Persiapan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Persiapan Penelitian

Peneliti memulai mencari informan dengan mengunjungi salah satu Panti Wreda di Yogyakarta. Selanjutnya peneliti melakukan proses screening. Screening informan dilakukan dengan pengambilan data awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan lansia di panti wreda. Informan yang diteliti dalam penelitian ini adalah lansia yang mengkonsumsi obat-obatan medis dengan frekuensi minum obat sering. Dari wawancara awal didapatkan data bahwa sebagian besar lansia di panti wreda mengalami beberapa penyakit. Namun, ada dua lansia yang mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan dan didapati oleh perawat panti sering membeli obat sendiri. Setelah itu, peneliti memilih dua lansia sebagai informan penelitian. Peneliti selanjutnya berkenalan dengan informan untuk menanyakan kesediaan untuk menjadi informan penelitian. Kemudian peneliti dan informan menentukan jadwal dan tempat untuk melakukan wawancara. Sebagai bentuk kesediaan, informan diminta untuk mengisi informed consent yang telah disiapkan oleh peneliti pada hari wawancara. Sebelum mengisi lembar informed consent peneliti menjelaskan terlebih dahulu kepada informan secara singkat mengenai tujuan wawancara dan meminta izin menggunakan alat perekam berupa handphone selama proses wawancara berlangsung. Proses wawancara dilakukan pada waktu dan tempat yang sudah 36 disepakati sebelumnya. Pada saat wawancara, peneliti menggunakan panduan wawancara yang sebelumnya telah disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah peneliti melaksanakan wawancara dengan kedua informan, peneliti mendapatkan data penelitian berupa verbatim. Peneliti selanjutnya melakukan kroscek data hasil wawancara pada kedua informan. Selain melakukan kroscek pada data wawancara peneliti juga melakukan konfirmabilitas, dimana peneliti mencocokan data hasil wawancara dengan hasil wawancara dengan perawat dan datadokumen kesehatan yang ada di panti. Melalui proses kroscek dan konfirmabilitas, peneliti mendapatkan kesesuaian data wawancara dengan cerita yang disampaikan oleh kedua informan. Setelah itu, peneliti memulai menulis hasil penelitian dengan cara melakukan menarasikan kejadian awal, tengah, dan akhir, melakukan pengkodean dan mengintepretasi hasil penelitian.

4.2 Pelaksanaan Penelitian