58
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja Pustakawan Y
Indikator Butir
Pertanyaan R
Hitung r
Tabel Keterangan
1. Layanan Teknis 13
0, 680 0, 361
Valid
14 0, 446
0, 361 Valid
15 0, 488
0, 361 Valid
16 0, 489
0, 361 Valid
17 0, 724
0, 361 Valid
18 0, 541
0, 361 Valid
2. layanan pengguna 19
0, 660 0, 361
Valid
20 0, 475
0, 361 Valid
21 0, 517
0, 361 Valid
22 0, 564
0, 361 Valid
23 0, 711
0, 361 Valid
24 0, 603
0, 361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 22.0 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan
instrumen variabel Y adalah valid, hal ini dapat dilihat dari nilai r hitung antara tiap item lebih besar dari nilai r tabel yang telah ditetapkan yaitu 0,361. Sehingga,
12 pertanyaan variabel instrumen dependent dapat digunakan untuk penelitian.
4.3 Pengujian Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan uji Cronbach’s Alpha.
Variabel dikatakan riliabel jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60.
Universitas Sumatera Utara
59
4.3.1 Variabel Knowledge Sharing X
Pengujian reliabilitas variabel Knowledge Sharing X dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini :
Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Knowledge Sharing X Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .927
12
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Versi 22.0 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas data yang diteliti bahwa variabel
Knowledge Sharing X dapat dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha, diketahui bahwa variabel Knowledge sharing X adalah reliabel karena nilai Cronbach’s
Alpha 0,60. Nilai Cronbach’s Alpha variabel X yaitu 0,927.
4.3.2 Variabel Prestasi Kerja Pustakawan Y
Pengujian reliabilitas variabel pemanfaatan koleksi Y dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini :
Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Prestasi Kerja Pustakawan Y Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .927
12
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Versi 22.0 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas data yang diteliti bahwa variabel
prestasi kerja pustakawan Y dapat dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha, diketahui bahwa variabel prestasi kerja pustakawan Y adalah reliabel karena
nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Nilai Cronbach’s Alpha variabel X yaitu 0,927.
Universitas Sumatera Utara
60
4.4 Analisis Deskriptif 4.4.1 Tanggapan responden terhadap Knowledge sharing variabel X
Knowledge sharing ialah suatu proses yang mengirimkan atau membagikan pengetahuan, ide, pengalaman seseorang kepada orang lain sehingga
terciptalah pengetahuan baru. Beberapa indikator untuk mengukur variabel knowledge sharing yaitu : Diskusi, Seminar, Pelatihan, Rapat, Loka karya. Untuk
mengetahui tanggapan responden terhadap Knowledge sharing padaBadan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Sumatera Utara dapat dilihat melalui
jawaban yang telah dijawab responden pada kuesioner yang telah disebarkan nomor 1-12
4.4.1.1 Jawaban Responden Mengenai Diskusi Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah
bertanya ketika ada hal-hal yang kurang di mengerti tentang topik yang dibicarakan, dapat dilihat dari tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Bertanya tentang topik yang kurang di mengerti
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase
1. apakah responden
pernah bertanya ketika ada hal-hal yang kurang
di mengerti tentang topik yang dibicarakan
Selalu 10
27,03 Sering
12 32,43
Kadang-kadang 8
21,62 Tidak Pernah
7 18,92
Total 37
100
Universitas Sumatera Utara
61
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 1 yaitu 10 responden27,03 selalu bertanya tentang topik yang kurang di
mengerti pada saat diskusi, dan 12 responden 32, 43 menyatakan sering. Sedangkan, 8responden 21, 62 menyatakan kadang-kadang, serta 7
responden 18,92 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 81,08 responden pernah bertanya ketika ada hal-hal yang kurang di mengerti tentang topik yang dibicarakan pada saat
diskusi, dan sebagian kecil 18,92 responden tidak pernah bertanya ketika diskusi.
4.4.1.2 Jawaban Responden Mengenai Diskusi Jawaban responden mengenai pertanyaan, Pernahkah kah saudara
mengajak diskusi rekan kerja anda, ketika ada pekerjaan yang kurang anda mengerti? dapat dilihat dari tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Mengajak Diskusi Rekan Kerja
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 2.
Pernahkah kah saudara mengajak diskusi rekan
kerja anda, ketika ada pekerjaan yang kurang
anda mengerti? Selalu
10 27,03
Sering 12
32,43 Kadang-kadang
8 21,62
Tidak Pernah 7
18,92
Total 37
100
Universitas Sumatera Utara
62
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 2 yaitu 10 responden27,03 selalu mengajak diskusi rekan kerjanya, dan
12 responden 32, 43 menyatakan sering. Sedangkan, 8responden 21, 62 menyatakan kadang-kadang, serta 7 responden 18,92 menyatakan tidak
pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 81,08 responden pernah mengajak diskusi rekan kerjanya, ketika ada pekerjaan yang kurang di mengerti dan
sebagian kecil 18,92 responden tidak pernah mengajak diskusi rekan kerjanya. 4.4.1.3 Tanggapan Responden Mengenai Diskusi
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden mengajak diskusi rekan kerjanya mengenai topik baru pada saat coffee break, dilihat dari
tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Berdiskusi Mengenai Topik Baru
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 3
Pada saat coffee break, apakah saudara pernah
berdiskusi dengan rekan-rekan saudara
yang lain mengenai topik baru?
Selalu 11
29,73 Sering
10 27,03
Kadang-kadang 12
32,43 Tidak Pernah
4 10, 81
Total
37 100
Universitas Sumatera Utara
63
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 3 yaitu 11 responden 29,73 selalu mengajak diskusi rekan kerjanya,
dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan, 12responden 32, 43 menyatakan kadang-kadang, serta 4 responden atau sebagian kecil
10,81 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 89,19 responden pernah berdiskusi dengan rekan-rekan yang lain mengenai topik baru pada saat coffee break, dan
sebagian kecil 10,81 responden tidak pernah mengajak diskusi rekan rekan yang lain pada saat coffee break.
4.4.1.4 Tanggapan Responden Mengenai Kegiatan Seminar Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah
menjadi pemateri pada saat seminar, dilihat dari tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Pemateri Pada Saat Seminar
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 4
Apakah saudara pernah menjadi pemateri pada
saat seminar? Selalu
14 37,84
Sering 8
21,62 Kadang-kadang
10 27,03
Tidak Pernah 5
13,51
Total
37 100
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 4 yaitu 14 responden 37,84 selalu menjadi pemateri pada saat seminar,
Universitas Sumatera Utara
64
dan 8 responden 21,62 menyatakan sering. Sedangkan, 10responden 27,03 menyatakan kadang-kadang, serta 5 responden 13, 51 menyatakan tidak
pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 86,49 responden pernah menjadi pemateri pada saat seminar dan sebagian kecil 18,92 responden tidak pernah
menjadi pemateri pada saat seminar Hal ini dapat dinyatakan bahwa pada umumnya para pustakawanBPAD
Prov. Sumatera Utara pernah menjadi pemateri pada saat seminar. 4.4.1.5 Tanggapan Responden Mengenai Kegiatan Seminar
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah mencatat poin-poin penting pada saat seminar berlangsung, dapat dilihat dari tabel
4.9 berikut:
Tabel 4.9 Mencatat Poin-Poin penting
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 5
Apakah saudara pernah mencatat poin-poin
yang penting pada saat seminar berlangsung?
Selalu 12
32, 43 Sering
10 27, 03
Kadang-kadang 8
21,62 Tidak Pernah
7 18,92
Total
37 100
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 5 yaitu 12 responden 32,43 selalu mencatat poin-poin penting pada saat
Universitas Sumatera Utara
65
seminar, dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan, 8 responden 21,62 menyatakan kadang-kadang, serta 7 responden 18,92 menyatakan
tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 81,08 responden pernah mencatat poin- poin yang penting pada saat seminar berlangsung dan sebagian kecil 18,92
responden tidak pernah mencatat poin-poin penting pada saat seminar berlangsung.
Hal ini dapat dinyatakan bahwa para pustakawanBPAD Prov. Sumatera Utara pada umumnya mencatat poin-poin yang dianggap penting pada saat
seminar. 4.4.1.6 Jawaban Responden Mengenai Pelatihan
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah perpustakaan pernah mengadakan pelatihan ketika ada pegawai baru, dapat dilihat dari tabel 4.10
berikut:
Tabel 4.10 Mengadakan Pelatihan
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 6
Ketika ada pegawai baru, apakah pihak
perpustakaan pernah mengadakan pelatihan ?
