32 2012. Penghitungan daya diskriminasi aitem dalam uji coba ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 15.0 for windows.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas alat ukur merupakan konsep sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan konsisten Azwar, 2010. Reliabilitas mengacu kepada keterpercayaan atau
konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran Azwar, 2012.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal berupa koefisien Cronbach alpha. Metode ini
menguji konsistensi tes antar aitem atau antar bagian. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila konsistensi di antara komponen-komponen yang membentuk tes
tinggi. Dalam Azwar 2010, reliabilitas dapat dikatakan memuaskan apabila koefisien konsistensinya mencapai 0,9. Dalam penelitian ini, perhitungan
koefisien reliabilitas akan dilakukan secara komputasi.
3. Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala work-family conflict dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 76 orang karyawan laki-laki yang sudah menikah. Hasil uji coba skala
work-family conflict menghasilkan 26 aitem yang diterima dari 30 aitem yang diujicobakan. Indeks diskrimasi item
. ≥ 0,30 dengan koefisien reliabilitas = 0,868. Indeks aitem yang memiliki daya diskriminasi tinggi bergerak dari
= 0,313 sampai dengan
= 0,607.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 3. Distribusi Aitem-aitem Skala work-family conflict Setelah Uji Coba No
Aspek Favourable
Unfavourable Total
1 Time based conflict
1,6,12,17,20 5,10,16,24,30
10
2 Strain based conflict
2,8,14,23,26 3,9,13,19,27
10
3 Behavior based conflict
4,7,15,22 11,18
6 Total
14 12
26
Uji coba skala IPC Internality Powerful-others Chance dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 76 orang karyawan laki-laki yang sudah
menikah. Hasil uji coba skala IPC Internality Powerful-others Chance menghasilkan 24 aitem yang diterima dari 24 aitem yang diujicobakan. Indeks
diskrimasi item . ≥ 0,30 dengan koefisien reliabilitas
= 0,632. Indeks aitem yang memiliki daya diskriminasi tinggi bergerak dari
= 0,690 sampai dengan = 0,853.
Tabel 4. Distribusi Aitem-aitem Skala IPC Internality Powerful-others
Chance Setelah Uji Coba
No. Indikator
Favourable Total
1. Internality
1,4,5,9,18,19,21,23. 8
2. Powerful-others
3,8,11,13,15,17,20,22. 8
3. Chance
2,6,7,10,12,14,16,24. 8
Total 24
24
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian
Pertama-tama peneliti akan membuat konstruksi alat ukur pertama yaitu skala work-family conflict. Selanjutnya peneliti akan membuat alat ukur kedua yang
merupakan adaptasi dari skala IPC Internality Powerful-others Chance. Kedua
Universitas Sumatera Utara
34 skala tersebut dimulai dengan membuat blue-print terlebih dahulu. Skala work-
family conflict terdiri dari 30 aitem dan skala IPC Internality Powerful-others Chance terdiri dari 24 aitem. Skala akan di buat dalam model likert. Setiap
respon terdiri dari 5 alternatif pilihan jawaban. Setelah selesai skala akan di print dalam bentuk booklet.
Setelah alat ukur selesai dibuat, peneliti meminta bantuan professional judgement untuk menganalisis aitem-aitem yang telah dibuat. Selanjutnya peneliti
akan mendatangi pihak perusahaan dan meminta izin dari pihak perusahaan untuk melakukan penelitian. Setelah diberi izin peneliti akan langsung mengurus surat
dari pihak Fakultas Psikologi USU lalu mengantarkan surat itu kepada pihak perusahaan. Pada saat mengantarkan surat izin ke pihak perusahaan peneliti akan
membicarakan mengenai teknik sampling yang akan digunakan, karakteristik sampel yang dibutuhkan dan jumlah sampel yang akan digunakan dalam
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian