b. Uji Lineritas
Uji linearitas diperlukan untuk mendeteksi adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan untuk uji linearitas
adalah sebagai berikut :
RKGM RKGTC
F =
Budiono 2004:262
c. Uji Independensi
Uji independensi untuk menguji apakah dua variabel bebas antara X
1
dan X
2
itu independent atau tidak. Dengan bantuan program komputer SPSS 13 dengan menghitung hasil Colonearity Statistics .
2. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat dilakukan, maka dilakukan uji hipotesis yang diawali dengan menentukan persamaan regresi linier ganda dengan bantuan
program computer SPSS 13, namun secara manual rumus yang digunakan dapat kita perhatikan dalam Budiono2004:239-279
Ù
U =
2 2
1 1
X b
X b
b +
+
dengan metode kuadrat terkecil koefisien b ,
1
b , dan
2
b dapat dicari dari 3 persamaan dengan 3 variabel berikut :
å å
å
U =
+ +
2 2
1 1
X b
X b
nb
å å
å å
U =
+ +
1 2
1 2
1 1
1
X X
X b
X b
X b
å å
å å
U =
+ +
2 2
2 2
1 1
2
X X
b X
X b
X b
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi. Analisis korelasi hanya untuk menunjukan besarnya tingkat hubungan
antara variabel yang satu dengan yang lain. Sedangkan analisis regresi untuk menunjukan bentuk hubungan antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain, sifat hubungan berupa variabel yang satu sebagai penyumbang variabel yang lain. Pengujian Hipotesis pertama dan
kedua Pengujian hipotesis pertama dan kedua dengan menggunakan korelasi
sederhana dan regresi linier satu prediktor uji keberartian. a. Uji korelasi sederhana dengan rumus :
[ ]
[ ]
2 2
2 1
2 1
å å
å å
å å
å
U -
U C
- C
U C
- U
C =
n n
n r
i i
yi
Budiono 2004: 272 Kriteria pengujian :
tabel yi
r r
maka diartikan bahwa X dan Y ada hubungan yang signifikan.
b. Uji keberartian X dan Y dengan rumus :
2 ~
1 2
2
- -
- =
n t
r n
r t
xy xy
Budiono 2004: 272 Kriteria pengujian :
tabel hitung
t t
maka diartikan bahwa X dan Y ada hubungan yang berarti.
Pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda.
a Korelasi ganda antara X
1
, X
2
terhadap Y menggunakan rumus :
2 2
. 1
2 .
1 2
1 2
2 2
1 12
. 2
1 2
r r
r r
r r
R
y y
y y
y
- -
+ =
, didefinisikan sebagai berikut :
R
2 ..
123 .
... 123
. k
y k
y
R =
dimana,
123 .
y
R
= Koefisien korelasi X
1
, X
2
terhadap Y Budiono 2004:287
b Uji Keberartian koefisien korelasi ganda antara X
1
, X
2
terhadap Y menggunakan rumus :
1 1
2 2
- -
- =
k n
R k
R F
dimana:
2 ...
123 .
2 k
y
R R
= K = banyaknya variabel bebas
n = jumlah sampel Kriteria pengujian :
tabel hitung
F F
maka diartikan bahwa koefisien korelasi X
1
, X
2
terhadap Y ada hubungan yang berarti. c Sumbangan relatif SR dan sumbangan efektif SE.
1 Sumbangan Relatif SR Sumbangan Relatif untuk X
1
SR X
1
= 100
Re
1 1
x g
JK X
b
å
U
Sumbangan Relatif X
2
SR X
2
= 100
Re
2 2
x g
JK X
b
å
U
2 Sumbangan Efektif SE Sumbangan Efektif SE untuk X
1
SE X
1
= SR X
1
x R
2
Sumbangan Efektif SE untuk X
2
SE X
2
= SR X
2
x R
2
3. Hipotesis Statistik