Tempat Dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dikemukakan berbagai aspek yang berkenaan dengan penelitian. Secara berturut-turut dijelaskan mengenai : tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, populasi dan teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo 2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai sejak bulan 1 Juli 2008 sampai dengan bulan Desember 2008. Adapun perincian jadual kegiatan penelitian sebagai berikut : Tabel 3.1. Jadual Kegiatan Penelitian No. Tanggal Kegiatan 1 1 Juli 2008 Pengajuan Proposal 2 12 Juli 2008 Pengesahan Proposal 3 9 Agustus 2008 Penyusunan Instrumen 4 23 September 2008 Pengesahan Instrumen 5 1 – 7 Oktober 2008 Penyelesaian ijin penelitian 6 19 – 21 Oktober 2008 Uji Coba Instrumen 7 23 Okt – 27 Okt 2008 Analisis data uji coba 8 Okt-Desember 2008 Pelaksanaan penelitian 9 Desember 2008 Analisis data penelitian 10 Desember 2008 Penyusunan B. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian diskriptif. Sukardi 2005: 157 mengemukakan “tujuan penelitian diskriptif adalah untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat”. Sedangkan Moh. Nazir 1988: 63 bahwa “ Metode penelitian diskriptif adalah suatu metode yang digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran maupun peristiwa pada masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat- sifat atau fenomena yang diselidiki”. Berdasarkan pendapat ahli diatas, dapat kita simpulkan bahwa metode penelitian diskriptif adalah metode penelitian dimana peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuan terhadap variabel atau merancang sesuatu yang diharapkan terjadi pada variabel. Seluruh kejadian, kegiatan, keadaan, aspek komponen atau variabel berjalan sebagaimana adanya. Penggambaran kondisi bisa individual atau kelompok dan menggunakan angka- angka. Ditinjau dari jenis penelitian, maka penelitian ini tergolong penelitian korelasional sebab penelitian ini bertujuan menetapkan arah dan besarnya hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Pendapat Gay 1982 yang dikutip dari buku Metode Penelitian Pendidikan menyatakan bahwa “correlational research is a research study that involves collecting data in order to determine whether and to what degree a relationship exists between two or more quantifiables”. Maksudnya adalah penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Sudjana 1992 : 46 mengemukakan bahwa : Tingkat hubungan dua variabel ditunjukan dengan koefisien korelasi r }. Koefisien korelasi akan besar apabila kadar hubungan tinggi atau kuat dan harus kecil apabila kadar hubungan itu kecil atau lemah. Koefisien korelasi haarus memenuhi syarat bahwa koefisien korelasi harus bebas dari satuan yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel baik prediktor maupum respon

C. Populasi Penelitian