Selalu 14
37,84 Sering
9 24,32
Kadang-kadang 5
13,51 Tidak Pernah
9 24,32
Total 37
100
Universitas Sumatera Utara
66
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 6 yaitu 14 responden 37,84 menyatakan selalu mengadakan pelatihan,
dan 9 responden 24, 32 menyatakan sering. Sedangkan, 5 responden 13, 51 menyatakan kadang-kadang, serta 9 responden 24,32 menyatakan tidak
pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa sebagian besar 75,67 responden menyatakan bahwa pihak perpustakaan pernah mengadakan pelatihan, ketika ada pegawai baru dan
sebagian kecil 24,32 responden menyatakan bahwa pihak perpustakaan tidak pernah mengadakan pelatihan, ketika ada pegawai baru
4.4.1.7 Tanggapan Responden Mengenai Pelatihan Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah
megikuti pelatihan di dalam maupun di luar kota, dapat dilihat dari tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11 Ikut pelatihan Di Dalam Maupun Di Luar Kota
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 7
Apakah saudara pernah terpilih untuk mengikuti
pelatihan, di dalam maupun diluar kota?
Selalu 10
27,03 Sering
12 32,43
Kadang-kadang 10
27,03 Tidak Pernah
5 13,51
Total 37
100
Universitas Sumatera Utara
67
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 7 yaitu 10 responden 27,03 selalu terpilih mengikuti pelatihan, dan 12
responden 32,43 menyatakan sering. Sedangkan, 10 responden 27,03 menyatakan kadang-kadang, serta 5 responden 13,51 menyatakan tidak
pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 86,49 responden menyatakan bahwa responden pernah terpilih untuk mengikuti pelatihan, di dalam maupun diluar kota
dan sebagian kecil 13,51 responden menyatakan tidak pernah terpilih untuk mengikuti pelatihan, di dalam maupun diluar kota
Hal ini dapat dinyatakan bahwa pada umumnya para pustakawan BPAD Provinsi Sumatera Utara pernah mengikuti kegiatan pelatihan yang dilakukan di
dalam maupun di luar kota. 4.4.1.8 Tanggapan Responden Mengenai Pelatihan
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden dapat menghadapi tugas-tugas baru dengan diadakannya pelatihan, dapat dilihat dari
tabel 4.12 berikut:
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.12 Ketakutan Berkurang Menghadapi Tugas-Tugas Baru
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 8
Dengan adanya pelatihan, apakah
mengurangi ketakutan saudara dalam
menghadapi tugas-tugas baru pada masa yang
akan datang? Selalu
8 21,62
Sering 11
29,73 Kadang-kadang
9 24,32
Tidak Pernah 9
24, 32
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 8 yaitu 8 responden 21,62 menyatakan bahwa dengan adanya pelatihan
selalu mengurangi ketakutan responden dalam menghadapi tugas-tugas baru, dan 11 responden 29,73 menyatakan sering. Sedangkan, 9 responden 24,32
menyatakan kadang-kadang, serta 9 responden 24,32 menyatakan tidak pernah.
Dengan demikian, berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di interpretasikan bahwasebagian besar 51,35 responden menjawab bahwa
pelatihan dapat mengurangi ketakutan pustakawan dalam menghadapi tugas-tugas baru pada masa yang akan datang dan hampir setengah 48,64 menyatakan
bahwa pelatihan tidak dapat mengurangi ketakutan pustakawan dalam menghadapi tugas-tugas baru. Hal ini dapat dinyatakan bahwa pelatihan yang
Universitas Sumatera Utara
69
diadakan pada BPAD Prov. Sumatera Utara dapat mengurangi ketakutan pustakawan dalam menghadapi tugas-tugas baru pada masa yang akan datang.
