 196230000000
107319750000 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
87014000000 73581000000
84385000000 222308000000
116822000000 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
118433000000 11847000000
-8646000000 9448000000
32770500000 PT Sekar Laut Tbk
91549000000 4637000000
5742000000 4271000000
26549750000 PT Siantar Top Tbk
10637000000 14426000000
15595000000 4816000000
113685000000 PT SMART Tbk
304203000000 628005000000
988944000000 1046389000000
741885250000 PT Tunas Baru Lampung Tbk
6219000000 52884000000
97227000000 63337000000
54916750000 PT Ultra Jaya Milk Tbk
4528000000 14732000000
30317000000 303711000000
88322000000 Rata-rata per Tahun
74291000000 84949250000
206119166667 256571333333
Sumber : Lampiran 5 data diolah Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan tertinggi selama
periode pengamatan yaitu dari tahun 2005-2008 secara rata-rata adalah PT. SMART Tbk, sebaliknya perusahaan yang memiliki kinerja keuangan
terendah adalah PT. Siantar Top Tbk. Semakin tinggi rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan yang juga semakin tinggi dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan operasional yang dilakukan oleh
perusahaan, sebaliknya apabila memiliki nilai terkecil menunjukkan lemahnya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari
kegiatan operasional perusahaan.
4.3. Uji Kualitas Data