Profil Baja Wide Flange WF Profil WF Wide Flange Profil Baja berbentuk persamaanegi atau persamaanegi panjang Box Girder Profil Baja Kanal C CNP

20

2.1.7.1 Profil Baja Wide Flange WF Profil WF Wide Flange

adalah salah satu profil baja struktural yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun, profil ini ternyata punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan profil H, HWF, H-BEAM, IWF, dan I. ``Profil WF terutama digunakan sebagai elemen struktur balok dan kolom. Semakin tinggi profil ini, maka semakin ekonomis. Untuk banyak aplikasi profil M mempunyai penampang melintang yang pada dasarnya sama dengan profil W, dan juga memiliki aplikasi yang sama. Berikut adalah contoh gambar baja IWF gambar2.5

2.1.7.2. Profil Baja berbentuk persamaanegi atau persamaanegi panjang Box Girder

Profil box girder adalah suatu profil baja berongga persamaanegi atau berbentuk kotak, simetri ganda, yang dibebani pada salah sau sumbunya. Klasifikasi pelat badan tertentu, yaitu kategori kompak atau non kompak, sedangkan klasifikasi pelat sayap terdapat semua kategori, yaitu kompak, non kompak maupun langsing. Gambar 2.5. penampang I- WF built up Universitas Sumatera Utara 21 Pada box girder terlihat adanya dummy. Dummy adalah sebuah struktur bantu untuk mendistribusikan beban terpusat agar tidak menimbulkan kerusakan lokal baik pada elemen sayap profil maupun pada elemen badan profil. Dibawah ini adalah contoh profil box girder gambar2.6..

2.1.7.3. Profil Baja Kanal C CNP

Profil C merupakan salah satu profil baja tipis yang dibentuk secara dingin cold formed, dan banyak digunakan untuk struktur yang ringan, misalnya untuk balok gording. Apabila dilihat dari bentuk geometri profil C yang tidak simetris, serta rasio lebar dan tebal bt yang besar, maka stabilitas dari profil semacam ini sangat kurang. Kegagalan yang dialami oleh profil C ini biasanya ialah kegagalan karena stabilitas, misalnya profil akan mengalami tekukan atau puntiran yang besar sebelum kekuatan bahannya mencapai tegangan lelehnya. Ketidak-stabilan profil C pada dasarnya disebabkan oleh bentuk geometri penampang dan rasio bt yang sangat besar, sehingga upaya untuk membuat stabil profil C dapat dilakukan dengan memberi perkuatan pada bagian sayap yang terbuka. Dengan memberi perkuatan dengan baja tulangan yang menghubungkan antara sayap atas dan bawah pada bagian sisi profil yang terbuka Gambar 2.7 ini diharapkan dapat menambah stabilitas penampang, disamping juga untuk Gambar 2.6. penampang box girder built up Universitas Sumatera Utara 22 mengurangi ketidak-simetrisan bentuk profil C. Pekuatan ini dipasang pada jarak tertentu dengan variasi jarak adalah kelipatan dari tinggi profil h, dan disambung dengan las pada bagian bibir profil C. Profil C merupakan salah satu profil yang dibentuk secara dingin cold formed , dan biasanya profil semacam ini mempunyai rasio lebar dan tebal bt yang besar. Menurut Tall 1974, proses pembentukan secara dingin ini mengakibatkan perubahan property materialnya, dan biasanya akan meningkatkan tegangan lelehnya. Gambar 2.8 menunjukkan pengaruh dari cold forming profil C, dimana angka-angka yang ditunjukkan merupakan nilai kekerasan material yang dinyatakan dalam Diamond Penetration Number DPN. Nilai DPN ini menunjukkan peningkatan tegangan lelehnya. Gambar 2.7. Bentuk Penampang Profil C dengan dan Tanpa Perkuatan Gambar 2.8. Nilai DPN pada Cold Forming Profil C Sumber: perilaku lentur baja profil C tunggal dengan menggunakan perkuatan tulangan arah vertikal,sinaga 2005 Sumber: perilaku lentur baja profil C tunggal dengan menggunakan perkuatan tulangan arah vertikal,sinaga 2005 Universitas Sumatera Utara 23 Sinaga 2005 memperkuat profil C pada sayap yang terbuka dengan baja tulangan arah vertikal, dengan berbagai variasi jarak. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah profil C mengalami kenaikan kemampuan lentur antara 69,26 sampai 153,34 sesuai dengan jarak perkuatan. Semakin dekat jarak perkuatan semakin besar penambahan kekuatan yang diperoleh.

2.1.7.4. Profil Baja T tee Baja T