Analisis Lingkungan Perumusan Strategi

65 Kelompok tani merupakan ujung tombak pembangunan pertanian dan perannya sangat strategis dalam mengembangkan sekala usaha agribisnis yang lebih ekonomis dan efisien. Fungsi dari kelompok tani adalah sebagai wadah untuk mengembangkan sumberdaya manusiapertanian agar memiliki kekuatan mandiri, mampu menerapkan inovasi teknik, sosial dan ekonomi. Kelompok tani juga diharapkan dapat mendorong petani agar mampu menghadapi risiko besar, sehingga mampu memperoleh tingkat pendapatan dan kesejahteraan yang layak Dirjen Hortikultura, 2002.

7. Perumusan Strategi

Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi adalah bakal tindakan yang menuntut keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak untuk merealisasikannya. Strategi mempengaruhi kehidupan jangka panjang dalam suatu organisasi. Strategi mempunyai konsep multifungsional atau multidivisional dan dalam perumusannya perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal atau eksternal yang dihadapi David, 2004. Ketika lingkungan bisnis cenderung setabil dan seirama dengan kepentingan perusahaan maka model perencanaan strategis amat sederhana. Lain halnya jikalingkungan bisnis telah sering berubah dan cenderung memiliki tingkat turbulensi tinggi seperti yang terjadi sekarang ini. Lingkungan bisnis berubah secara tiba-tiba. Perencanaan mulai memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi. Manajemen tidak hanya dituntut untuk mengantisipasi masa depan, tapi juga diminta untuk mempengaruhi masa depan itu sendiri Muhammad, 2004.

a. Analisis Lingkungan

Faktor strategis eksternal adalah isu-isu strategis yang dianggap memiliki probabilitas tinggi untuk terjadi dan mempengaruhi perusahaan. Faktor-faktor eksternal dikategorikan 66 sebagai peluang dan ancaman. Faktor strategis internal yaitu kekuatan dan kelemahan yang akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada, sekaligus menghindari ancaman-ancaman yang ada Hunger dan Wheelen, 2003. Analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman perusahaan. Faktor-faktor yang dipantau ini meliputi faktor eksternal dan internal. Lingkungan ekonomi, demografi, sosial budaya, pemerintah, pesaing, pemasok, dan teknologi merupakan bagian dari faktor-faktor lingkungan eksternal. Sedangkan pemasaran, personalia, operasional atau produksi, keuangan serta penelitian dan pengembangan termasuk dalam faktor internal. Dengan memantau faktor-faktor lingkungan, para penyusun strategi dapat menelusuri berbagai kesempatan dan tantangan untuk menentukan sifat, fungsi dan hubungan keterkaitan diantara faktor-faktor tersebut Jauch and Glueck, 1997. Sedangkan menurut Handoko 1994 lingkungan internal perusahaan terbagi dalam 5 unsur yang perlu dipertimbangkan, yaitu : pemasaran, keuangan, produksi atau operasi, personalia, dan organiasasi. Sedangkan lingkungan eksternal terbagi menjadi 5 bagian, yaitu: kondisi perekonomian, faktor sosial dan kebudayaan, faktor politik dan hukum, teknologi, dan persaingan. Umumnya unit bisnis harus mengamati lingkungan eksternal yang terdiri dari makro demografi, ekonomi, teknologi, politik hukum, dan sosial budaya dan linkungan mikro yang utam pelanggan, pesaing, saluran distribusi dan pemasok yang mempengaruhi perolehan laba di pasar. Lingkungan internal yang perlu diamati adalah pemasaran, keuangan, produksi dan organisasi 67 perusahaan. Unit bisnis perlu memiliki kepekaan untuk mengikuti kecenderungan dan perkembangan yang terjadi, serta menentukan peluang dan ancaman yang timbul Kotler dan Susanto, 1990.

b. Analisis Strategi