26
metode Montessori. Peneliti berharap alat peraga yang dihasilkan dapat digunakan untuk siswa kelas I SD yang kesulitan membaca dan menulis permulaan.
C. Kerangka Berpikir
Membaca dan menulis permulaan merupakan tahapan proses belajar bahasa bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Pembelajaran ini dikenal dengan
MMP Membaca Menulis Permulaan. Pembelajaran tersebut harus diberikan kepada siswa untuk melatih keterampilan membaca dan menulis, karena membaca
dan menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa di sekolah dasar.
Pada kenyataannya ada permasalahan yang muncul terkait membaca dan menulis permulaan. Masalah yang muncul adalah siswa mengalami kesulitan
membaca dan menulis terutama pengenalan huruf abjad. Kesulitan membaca dan menulis memang kerap muncul di kelas rendah, sehingga membutuhan
penanganan berupa metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Montessori. Metode Montessori merupakan salah satu metode
pembelajaran yang menerapkan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran. Kekhasan dari metode ini adalah alat peraga yang memiliki ciri-ciri menarik,
bergradasi, dapat digunakan secara mandiri, memiliki pengendali kesalahan dan kontekstual. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga memungkinkan
siswa untuk belajar mandiri dan menyenangkan. Terlebih melihat perkembangan siswa yang sudah memasuki tahap operasional konkret. Siswa sudah mampu
mengembangkan sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu
27
yang logis Piaget dalam Suparno, 2001: 26-101. Maka perlu adanya benda konkret yang dapat digunakan siswa supaya lebih mudah memahami suatu hal.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan alat peraga berbasis metode Montessori untuk latihan membaca dan menulis
permulaan. Harapan dari pengembangan alat peraga ini untuk membantu siswa yang kesulitan membaca dan menulis terutama pengenalan huruf.
D. Pertanyaan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan empat pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana proses pengembangan alat peraga kartu abjad berbasis metode
Montessori untuk latihan membaca dan menulis permulaan? 2.
Bagaimana kualitas alat peraga kartu abjad berbasis metode Montessori untuk latihan membaca dan menulis permulaan menurut ahli?
3. Bagaimana kualitas alat peraga membaca dan menulis huruf abjad berbasis
metode Montessori menurut guru?
28
BAB III METODE PENELITIAN
Uraian dalam bab ini berisi jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, prosedur penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah R D Research and Development. Sugiyono 2012: 297 mengatakan bahwa metode penelitian dan
pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut. Sedangkan Sukmadinata 2008: 164 mendefiniskan penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian pengembangan menurut Borg Gall dalam
Setyosari, 2010: 222 adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.
Dalam penelitian ini, produk yang dihasilkan adalah produk yang mengadopsi dari alat peraga Montessori yaitu Sandpaper Letters dan I Spy maka
jadilah sebuah produk yaitu kartu abjad berbasis metode Montessori untuk latihan membaca dan menulis permulaan untuk kelas I SD.