49
Batas-batas lendutan untuk keadaan kemampuan-layan batas harus sesuai peraturan yang berlaku. Batas lendutan maksimum menurut AISC Design Guide7
diberikan dalam Tabel 3-4.
3.3.3. Kuat Lentur Nominal Penampang
Kuat lentur nominal, M
n
, harus nilai terendah yang diperoleh sesuai dengan keadaan batas dari leleh momen plastis dan tekuk torsi lateral sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3.3.3.1. Kuat Nominal pada Komponen Struktur I Kompak
Pada SNI 1729-2015 komponen struktur I kompak adalah sebagai berikut: 1
Untuk komponen struktur yang memenuhi kuat nominal komponen struktur terhadap momen lentur adalah
= …..persamaan3.1
2 Untuk komponen struktur yang memenuhi
kuat nominal komponen struktur terhadap momen lentur adalah
= . [ − - 0,7 . . .
− −
] KONDISI
BATAS LENDUTAN Defleksi maksimal arah vertikal
Defleksi maksimal arah horizontal maksimum 10 mm L
adalah panjang bentang
Sumber:
AISC Design Guide7
Tabel 3-4
Batas lendutan maksimum
Universitas Sumatera Utara
50
…..persamaan3.2 3
Untuk komponen struktur yang memenuhi kuat nominal
komponen struktur terhadap momen lentur adalah Mn = Fcr . Sx ≤ Mp
…..persamaan3.3 Dimana:
=
� . �
2
.
� 2
√ + ,
. � .
�
…..persamaan3.4 =
, .
�
, .
�
.+ +
+
…..persamaan3.5 = , . . √
…..persamaan3.6 = √
�
…..persamaan3.7
= ,
,
√
� � ℎ
+ √
� � ℎ
+ ,
,
…..persamaan3.8
= √
√ . � �
…..persamaan3.9 = .
. …..persamaan3.10
= − …..persamaan3.11
= . + . .
…..persamaan3.12
Keterangan : M
max
= Momen maksimum pada bentang yang ditinjau. M
A
= Momen pada ¼ bentang. M
B
= Momen pada ½ bentang. M
C
= Momen pada ¾ bentang. C
b
= Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral. = Panjang bentang antara 2 pengekang yang berdekatan, mm.
= Jari-jari girasi terhadap sumbu tengah, mm.
Universitas Sumatera Utara
51
A = Luas penampang, mm
2
. S
x
= Modulus penampang, mm
3
. J
= Konstanta torsi,mm
4
C
w
= Konstanta wraping,mm
6
3.3.3.2. Kuat Nominal pada Komponen Struktur Berbentuk Persegi atau Persegi Panjang
Pada SNI 1729-2015 komponen struktur berbentuk persegi atau persegi panjang adalah sebagai berikut:
a. Tekuk lokal pelat sayap
1. Untuk penampang kopak, keadaan batas dari tekuk
lokal sayap tidak diterapkan 2.
Untuk penampang sayap non kompak =
− − . , √ − ,
....persamaan3.13 3.
Untuk penampang dengan sayap langsing =
. ....persamaan3.14
b. Tekuk lokal pelat badan
1. Untuk penampang kompak, keadaan batas dari tekuk
lokal badan tidak diterapkan. 2.
Untuk penampang dengan badan nonkompak
= −
− . , ℎ √ − ,
....persamaan3.15
Universitas Sumatera Utara
52
Keterangan : = Panjang bentang antara 2 pengekang yang berdekatan, mm.
A = Luas penampang, mm
2
. S
x
= Modulus penampang, mm
3
. J
= Konstanta torsi,mm
4
S
e
= modulus penampang efektif ditentukan dengan lebar efektif, b
e
, dari sayap tekan diambil sebesar:
= , √ [ −
, ⁄
√ ] ....persamaan3.16
3.3.4. Faktor Kelangsingan 3.3.4.1. Faktor Kelangsingan memikul tekan aksial