Lokasi Dan Waktu Penelitian Bahan Peralatan Prosedur Penelitian .1 Prosedur Preparasi Pasir Adsorben Pencucian Adsorben Pasir Pengeringan Adsorben Pasir

16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Proses Industri Kimia dan Laboratorium Operasi Teknik Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang 3 bulan.

3.2 Bahan

Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain: 1. Sodium Dodecyl Sulfate SDS 2. Pasir putih terkontaminasi ion logam Cd 3. Aquades H 2 O 4. Natrium Hidroksida NaOH 5. Asam Klorida HCl 6. Kadmium Asetat Dihidrat CdCH 3 COO 2 .2H 2 O

3.3 Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah propeler, kontainer plastik, shaker, saringan mesh 20 , pH meter, gelas ukur, beaker glass 1 Liter, corong, erlenmeyer, neraca analitik, cawan, termometer, pipet tetes, cutter dan Atomic Adsorption Spectroscopy AAS yang berfungsi untuk mengukur kandungan logam, Peristaltic pump, kolom pencuci, statif dan klem. 3.4 Prosedur Penelitian 3.4.1 Prosedur Preparasi Pasir Adsorben

a. Pencucian Adsorben Pasir

1. Pasir putih diperoleh dari Pantai Wisata di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Berdagai, Sumatera Utara, Indonesia. 2. Setiap 1000 gr pasir putih dicuci dengan 1,2 L air deionisasi sebanyak 3- 4 kali sampai pH air pencuci konstan sambil diaduk dengan propeller. Universitas Sumatera Utara 17 Gambar 3.1 Flowchart Persiapan Adsorben Pasir Putih

b. Pengeringan Adsorben Pasir

1. Oven dinyalakan dan ditunggu hingga mencapai suhu 55 o C [8]. 2. Pasir putih yang telah dicuci kemudian di ratakan diatas tray oven. 3. Ditimbang sejumlah pasir putih yang dialasi aluminium foil, dicatat massanya lalu diletakkan diatas tray oven. 4. Setiap 10 menit pengeringan, pasir putih yang dialasi aluminium foil ditimbang sampai massanya konstan. 5. Kemudian pasir putih diayak dengan ayakan berukuran 20 mesh. Selesai Mulai Setiap 1000 gr pasir putih dicuci dengan 1,2 L air deionisasi sebanyak 3-4 kali sampai pH air pencuci konstan sambil diaduk dengan propeler Pasir putih diperoleh dari Pantai Wisata di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Berdagai, Sumatera Utara, Indonesia Setiap 10 menit pengeringan, pasir putih yang dialasi aluminium foil ditimbang sampai massanya konstan Mulai Oven dinyalakan dan ditunggu hingga mencapai suhu 55°C Pasir putih yang telah dicuci kemudian di ratakan diatas tray oven Ditimbang sejumlah pasir putih yang dialasi aluminium foil, dicatat massanya lalu diletakkan diatas tray oven A Universitas Sumatera Utara 18 Gambar 3.2 Flowchart Pengeringan Adsorben Pasir Putih

3.4.2 Prosedur Pembuatan Larutan

Larutan yang perlu disediakan yaitu larutan asam serta larutan basa yaitu larutan 0,1 M HCl dan 0,1 M NaOH, pelarut logam yang pH-nya 4,5 sebanyak 5 L dan larutan logam Cd 2+ dengan konsentrasi 50 ppm dari senyawa CdCH 3 COO 2 .2H 2 O.

a. Pembuatan Larutan Pengontrol pH : HCl 0,1 M 1 L