Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penulisan skripsi ini, maka terdapat permasalahan hukum 30 yang akan menjadi pokok bahasan dalam penulisan skripsi ini. Adapun perumusan masalah 31 tersebut antara lain: 1. Bagaimanakah sistem pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi yang melakukan tindak pidana? 2. Bagaimanakah model pertanggungjawaban pidana korporasi pembakar lahan perkebunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam menulis tulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem pertanggungjawaban pidana korporasi yang berlaku bagi korporasi yang menjalankan usahanya di Indonesia. 2. Untuk mengetahui aspek hukum pidana tindakan pembakaran lahan perkebunan serta bentuk pertanggungjawaban pidana korporasi pembakar lahan perkebunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014. Adapun manfaat yang hendak dicapai penulis melalui penulisan skripsi ini dapat dibedakan secara teoritis dan praktis. Menurut Alvi Syahrin, penelitian ilmu 30 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Group, 2010, hlm. 57. Masalah hukum mempunyai posisi yang sentral dalam penelitian hukum sebagaimana kedudukan masalah dalam penelitian lain. 31 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, hlm. 35-37. Perumusan masalah dalam penelitian hukum secara tajam disertai dengan isu hukum legal issues, legal questions akan memberikan arah dalam menjawab isu hukum yang diketengahkan. Universitas Sumatera Utara hukum mempunyai dua aspek yaitu praktikal dan teoritis. Fungsi praktikal memberdayakan sistem hukum dalam menyelesaikan problem hukum yang penelitiannya menjadi dasar bagi profesi hukum untuk meligitimasi kasusnya dengan kegiatan argumentasi dengan mengacu kepada bahan-bahan hukum. Sedangkan fungsi teoritikal bertujuan menghasilkan doktrin yang memberikan preskripsi tentang bagaimana interpretasi seharusnya dilakukan terhadap suatu kaidah dalam sistem hukum yang penelitiannya akan lebih banyak mengacu kepada doktrin-doktrin hukum yang dikembangkan oleh yuris terkemuka dalam rangka menghasilkan konsepteori baru atau mempertajam konsepteori lama dengan mengacu kepada bahan-bahan hukum yang kebayakan berupa buku-buku hukum seperti treatise, rechtsboek bukan wetboek, tulisan pada jurnal hukum, hasil penelitian hukum dari para yuris. 32 Adapun manfaat yang hendak dicapai melalui penulisan ini antara lain: 1. Secara Teoritis Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan penjelasan bagi Mahasiswa maupun bagi masyarakat pada umumnya mengenai asas pertanggungjawaban pidana korporasi yang melakukan tindak pidana, terkhusus mengenai tindak pidana pembakaran lahan perkebunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014. Demi terwujudnya prinsip kelestarian fungsi lingkungan hidup di Indonesia. 2. Secara Praktis 32 Alvi Syahrin, Penelitian Hukum: Fungsi Penelitian Hukum, http:alviprofdr.bl ogspot.com201402penelitian-hukum-fungsi.html, diakses pada 5 April 2016. Universitas Sumatera Utara a. Sebagai sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu hukum pidana pada umumnya, maupun terhadap pengaturan hukum pidana di bidang Perkebunan pada khususnya; b. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi pembuat undang- undang dalam mengambil kebijakan hukum di bidang perkebunan sebagai perwujudan tugas yang termaktub dalam UUD 1945, sebagai pedoman bagi kalangan pengusaha dalam pengelolaan sumber daya alam di bidang perkebunan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan; c. Sebagai sumbangan pemikiran kepada pihak aparat penegak hukum, dalam menanggulangi hal-hal yang menjadi penghalang penerapan pertanggungjawaban pidana korporasi pelaku pembakaran lahan perkebunan. Untuk lahirnya keadilan hukum antara pelaku dan korban tindak pidana pembakaran lahan perkebunan yang bersifat masif. Juga sebagai pencegahan terjadinya kembali tindak pidana pembakaran lahan perkebunan, demi terpeliharanya kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

D. Keaslian Penulisan