26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hal ini karena tujuan
penelitian ini dicapai dengan mengeksplorasi secara mendalam berkaitan dengan kondisi psikologis lansia yaitu kognitif, afek dan Perilaku.
Penelitian kualitatif merupakan suatu metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau kelompok
dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan Creswell, 2012. Dalam penelitian kualitatif menerapkan cara pandang yang bergaya
induktif, berfokus terhadap makna individual, dan menerjemahkan kompleksitas suatu persoalan Creswell, 2012.
Metode penelitian studi kasus adalah pendekatan kualitatif dimana peneliti mengeksplorasi sebuah kasus selama periode tertentu. Pengambilan
data secara mendetail dan mendalam. Sumber informasi dapat berupa wawancara, observasi, materi video, dokumen, atau laporan Creswell,
2007.
3.2 Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang lansia berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Berdasarkan wawancara awal,
27 kedua informan selama ini mengkonsumsi obat-obatan medis dan
menjadi perhatian khusus pihak panti karena mengkonsumsi banyak obat. Informan dalam penelitian ini termasuk dalam rentan usia tua-menengah
65-74 tahun dan tua-akhir 85 keatas. Lansia pada usia 70 tahun atau lebih akan lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, kedua informan bersedia
untuk membagikan pengalaman hidupnya dalam penelitian ini dan masih mampu berkomunikasi dengan baik.
3.3 Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada gambaran kondisi psikologis pada lansia yang mengkonsumsi obat-obatan medis. Dalam penelitian ini, akan
di eksplorasi mengenai kondisi psikologis yang meliputi kognitif, afektif dan perilaku konsumsi obat pada lansia yang mengkonsumsi obat-obatan
medis.
3.4 Peran Peneliti