4.4.1.9 Tanggapan responden mengenai rapat Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah
mencatat poin penting ketika rapat berlangsung, dapat dilihat dari tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Mencatat Poin Penting
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 9
Ketika rapat berlangsung, apakah
saudara pernah
mencatat poin-poin yang anda anggap
penting? Selalu
13 35,14
Sering 10
27,03 Kadang-kadang
10 27,03
Tidak Pernah 4
10,80
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 9 yaitu 13 responden 35,14 menyatakan responden selalu mencatat
poin-poin penting ketika rapat berlangsung, dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan, 10 responden 27,03 menyatakan kadang-
kadang, serta 4 responden 10,80 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian, berdasarkan jawaban yang diperoleh maka dapat di
interpretasikan bahwapada umumnya 89,2 responden pernah mencatat poin-
Universitas Sumatera Utara
70
poin penting ketika rapat berlangsung dan sebagian kecil 10,80 responden tidak pernah mencatat poin-poin penting ketika rapat berlangsung. Hal ini dapat
dinyatakan bahwa pustakawan BPAD Prov. Sumatera Utara mencatat poin-poin yang dianggap penting pada saat rapat berlangsung.
4.4.1.10 Tanggapan Responden Mengenai Rapat Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah
menyampaikan keluhan kepada kepala bidang pada saat rapat, dapat dilihat dari tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Menyampaikan Keluhan Kepada Kepala Bidang
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 10
Apakah saudara pernah menyampaikan keluhan
anda kepada kepala bagian sehingga kepala
bagian memberikan solusi untuk
mengatasinya Selalu
11 29,73
Sering 10
27,03 Kadang-kadang
12 32,43
Tidak Pernah 4
10,81
Total
37 100
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 10 yaitu 11 responden 29,73selalu menyatakan bahwa responden
menyampaikan keluhannya kepada kepala bidang, dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan, 12 responden 32,43 menyatakan kadang-
kadang, serta 4 responden 10,81 menyatakan tidak pernah.
Universitas Sumatera Utara
71
Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di perolehmaka dapat di interpretasikan bahwa pada umumnya 89,19 responden menyampaikan
keluhannya kepada kepala bidang sehingga kepala bidang akan memberikan solusi untuk mengatasinya dan sebagian kecil 10,81responden menyampaikan
keluhannya kepada kepala bidang sehingga kepala bidang. Hal ini dapat dinyatakan bahwa pustakawan BPAD Prov. Sumatera Utara menyampaikan
keluhannya kepada kepala bidang sehingga kepala bidang akan menemukan solusi untuk mengatasi keluhan para pustakawan
4.4.1.11 Tanggapan Responden Mengenai Loka Karya Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah
mengikuti kegiatan loka karya, dapat dilihat dari tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14 Kegiatan Loka Karya
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 11
Apakah saudara pernah mengikuti kegiatan loka
karya? Selalu
12 32,43
Sering 9
24,32 Kadang-kadang
8 21,62
Tidak Pernah 8
21,62
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 11 yaitu 12 responden 32,43 menyatakan responden selalu mengikuti
kegiatan loka karya, dan 9 responden 24,32 menyatakan sering.Sedangkan, 8
Universitas Sumatera Utara
72
responden 21,62 menyatakan kadang-kadang, serta 8 responden 21,62 menyatakan tidak pernah.
Dengan demikian erdasarkan jawaban yang di peroleh, maka dapat di interprestasikan bahwa pada umumnya 78,37 responden pernah mengikuti
kegiatan loka karyadan sebagian kecil 21,62 responden tidak pernah mengikuti kegiatan loka karya. Hal ini dapat dinyatakan bahwa pustakawan BPAD Prov.
Sumatera Utara pernah mengikuti kegiatan loka karya yang diselenggarakan oleh perpustakaan.
4.4.1.12 Tanggapan Responden Mengenai Loka Karya Jawaban responden mengenai pertanyaan, ketika ada masalah pekerjaan
dalam bidang-bidang tertentu, pernah kah diadakan kegiatan lokarya untuk memecahkan masalah dan mencari solusinya, dapat dilihat dari tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14 Kegiatan Loka Karya
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 12
Ketika ada masalah pekerjaan dalam
bidang-bidang tertentu, pernah kah diadakan
kegiatan lokarya untuk memecahkan masalah
dan mencari solusinya? Selalu
13 35,14
Sering 10
27,03 Kadang-kadang
9 24,32
Tidak Pernah 5
13,51
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 12 yaitu 13 responden 32,43 menyatakan bahwa kegiatan loka karya
Universitas Sumatera Utara
73
akan selalu di adakan ketika ada masalah pekerjaan dalam bidang-bidang tertentu dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan, 9 responden
24,32 menyatakan kadang-kadang, serta 5 responden 13,51 menyatakan tidak pernah.
Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh, maka dapat di interpretasikan bahwa pada umumnya 86,49 responden menyatakan bahwa
kegiatan loka karya pernah di lakukan apabila ada masalah dalam bidang-bidang tertentu untuk memecahkan masalah dan mencari solusinya dan sebagian kecil
13,51 responden menyatakan tidak pernah di lakukan kegiatan loka karya apabila ada masalah dalam bidang-bidang tertentu untuk memecahkan masalah
dan mencari solusinya.
4.4.2Tanggapan responden terhadap prestasi kerja pustakawan variabel Y
Prestasi kerja pustakawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pustakawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya untuk mencapai tujuan organisasi. Beberapa indikator untuk mengukur variabel prestasi kerja pustakawan yaitu: Layanan
teknis dan Layanan pengguna. Untuk mengetahui tanggapan Responden terhadap prestasi kerja pustakawan dapat dilihat melalui jawaban yang telah dijawab
Responden pada kuesioner yang telah disebarkan. 4.4.2.1 Tanggapan Responden Mengenai Layanan teknis
Jawaban responden mengenai pertanyaan, Apakah saudara pernah melakukan pengidentifikasian bahan perpustakaan untuk pengadaan bahan
pustaka, dapat dilihat dari tabel 4.15 berikut:
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.15 Pengidentifikasian Bahan Perpustakaan
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 13
Apakah saudara pernah melakukan
pengidentifikasian bahan perpustakaan
untuk pengadaan bahan pustaka?
Selalu 9
24,32 Sering
14 37,84
Kadang-kadang 10
27,03 Tidak Pernah
4 10,81
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 13 yaitu 9 responden 24,32 menyatakan bahwa responden selalu
melakukan pengidentifikasian bahan perpustakaan, dan 14 responden 37,84 menyatakan sering. Sedangkan, 10 responden 27,03 menyatakan kadang-
kadang, serta 4 responden 10,81 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 89,19 responden pernah melakukan pengidentifikasian bahan perpustakaan untuk pengadaan bahan pustaka dan
sebagian kecil 10,81 responden tidak pernah melakukan pengidentifikasian bahan perpustakaan untuk pengadaan bahan pustaka.
4.4.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Teknis Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah melakukan survei
mengenai kebutuhan informasi pemustaka, dapat dilihat dari tabel 4.16 berikut:
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel 4.16 Survei Kebutuhan Informasi Pemustaka
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 14
Apakah saudara pernah melakukan survei
sederhana mengenai kebutuhan informasi
pemustaka? Selalu
7 18,92
Sering 6
16,22 Kadang-kadang
17 45,95
Tidak Pernah 7
18,92
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.16 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 14 yaitu 7 responden 18,92 menyatakan bahwa responden selalu
melakukan survei kebutuhan informasi pemustaka, dan 6 responden 16,22 menyatakan sering. Sedangkan, 17 responden 45,95 menyatakan kadang-
kadang, serta 7 responden 18,92 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh, maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 81,09 responden menyatakan bahwa pernah melakukan survei informasi kebutuhan informasi dan sebagian kecil
18,92 responden menyatakan tidak pernah melakukan survei mengenai kebutuhan informasi pemustaka.
4.4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Teknis Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah pustakawan pernah
membuka LCSH atau alat bantu lainnya ketika kesulitan dalam membuat katalog bahan pustaka, dapat dilihat dari tabel 4.17 berikut:
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 4.17 Membuka AACR2 atau Alat Bantu Lainnya
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 15
Ketika saudara menemui kesulitan
dalam membuat katalog bahan pustaka, apakah
saudara pernah membuka AACR2 atau
alat bantu lainnya Selalu
12 32,43
Sering 18
48,65 Kadang-kadang
4 10,81
Tidak Pernah 3
8,11
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.17 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 15 yaitu 12 responden 32,43 menyatakan bahwa responden selalu
membukaAACR2 atau alat bantu lainnya ketika menemui kesulitan dalam membuat katalog bahan pustaka, dan 18 responden 48,65 menyatakan sering.
Sedangkan,4 responden 10,81 menyatakan kadang-kadang, serta 3 responden 8, 11 menyatakan tidak pernah.
Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh, maka dapat di interpretasikan bahwapada umumnya 91,89 responden pernahmembuka LCSH
atau alat bantu lainnya ketika menemui kesulitan dalam membuat katalog bahan pustaka dan sebagian kecil 8,11 responden tidak pernah membuka AACR2
atau alat bantu lainnya ketika menemui kesulitan dalam membuat katalog bahan pustaka.
Universitas Sumatera Utara
77
4.4.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Teknis Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah mampu mengkatalog 5
bahan pustaka dalam sehari, dapat dilihat dari tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Mengkatalog Bahan Pustaka
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 16
Apakah saudara pernah mampu mengkatalog 5
bahan pustaka dalam sehari?
Selalu 17
45,95 Sering
7 18,92
Kadang-kadang 9
24,32 Tidak Pernah
4 10,81
Total
37 100
Berdasarkan Tabel 4.18 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 16 yaitu 17 responden 45,95 menyatakan bahwa responden selalu
mampu mengkatalog 5 bahan pustaka dalam sehari , dan 7 responden 18,92 menyatakan sering. Sedangkan, 9 responden 24,32 menyatakan kadang-
kadang, serta 4 responden 10,81 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 89,19 responden pernah mampu mengkatalog 5 bahan pustaka dalam sehari dan sebagian kecil 10,81 tidak
mampu mengkatalog 5 bahan pustaka dalam sehari. 4.4.2.5 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Teknis
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah pernah mengidentifikasi kerusakan koleksi perpustakaan, dapat dilihat dari tabel 4.19 berikut:
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.19 Mengidentifikasi Kerusakan Koleksi Perpustakaan
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 17
Apakah saudara pernah mengidentifikasi
kerusakan koleksi perpustakaan?
Selalu 9
24,32 Sering
8 21,62
Kadang-kadang 14
37,84 Tidak Pernah
6 16, 22
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.19 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 17 yaitu 9 responden 24,32 menyatakan bahwa responden selalu
mengidentifikasi kerusakan koleksi perpustakaan, dan 8 responden 21,62 menyatakan sering. Sedangkan, 14 responden 37,84 menyatakan kadang-
kadang, serta 6 responden 16,22 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa pada umumnya 83,78 responden pernah mengidentifikasi kerusakan koleksi perpustakaan dan sebagian kecil 16,22
responden tidak pernah mengidentifikasi kerusakan koleksi perpustakaan. Hal ini dapat dinyatakanbahwa pada umumnya pustakawan BPAD Prov. Sumatera Utara
pernah mengidentifikasi kerusakan koleksi perpustakaan. 4.4.2.6 Tanggapan responden layanan teknis
Jawaban responden mengenai pertanyaan, dengan pengetahuan yang saudara miliki, apakah saudara pernah melakukan penanganan koleksi
Universitas Sumatera Utara
79
perpustakaan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dapat dilihat dari tabel 4.20 berikut:
Tabel 4.20 Melakukan Penanganan Koleksi Perpustakaan
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 18
Dengan pengetahuan yang saudara miliki,
apakah saudara pernah melakukan penanganan
koleksi perpustakaan sesuai dengan prosedur
yang berlaku? Selalu
8 21,62
Sering 8
21,62 Kadang-kadang
5 13,51
Tidak Pernah 16
43,24
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.20 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 18 yaitu 8 responden 21,62 selalu melakukan penanganan koleksi
perpustakaan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan 8 responden 21,62 menyatakan sering. Sedangkan, 5 responden 13,51 menyatakan kadang-
kadang, serta 16 responden 43,24 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat di
interpretasikan bahwa sebagian besar 56,75 responden melakukan penanganan koleksi perpustakaan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan hampir setengah
43,24 tidak melakukan penanganan koleksi perpustakaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
80
4.4.2.7 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Pengguna Jawaban responden mengenai pertanyaan, Ketika melakukan story telling,
apakah pustakawan pernah menggunakan bahasa sehari-hari sehingga anak-anak mengerti atas apa yang saudara ceritakan, dapat dilihat dari tabel 4.21 berikut:
Tabel 4.21 Menggunakan Bahasa Sehari-Hari Ketika Melakukan Story Telling
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 19
Ketika melakukan story telling, apakah saudara
pernah menggunakan bahasa sehari-hari
sehingga anak-anak mengerti atas apa yang
saudara ceritakan? Selalu
5 13,51
Sering 5
13,51 Kadang-kadang
22 59,46
Tidak Pernah 5
13,51
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.21 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 19 yaitu 5 responden 13,51 selalu menggunakan bahasa sehari-hari
pada saat melakukan story telling, dan 5 responden 13,51 menyatakan sering. Sedangkan22 responden 59,46 menyatakan kadang-kadang, serta 5 responden
13,51 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat diketahui
bahwa, pada umumnya 86,48 responden menggunakan bahasa sehari-hari ketika melakukan story telling dan sebagian kecil 13,51 responden tidak
menggunakan bahasa sehari-hari pada saat melakukan story telling.
Universitas Sumatera Utara
81
4.4.2.8 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Pengguna Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden
menggunakan alat peraga ketika melakukan story telling, dapat dilihat dari tabel 4.22 berikut:
Tabel 4.22 Menggunakan Alat Peraga
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 20
Apakah saudara pernah menggunakan alat
peraga ketika melakukan story
telling? Selalu
12 32,43
Sering 11
29,73 Kadang-kadang
11 29,73
Tidak Pernah 3
8,11
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.22 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 20 yaitu 12 responden 32,43 selalu menggunakan alat peraga ketika
melakukan story telling , dan 11 responden 29,73 menyatakan sering. Sedangkan 11 responden 29,73 menyatakan kadang-kadang, serta 3
responden 8,11 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat diketahui
bahwa pada umumnya 91,89 responden menggunakan alat peraga ketika melakukan story telling dan sebagian kecil 8,11 responden tidak menggunakan
alat peraga pada saat melakukan story telling.
Universitas Sumatera Utara
82
4.4.2.9 Tanggapan responden terhadap layanan pengguna Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah pustakawan pernah
membuat pengguna antri dalam hal peminjaman dan pengembalian koleksi, dapat dilihat dari tabel 4.23 berikut:
Tabel 4.23 Pengguna Tidak Pernah Antri
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 21
Apakah saudara pernah membuat pengguna
antri dalam hal peminjaman dan
pengembalian koleksi? Selalu
1 2,70
Sering 15
40,54 Kadang-kadang
4 10,81
Tidak Pernah 17
45,95
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.23 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 21 yaitu1 responden atau 2,70menyatakan selalu membuat pengguna
antri dalam hal peminjaman dan pengembalian koleksi, dan 15 responden 40,54 menyatakan sering. Sedangkan4 responden 10,81 menyatakan
kadang-kadang, serta17 responden 45,95 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat diketahui
bahwa sebagian besar 54,05 responden pernah membuat pengguna antri dalam hal peminjaman dan pengembalian koleksi dan hampir setengah
45,95responden tidak pernah membuat pengguna antri dalam hal peminjaman dan pengembalian koleksi
4.4.2.10 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Pengguna
Universitas Sumatera Utara
83
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah memberikan rujukan yang mutakhir kepada pengguna, dapat dilihat dari tabel 4.24
berikut:
Tabel 4.24 Memberikan Rujukan Yang Mutakhir
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 22
Apakah saudara pernah memberikan rujukan
yang mutakhir dengan sumber yang terpercaya
kepada penggua yang membutuhkan
informasi? Selalu
11 29,73
Sering 10
27, 03 Kadang-kadang
12 32,43
Tidak Pernah 4
10,81
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.24 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 22 yaitu 11 responden 29,73 selalu memberikan rujukan yang
mutakhir, dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan 12 responden 32,43 menyatakan kadang-kadang, serta 4 responden 10,81
menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat diketahui
bahwa, pada umumnya 89,19 responden memberikan rujukan yang mutakhir kepada pengguna dengan sumber yang terpercaya dan sebagian kecil
10,81responden tidak memberikan rujukan yang mutakhir kepada pengguna. 4.4.2.11 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Pengguna
Universitas Sumatera Utara
84
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah responden pernah melakukan kegiatan layanan perpustakaan keliling, dapat dilihat dari tabel 4.25
berikut:
Tabel 4.25 Memberikan Rujukan Yang Mutakhir
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 23
Apakah saudara pernah ikut dalam melakukan
kegiatan layanan perpustakaan keliling?
Selalu 12
32,43 Sering
9 24,32
Kadang-kadang 8
21,62 Tidak Pernah
8 21,62
Total
37 100
Berdasarkan Tabel 4.25 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 23 yaitu 12 responden 32,43 selalu ikut dalam kegiatan layanan
perpustakaan keliling, dan 9 responden 24,32 menyatakan sering. Sedangkan 8 responden 21,62 menyatakan kadang-kadang, serta 8 responden 21,62
menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat diketahui
bahwa, pada umumnya 78,37 pernah responden ikut dalam kegiatan layanan perpustakaan keliling dan sebagian kecil 21,62responden tidak pernah ikut
dalam kegiatan layanan perpustakaan keliling. 4.4.2.12 Tanggapan Responden Mengenai Layanan Pengguna
Jawaban responden mengenai pertanyaan, apakah perpustakaan keliling dapat menumbuhkan minat baca masyrakat, dapat dilihat dari tabel 4.26 berikut:
Universitas Sumatera Utara
85
Tabel 4.26 Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 24
Apakah layanan perpustakaan keliling
yang selama ini diselenggarakan dapat
menumbuhkan minat baca masyarakat?
Selalu 13
35,14 Sering
10 27,03
Kadang-kadang 9
24,32 Tidak Pernah
5 13,51
Total 37
100
Berdasarkan Tabel 4.26 di atas dapat diinterpretasikan jawaban pertanyaan nomor 24 yaitu 13 responden 35,14 menjawab bahwa kegiatan perpustakaan
keliling selalu menumbuhkan minat baca masyarakat, dan 10 responden 27,03 menyatakan sering. Sedangkan 9 responden 24,32 menyatakan kadang-
kadang, serta 5 responden 13,51 menyatakan tidak pernah. Dengan demikian berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat diketahui
bahwa, pada umumnya 86,49 kegiatan layanan perpustakaan keliling dapat meningkatkan minat baca dan sebagian kecil37,83 responden menjawab
bahwa perpustakaan keliling tidak menumbuhkan minat baca masyarakat.
4.5 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data dengan tujuan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas terhadap
Universitas Sumatera Utara
86
residual dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Tingkat signifikansi yang digunakan
� = 0,05. Dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka probabilitas
�, dengan ketentuan sebagai berikut: Jika nilai probabilitas
� ≥ 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi. Jika probabilitas 0,05, maka asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Uji normalitas penelitian ini, dapat dilihat berdasarkan tabel 4.27 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.27 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 37
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.82744144
Most Extreme Differences Absolute
.143 Positive
.143 Negative
-.106 Kolmogorov-Smirnov Z
.868 Asymp. Sig. 2-tailed
.439 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Hasil perhitungan SPSS versi 22.0 Berdasarkan Tabel 4.27 diketahui nilai probabilitas p atau Asymp. Sig. 2-
tailed sebesar 0,439. Karena nilai probabilitas p, yakni 0,439 lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05. Hal ini berarti asumsi normalitas
terpenuhi.
4.6 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisisi regresi sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas yaitu variabel Knowledge sharing X terhadap variabel prestasi
kerja pustakawan Y sebagai variabel terikat dapat dilihat pada tabel 4.28 seperti berikut:
Tabel 4.28
Universitas Sumatera Utara
87
Hasil Uji Statistik Koefisien Linier
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1Constant
11.469 4.074
2.815 .008
Knowledge Sharing X .623
.123 .651
5.076 .000
a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Pustakawan Y
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS versi 22.0 Berdasarkan tabel 4.28 data hasil uji statistik koefisien regresi linier
menunjukkan persamaan regresi linier sebagai berikut : Y = 11,469 + 0,623X
Penjelasan :
1. Konstanta 11,469 artinya jika knowledge sharing tidak dilaksanakan, prestasi kerja pustakawan tetap ada dengan nilai 11, 469
2. Koefisien regresi X adalah sebesar 0,623 artinya jika kegiatan knowledge sharing meningkat maka akan diikuti dengan peningkatan prestasi kerja
pustakawan sebesr 0,623 ditambah dengan konstanta sebesar 11, 469 untuk meningkatkan prestasi kerja pustakawan maka knowledge sahring di BPAD
Prov. Sumatera harus ditingkatkan. 3. Tanda positif menunjukkan bahwa knowledge sharing berpengaruh searah
dengan prestasi kerja pustakawan, artinya jika indikator-indikator knowledge sharingdi tingkatkan maka prestasi kerja pustakawan juga akan meningkat.
4. 7 Uji Signifikansi secara Parsial Uji-t