Obat-obatan medis Kondisi Psikologis Lansia yang Mengkonsumsi Obat-obatan Medis

24 mereka tidak mengambil tindakan yang efektif, dapat memperburuk masalah yang sebenarnya.

2.3 Obat-obatan medis

Obat-obatan medis dalam penelitian ini adalah obat-obatan yang merupakan resep dokter dan obat OTC atau over the counter. Obat OTC adalah sebuah sebutan umum untuk obat yang tergolong obat bebas dan obat bebas terbatas, yang digunakan untuk pengobatan sendiri Fauzi, 2013. Obat-obatan medis pada penilitian ini tidak mengacu pada Napza yaitu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Pada penelitian ini telah disebutkan beberapa obat yang dikonsumsi oleh lansia yaitu; Kaptopril, Ranitidin, dan CTM. Kaptopril adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi hipertensi. Kaptopril bekerja dengan menghambat enzim pengubah angiotensin yang kebudian menurunkan jumlah angiotensin II hormon yang meningkatkan tekanan darah Samiadi, 2017. Ranitidin adalah obat untuk mengurangi jumlah asam lambung dalam perut Samiadi, 2016. Sedangkan CTM adalah obat yang digunakan untuk meredam gejala alergi, demam, dan flu biasa “Obat CTM: Kegunaan dan Efek Samping”, mediskus.com.

2.4 Kondisi Psikologis Lansia yang Mengkonsumsi Obat-obatan Medis

Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti dengan perawat di sebuah panti wreda di Yogyakarta, ditemukan bahwa terdapat 25 beberapa lansia yang mengidap sejumlah penyakit. Penyakit yang diderita oleh lansia diantaranya adalah hipertensi, kolesterol, asam urat, maag, diabetes dan epilepsi. Namun, penyakit yang paling banyak ditemukan pada lansia adalah hipertensi. Terdapat dua lansia yang menjadi perhatian peneliti yaitu lansia yang mengkonsumsi obat-obatan medis dalam jumlah banyak. Menurut perawat panti obat-obatan tersebut sudah seperti makanan bagi lansia. Menurut keterangan perawat panti, salah satu lansia sakit hipertensi dikarenakan pola makan yang tidak teratur. Selain pola makan yang tidak teratur perilaku membeli obat juga tidak bisa diatur. Perawat mendapati lansia H yang membeli obat gatalalergi CTM tanpa sepengetahuanya. Selain CTM dan Ranitidin, obat lain yang dikonsumsi adalah Kaptopril dan Lacomin. Perawat menjelaskan bahwa lansia H dan M sudah tersugesti jika tidak minum obat takut ada sesuatu terjadi. Sampai saat ini, perawat, pengurus panti, dan dokter belum bisa untuk menangani perilaku lansia tersebut. 26

BAB III METODE PENELITIAN