32
Tabel 5. Rerata status karies berdasarkan kelompok Status Karies
Kelompok Kelompok I
Kelompok II Kelompok III Kelompok I-III
deft
d X±SD 2,61±1,41
7,62±2,96 8,92±4,29
6,39±4,13 e X±SD
0,16±0,75 0,49±1,23
0,68±1,45 0,44±1,19
f X±SD 0,01±0,97
0,02±0,13 0,00±0,00 0,01±0,97
deft X±SD 2,78±1,39
8,12±2,76 9,66±4,30
6,86±4,24
pufa p X±SD -
- 5,46±4,02
- u X±SD
- -
0,00±0,00 -
f X±SD -
- 0,01±0,97
- a X±SD
- -
0,00±0,00 -
pufa X±SD -
- 5,47±4,02
-
4.4 Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Anak deft Tanpa pufa dan Anak yang Memiliki pufa
Analisis perbedaan hubungan dari 3 kelompok anak dengan indeks massa tubuh terlihat pada tabel 6. Perbedaan hubungan diuji dengan Chi Square pada derajat
kemaknaan p0,05. Hasil yang diperoleh pada kelompok I dengan jumlah 106 anak, terlihat kategori normal 80 anak 75,4, kurus dan gemuk dengan jumlah yang sama
13 anak 12,3. Pada kelompok II terlihat persentase terbesar masih pada kategori kategori normal 82 orang 77,4, kemudian kurus 15 orang 14,1, dan gemuk 9
orang 8,5. Pada kelompok III terlihat tidak ada anak dengan kategori gemuk 0 orang 0, pada kategori ini masih di dominasi kategori normal 79 orang 74,5, dan
terlihat anak dengan kategori kurus 27 orang 25,5 jumlah anak di kategori kurus pada kelompok III paling banyak di antara kelompok lain. Nilai signifikan diperoleh
p=0,001, menunjukkan ada perbedaan bermakna antara kelompok anak dengan indeks masssa tubuh.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 6. Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Anak deft Tanpa pufa dan Anak yang Memiliki pufa
p0.05 = Uji statistik bermakna
4.5 Korelasi Kelompok pufa dan Kelompok deft Tanpa pufa dengan
Indeks Massa Tubuh
Hasil analisis pada tabel 7 terlihat korelasi Kelompok pufa, berdasarkan hasil analisis statistik korelasi Spearman, koefisien korelasi -0,003 dengan p = 0,977. Nilai
signifikansi 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan rerata indeks pufa dengan rerata indeks massa tubuh dan tidak ada korelasi. Tanda negatif menunjukkan semakin tinggi
indeks pufa seseorang, semakin rendah indeks massa tubuhnya. Korelasi kelompok deft tanpa pufa, berdasarkan hasil analisis statistik korelasi
Spearman, koefisien korelasi -0,133 dengan p = 0,05. Nilai signifikansi 0,05
menunjukkan tidak ada hubungan rerata indeks deft dengan rerata indeks massa tubuh dan tidak ada korelasi. Tanda negatif menunjukkan semakin tinggi indeks deft
seseorang, semakin rendah indeks massa tubuhnya.
Tabel 8. Hasil analisis korelasi antara rerata pufa dan deft tanpa pufa dengan rerata indeks massa tubuh
p0.05 = Uji statistik bermakna
Kelompok Anak n
Indeks Massa Tubuh Hasil Analisis
Statistik Kurus
n Normal
n Gemuk
n
I deft 1-5
106 13 12,3
80 75,4 13 12,3
p= 0,001
II deft 5
106 15 14,1
82 77,4 9 8,5
III
pufa
≥1
106 27 25,5
79 74,5 0 0
Variabel Rerata Indeks Massa Tubuh
n Korelasi
p Rerata pufa
106 -0,003
0,977 Rerata deft
212 -0,133
0,05
Universitas Sumatera Utara
34
4.6 Hubungan Antara Rerata pufa dengan Jenis Kelamin pada Anak Usia 3- 5 tahun