Kerangka Penelitian Defenisi Operasional Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status fungsi motorik pasien pasca stroke di RSUP H. Adam Malik Medan. Skema 3.1 Kerangka penelitian status fungsi motorik pasien pasca stroke di RSUP H. Adam Malik Medan Status fungsi motorik pasien pasca stroke : a. Ekstremitas atas: - Bahusikulengan bawah - Pergelangan tangan - Tangan - Koordinasikecepatan a. Ekstremitas bawah: - Pangkal pahalututpergelangan kaki - Koordinasikecepatan 1. Hemiplegia berat 2. Hemiplegia mencoloknyata 3. Hemiplegia sedang 4. Hemiplegia ringan 5. Tidak hemiplegia Universitas Sumatera Utara

3.2. Defenisi Operasional

Variabel Defenisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala Status fungsi motorik pasien pasca stroke Suatu keadaan fungsi ekstremitas atas bahu, siku, lengan bawah, pergelangan tangan, tangan dan koordinasikecepatan dan ekstremitas bawah pinggul, lutut, pergelangan kaki dan koordinasikecepatan pada pasien pasca stroke. Pengkajian Fugl- Meyer 1. Hemiplegia berat = 50 2. Hemiplegia mencoloknyata = 50-84 3. Hemiplegia sedang = 85-95 4. Hemiplegia ringan = 96-99 5. Tidak hemiplegia = 100 Ordinal Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk melihat status fungsi motorik pasien pasca stroke di RSUP H. Adam Malik Medan.

4.2. Populasi dan Sampel

2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2012. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami stroke di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian yang dilakukan di ruang neurologi pada Mei 2015 didapati total pasien stroke yang dirawat inap sebanyak 32 orang. 2.2 Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diteliti Notoatmodjo, 2012. Pada penelitian ini peneliti menentukan jumlah sample menurut Nursalam 2009 dengan rumus Slovin: n = N 1+N d 2 n = 32 1+320,05 2 Universitas Sumatera Utara n = 32 1+0,08 n = 29,62 n dibulatkan menjadi 30 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Tingkat signifikansi 0,05 Jumlah sampel yang didapatkan adalah 30 orang. Pengambilan sampel diambil dengan cara non probability sampling melalui purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Notoatmodjo, 2012. Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini adalah: 1. Pasien yang mengalami stroke di RSUP H. Adam Malik Medan 2. Bersedia menjadi responden 3. Pasien dengan kesadaran penuh 4. Pasien stroke dengan hemiplegia

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian