Likuiditas Leverage solvabilitas TINJAUAN PUSTAKA

produktivitas, rasio pasar modal, rasio pertumbuhan, dan sebagainya. Adapun rasio keuangan yang sering digunakan adalah:

a. Likuiditas

Rasio likuiditas menunjukkan apakah sebuah perusahaan memiliki aktiva lancar liquid cukup untuk memenuhi kewajiban jatuh tempokewajiban jangka pendek Sawir, 2001: 8. Rasio likuiditas yang umum digunakan adalah: 1. Rasio Lancar Current Ratio Sawir, 2001: 8 Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek dipenuhi oleh aktiva-aktiva yang diperkirakan akan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo hutang. Current rasio yang rendah menunjukkan terjadinya masalah likuiditas, sebaliknya suatu perusahaan yang current rationya terlalu tinggi juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana yang menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan laba perusahaan. Aktiva Lancar Rasio Lancar = Utang Lancar 2. Rasio Cepat Quick Rasio Aktiva Lancar - Persediaan Rasio Cepat = Utang Lancar Sawir, 2001: 10 Persediaan merupakan unsur aktiva lancar yang tingkat likuiditasnya rendah, sering mengalami fluktuasi harga dan unsur aktiva lancar ini sering menimbulkan kerugian jika terjadi likuidasi. Jika quick rasio lebih baik dalam mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, maka quick rasio yang dianggap baik adalah 1 satu. 3. Rasio Kas Cash Ratio Kas + Sekuritas yang dapat dipasarkan Rasio Kas = Utang Lancar Sawir, 2001: 10 Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan membayar utang lancarnya dengan kas atau yang setara dengan kas.

b. Leverage solvabilitas

Rasio ini menunjukkan sejauh mana perusahaan dibiayai atau di finansir oleh pihak luar atau dengan kata lain financial leverage menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasi perusahaan Fakhruddin, 2001: 61. Adapun rasio-rasio leverage yang digunakan adalah: 1. Rasio Utang Debt RatioDebt to Total Assets Ratio Fakhruddin, 2001: 61 Rasio ini mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasl dari kreditur. Semakin besar rasio maka semakin besar pula risiko yang dihadapi. Total Utang Rasio Utang = Total Aktiva 2. Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity RatioDER Fakhruddin, 2001: 61 Rasio utang yang diukur dari perbandingan utang dengan ekuitas modal sendiri. Tingkat debt to equity ratio DER yang aman biasanya kurang dari 50 persen. Semakin kecil DER semakin baik bagi perusahaan. Total Utang DER = Total Modal Sendiri 3. Rasio Laba terhadap Beban Bunga Time Interest Earned TIE Fakhruddin, 2001: 61 Laba Operasi TIE = Beban Bunga per tahun Rasio ini menunjukkan hubungan antara laba sebelum bunga dan pajak laba operasi dengan bunga utang jangka panjang. Rasio ini menggambarkan besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga utang jangka panjang, atau dengan kata lain rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi beban tetapnya berupa bunga.

c. RentabilitasProfitabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Refined Economic Value Added dan Financial Value Added Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 186 111

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2012.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 9

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2012-2014 (Studi Kasis Pada Perusahaan Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN INFLASI UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 - 2011) - Perbanas Institutional Reposito

0 0 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN INFLASI UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 - 2011) - Perbanas Institutional Reposito

0 0 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (FOOD AND BEVERAGE) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE (2005-2008) SKRIPSI

0 0 18

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ( FOOD AND BEVERAGE) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE (2007-2010) SKRIPSI

0 1 20